8 Berita Hoax Lucu, Konyol dan Bikin Terpingkal

Merdeka.com - Semakin pesatnya teknologi, banyak berita hoaks yang bisa diproduksi siapa pun secara anonim dan menyebar begitu cepat. Sebagai konsumen berita, kita mesti lebih kritis untuk mengenali mana berita hoax atau palsu dan berita yang bisa dipercaya.

Namun tak jarang, berita hoax itu malah tampak lucu karena beberapa di antaranya tidak masuk akal dan yang lainnya sangat tidak menyakinkan. Meski tidak untuk dipercaya, membaca judul berita hoax ini bisa menghibur di tengah banyak berita serius yang membebani pikiran.

Ada banyak riwayat berita hoax lucu yang pernah bertebaran di internet. Berikut merdeka.com rangkum beberapa berita hoax lucu yang menarik dan bikin terpingkal:

Angka Merah Mematikan

Berita hoax lucu dan konyol yang pertama adalah angka merah mematikan. Jangan pernah angkat panggilan dari 09141 dengan angka berwarna merah. Tujuh orang telah tewas akibat mengangkatnya.

Kabar berkembang mengatakan gelombang yang dihasilkan panggilan itu memiliki frekuensi yang membahayakan dan dapat menyebabkan pendarahan otak. Hoax tersebut kabarnya berasal dari Kenya, kemudian berkembang di India dan negara lainnya. Berbagai jejaring sosial pun sempat membicarakan pesan ini. Para ahli menegaskan kabar itu sama sekali tak benar dan murni sebagai hoax. Berbagai jejaring sosial pun sempat membicarakan pesan ini, seperti yang dilansir dari Kapanlagi.com.

Matahari Bersinar 36 Jam

Sebuah pesan berbunyi bahwa mulai 17 Oktober 2012 matahari akan bersinar selama 36 jam (1,5 hari). Sebaliknya, sebuah daerah akan tak menjumpai matahari selama 1,5 hari. Dengan demikian tiga hari biasa 'bernilai' dua hari. Kejadian ini bakal berlangsung hingga tahun 2400. Begitulah berita hoax lucu yang sempat tersebar. Banyak yang percaya dengan pesan ini. Namun para ahli membantahnya. Terbukti, pada tanggal 17 Oktober matahari bersinar seperti biasanya.

Anjing Raksasa

©2022 Merdeka.com

Berita hoax lucu selanjutnya terjadi pada tahun 2007 silam, sebuah foto sukses menggemparkan pengguna internet. Dalam foto itu terlihat seekor anjing berukuran raksasa. Lebih dari separuh tubuh manusia dewasa dan nyaris sebesar kuda. Anjing yang kemudian populer dengan nama Hercules ini ternyata tak dapat dipertanggungjawabkan keberadaannya. Dunia pun akhirnya memastikan bahwa foto itu palsu.

Bill Gates Bagi-Bagi Uang

Berita hoax lucu lainnya beredar di internet tahun 2001 silam. Kala itu dikabarkan bahwa Bill hendak membagikan uangnya pada semua orang yang meneruskan email buatannya. Hoax tersebut menyebutkan bahwa Bill berkepentingan untuk menguji software barunya. Jelas kabar ini hanyalah sebuah hoax yang konyol. Bill tak pernah mengirim email tersebut. Lucunya, hoax ini masih terus beredar hingga delapan tahun setelahnya dan tetap ada yang mempercayainya.

Harambe Memenangkan Ribuan Suara dalam Pemilihan AS

©2022 Merdeka.com

Mendiang gorila Harambe secara luas dilaporkan telah memperoleh 11.000 suara dalam pemilihan presiden 2016.  Ini adalah angka yang diklaim banyak orang dapat memberikan keuntungan bagi Clinton. Faktanya, cerita ini sepenuhnya palsu dan ribuan suara tidak diberikan kepada gorila yang mati.

Justin Bieber Seorang Gay

Berita hoax yang satu ini nyaris saja mematahkan hati jutaan gadis di seluruh dunia. Kali ini sebuah berita hoax mengatakan bahwa Bieber adalah seorang gay.

Kabar ini berembus melalui salah satu Twitter salah satu situs entertainment raksasa, E! Online. Namun beberapa saat kemudian dipastikan bahwa kabar itu palsu. Akun Twitter tersebut ternyata telah dibajak oleh seseorang.

Charge iPod dengan Bawang

Pengguna produk iPod pernah dikejutkan dengan kabar bahwa bawang memiliki fungsi tersendiri bagi mereka. Jangan lupa, siapkan juga sebuah minuman ringan.

Berita hoax lucu dan konyol ini menyebutkan bahwa bawang bisa digunakan sebagai charger bagi iPhone.

Softdrink Penyebar HIV

Entah berapa banyak orang yang percaya dengan berita hoax lucu ini. Hoax yang berbunyi tentang larangan meminum sebuah produk softdrink ini sempat tersebar beberapa tahun lalu. Alasannya, minuman tersebut dapat menyebabkan seseorang terserang HIV. Beruntung berita hoax tersebut berhasil diatasi. Tak ada bukti yang bisa membenarkan kabar tersebut. Banyak pihak menilai hoax itu diciptakan oleh para pesaing produk tersebut.