Bahasa Bugis Kamu Manis dan Kata-kata Romantis Lainnya

Merdeka.com - Bahasa Bugis kamu manis dan kata-kata romantis lainnya ini bisa dikirim ke pasangan. Indonesia sebagai negara kepulauan terkenal akan keanekaragaman suku, bahasa, dan budayanya. Setiap suku, bahasa dan budaya memiliki keunikannya tersendiri salah satunya yang dimiliki suku Bugis yang merupakan salah satu suku terbesar yang mendiami daerah Sulawesi Selatan.

Bukan hanya kebudayaannya yang bisa kamu pelajari tapi juga bahasanya. Kamu bisa belajar mengucapkan kata-kata romantis dalam bahasa Bugis. Termasuk salah satunya bahasa bugis kamu manis. Selain unik, kamu juga bisa turut serta berperan melestarikan bahasa daerah dari risiko kepunahan.

Ada banyak pelajaran yang bisa kamu ambil dalam kata-kata Bugis yang romantis, bagaimana cara mencintai, berkomunikasi dengan orang lain dan memaknai cinta itu sendiri. Jika kamu hendak mengungkapkan perasaanmu dalam bahasa Bugis, tak ada salahnya untuk menyimak informasi berikut ini mengenai bahasa Bugis kamu manis yang romantis, tulus dan menyentuh hati telah dirangkum merdeka.com melalui brilio.

Bahasa Bugis Kamu Manis dan Kata-kata Romantis Lainnya

Liputan6 ©2022 Merdeka.com

1. "Melleki tapada melle; tapada mamminanga; tasiyallabuang."

Artinya: Mari kita saling menjalin hubungan mesra supaya cita-cita segera menjadi kenyataan.

2. "Senge’ka rimula wenni Kubali sen’tokko Rigiling tinroku."

Artinya: Kenanglah aku ketika malam mulai gelap. Niscaya akan ku kenang pula dirimu Ketika aku terjaga di pertengahan malam.

3. "Tellu ronna sitinro ‘, cinna-e udaani-e, napassengereng."

Artinya: Tidak dapat dipisahkan antara Cinta, rasa rindu dan kenangan indah.

4. “Memeng maja’ tappaku, tapi maccaka jaga perasaanna towe.”

Artinya : memang jelek wajahku, tapi pintar jaga perasaan orang.

5. “Nippi, pattiwajo sai, cinampek sagalae’, kuwakkauwaseng.”

Artinya : Wahai mimpi, nampakkanlah walau sekejap wajah kekasihku, agar aku puas.

6. “Mau luttu maasuwaja, tatteppa rewemuwa tosiputoto -e.”

Artinya : Walaupun pergi jauh kemana-mana, kalau sudah jodoh pasti surut kembali.

7. “Sipongemmu kupacokkong, ribola tudangengmu, teyana mawela.”

Artinya : Sejak kita bertemu di rumahmu, sejak itulah aku kenang selalu.

8. “Iyaro mai melleku, tebbulu te;ttanete, lappa manengmua.”

Artinya : Kasih sayang yang kuberikan padamu tak satupun dapat menghalangi.

9. “Cinta itu pada anging, De’ mulle mitai, tapi mullei rasa”.

Artinya : cinta itu seperti angin, tidak bisa dilihat tapi bisa dirasa.

10. Lele akkutanamukki; ala tebbulu-ekki, naleworo tasi

Artinya: Boleh tanyakan betapa lembut jiwaku, betapa bulan hatiku, tak perlu diragukan.

Kata-kata Bijak Bahasa Bugis yang Inspiratif

11. Pasi Ri Batu, Naputai Ri Béssé"

Artinya: Bersatu dalam kesulitan, menerima kebaikan.

12. "Naipé Rumbé, Naputai Rombongé"

Artinya: Menerima tantangan, menerima keadilan.

13. "Béssé Ri Mate, Naputai Ri Basé"

Artinya: Bertindak dengan keteguhan hati, menerima kebijaksanaan.

14. "Naipé Makké, Naputai Béssé"

Artinya: Menerima kesulitan, menerima kebaikan.

15. "Béssé Ri Basé, Naputai Ri Njélé"

Artinya: Bertindak bijak, menerima keberanian.

16. "Pasi Rumbé, Naputai Lémpé"

Artinya: Bersatu dalam kesulitan, menerima kebahagiaan.

17. "Béssé Ma Pasi, Naputai Ma Salama"

Artinya: Bertindak dengan keberanian, menerima ketentraman.

18. "Nakaré Ri Tu, Naputai Ri Mate"

Artinya: Melihat ke depan, menerima kenyataan.

19. "Pasi Matté, Naputai Maré"

Artinya: Bersatu dalam kesulitan, menerima kemenangan.

20. 

"Naipé Ri Batu, Naputai Ri Rombongé"

Artinya: Menerima tantangan, menerima keadilan.

Kata-kata Mutiara Bahasa Bugis dan Maknanya

plus.kapanlagi.com

21. "Béssé Ri Njélé, Naputai Ri Jé"

Artinya: Bertindak dengan keberanian, menerima kebahagiaan.

Makna: Ungkapan ini menekankan pentingnya berani menghadapi tantangan dan kesulitan dalam hidup untuk meraih kebahagiaan.5

22. "Pakaré Ri Tu, Naipé Ri Maté"

Artinya: Berkata pada guru, menerima kebenaran.

Makna: Ungkapan ini menyoroti pentingnya menghargai dan mendengarkan nasihat dari mereka yang lebih bijaksana untuk memperoleh kebenaran.

23. "Pakké Rumbé, Lako Ka Rappoké"

Artinya: Berkata jujur, berjalan di atas jalur yang benar.

Makna: Ungkapan ini mengajarkan pentingnya integritas dan ketekunan dalam menjalani kehidupan.

24. "Naipé Wadé, Naipé Turiké"Artinya: Menerima tantangan, menerima pembelajaran.

Makna: Ungkapan ini menekankan pentingnya melihat tantangan sebagai kesempatan untuk belajar dan tumbuh.

24. "Béssé Ma Naputai, Ma Rumbé"

Artinya: Bertindak dengan cinta, menerima kenyataan.

Makna: Ungkapan ini menyoroti pentingnya bertindak dengan kasih sayang dan menerima segala kenyataan dalam kehidupan.

25. "Naipé Alu, Naipé Langi"

Artinya: Menerima bumi, menerima langit.

Makna: Ungkapan ini menekankan pentingnya menerima segala karunia dan cobaan dari Tuhan dengan lapang dada.

26. "Pasi Mate, Lompo Mate"

Artinya: Bersatu dalam kesulitan, menang dalam kesulitan.

Makna: Ungkapan ini menyoroti pentingnya bersatu dan bekerja sama dalam menghadapi tantangan dan kesulitan hidup.

27. "Makkaré Tangngé, Naputai Mate"

Artinya: Melihat kedepan, menerima kematian.

Makna: Ungkapan ini mengajarkan tentang pentingnya memiliki visi dan rencana untuk masa depan, sambil tetap menerima kenyataan akan kematian dengan lapang dada.

28. "Pasi ri Mate, Naipé ri Basé"

Artinya: Bersatu dalam kesulitan, bertindak bijaksana dalam hidup.

Makna: Ungkapan ini menekankan pentingnya bersatu dan bekerja sama dalam menghadapi kesulitan hidup, sambil tetap bertindak dengan kebijaksanaan dan tujuan dalam menjalani hidup.

29. "Naipé ri Béssé, Naputai ri Batu"

Artinya: Menerima kebaikan dengan lapang dada, menghadapi tantangan dengan keberanian.

Makna: Ungkapan ini menyoroti pentingnya menerima segala kebaikan dalam hidup dengan lapang dada, sambil tetap menghadapi dan mengatasi segala tantangan dengan keberanian

30. "Béssé ri Jé, Naputai ri Basé"

Artinya: Menyambut kebahagiaan dengan sukacita, menerima tantangan dengan kebijaksanaan.

Makna: Ungkapan ini menekankan pentingnya menyambut setiap momen kebahagiaan dalam hidup dengan sukacita, sambil tetap menerima dan mengatasi setiap tantangan dengan kebijaksanaan.

  (mdk/jen)