Berikut Ini Merupakan Salah Satu Contoh Hasil Kerajinan Simpul yaitu Gordin, Ketahui Cara Membuatnya
Kerajinan menyimpul atau mengikat tali sudah lama dikenal, terutama di Indonesia.
Kerajinan menyimpul atau mengikat tali sudah lama dikenal, terutama di Indonesia.
Berikut Ini Merupakan Salah Satu Contoh Hasil Kerajinan Simpul yaitu Gordin, Ketahui Cara Membuatnya
Kerajinan menyimpul atau mengikat tali sudah lama dikenal, terutama di Indonesia.
Sebagai contoh dapat kita lihat alat penangkap ikan, seperti jala, jaring, sair (sunda), bahkan sampai perlengkapan pakaian, seperti topi, sarung tangan, kaos kaki, keranjang atau tas, dan masih banyak lagi contoh lainnya, yang semuanya dikerjakan dengan teknik simpul, dengan mengandalkan ketrampilan tangan, tanpa menggunakan alat bantu mesin.
-
Bagaimana simpul baju dibuat? 'Simpul-simpul itu seperti liontin kecil di bagian bawah pakaian, dibuat dengan mengikat sebagian dari kain di sekitar bahan-bahan yang dikenal karena kualitas perlindungannya: resin, garam, besi sulfat, aspal, henna, biji-bijian, dan bahan-bahan yang tak dikenal lainnya. Pengikatan dilakukan dengan melilitkan benang rami di sekitar bahan tersebut beberapa kali,' jelas Dr. Orit Shamir, seorang spesialis tekstil di Badan Kepurbakalaan Israel (IAA).
-
Bagaimana cara membuat kerajinan dari Pohon Batik Kukun? Agar motif indahnya terlihat, batang dari pohon kukun itu harus dikupas menggunakan pisau besar atau golok. Motif berwarna cokelat kehitaman langsung terlihat, di atas kayu bagian dalam yang berwarna putih.Batangnya berukuran cukup besar, dengan diameter luas sekitar 5 sampai 7 sentimeter. Pengupasan cukup menggunakan tenaga, karena ketebalan kulit batang dan tekstur yang cukup keras.Untuk panjangnya juga beragam, dan akan menyesuaikan dengan produk yang ingin dijual kepada pelanggan.
-
Bagaimana cara membuat kain Songket Silungkang? Melansir dari warisanbudaya.kemdikbud.go.id, Songket adalah hasil kerajinan yang berupa bahan kain yang dibuat dari benang dengan cara 'mengait' atau 'mencungkil'. Istilah ini tak lepas dari teknik dan metode pembuatannya yang mengaitkan dan mengambil benang dalam jumlah tertentu.
-
Bagaimana cara membuat kain songket Minangkabau? Ada beberapa versi sejarah tentang teknik menenun kain ini. Pertama, tekniknya berasal dari Chaiya, Thailand, yang kemudian berkembang hingga Kelantan dan Terengganu. Sementara lainnya, teknik ini pertama kali diterapkan dan dikenalkan oleh pedagang Minang, Palembang, dan India yang sedang berlayar dari Palembang sejak zaman Sriwijaya.
-
Bagaimana Songket Palembang dibuat? Kata “di-teket“, dalam bahasa Palembang artinya Sulam. Kata tersebut mengacu pada proses penenunan yang memasukkan benang dan peralatan pendukung lainnya ke dalam longsen.
-
Bagaimana gerabah Banten dibuat? Proses pembuatannya diawali dengan mengumpulkan tanah liat, lalu diberi air secukupnya agar mudah dibentuk. Dalam pembentukan menjadi proses yang cukup rumit karena komposisi air dan gerakan jari harus pas ketika memutar adonan. Jika terlalu encer, maka adonan akan sulit dibentuk begitupun saat kurang air. Keluwesan dalam membuatnya benar-benar mengandalkan kesabaran. Setelah presisi, gerabah lantas dibakar menggunakan api dengan suhu terukur agar hasilnya maksimal.
Dari kebiasaan membuat simpul yang fungsional dan artistik itu pada akhirnya muncul seni kerajinan yang khusus menggunakan teknik ikat-mengikat tanpa bertujuan menguatkan benda lain seperti yang semula dilakukan. Kerajinan makrame juga sudah lama dikenal di Indonesia. Makrame sebenarnya tergolong pada teknik kerajinan tangan klasik.
Kata makrame berasal dari bahasa Turki Ma-kra’ma atau Miqramah. Dalam KBBI, dijelaskan makrame adalah bentuk suatu kerajinan simpul-menyimpul dengan menggarap rangkaian benang pada awal atau akhir suatu hasil tenunan, dengan membuat berbagai simpul pada rantai benang tersebut sehingga terbentuk aneka rumbai dan jumbai.
Di antara jenis-jenis kerajinan simpul atau makrame yang sering kita lihat adalah hasil karya berupa: ikat pinggang, penghias gerabah atau keramik, tas, hiasan dinding, keranjang untuk menggantung tanaman, gorden, gelang, topi, rompi, taplak meja dan sebagainya.
Berikut 6 macam simpul yang biasa digunakan dalam pembuatan kerajinan makrame yang dilansir dari publikasi Jurusan Seni Rupa, Universitas Pendidikan Indonesia.
Apa Itu Hasil Kerajinan Simpul?
Makrame adalah suatu seni yang menyatukan simpul yang terdiri atas beberapa tali atau benang untuk membuat sebuah karya tangan. Disebut karya tangan mekrame memang dibuat dengan tangan atau biasa handmade. Kesenian ini berasal dari Arab di awal abad pertengahan.
Dalam penggunaan kata yang berhubungan dengan makrame, seperti “arabeschi” atau”moreschi” menunjukkan bahwa bagian Timur negara Arab merupakan negara asal makrame itu. Meski sempul telah ditemukan pada relief di Siria pada pada 850 SM.
Makrame dibawa dan disebarluaskan oleh para pedagang dari satu tempat ke tempat lain dan terutama oleh para pelaut. Para pelaut simpul sebagai kesimbukan pada waktu senggang karena lamanya perjalanan.
merdeka.comSimpul Kepala
Macam simpul makrame yang pertama adalah simpul kepala. Untuk membuat simpul ini, diperlukan tali yang direntangkan sebagai tempat menyimpulkan simpul kepala.
Simpul Rantai
Macam simpul makrame yang kedua adalah simpul rantai. Simpul rantai atau simpul yang tak beraturan, yaitu menggunakan tali yang sebagai tali garapan dan sebagai tali pasangan digunakan secara bergantian.
Caranya, buatlah simpul jangkar terlebih dahulu. Ambil tali pada sisi kiri yang digunakan sebagai tali garapan, lingkarkan di atas tali sisi kanan yang digunakan sebagai tali pasangan, kemudian keluarkan dari bawah di antara tali garapan dan tali pasangan.
Selanjutnya tali yang berada pada sisi kiri berganti sebagai tali pasangan dan tali sisi kanan sebagai tali garapan kemudian lakukan seperti langkah permulaan. Ulangi langkah tersebut sampai panjang yang diinginkan.
Simpul Mati
Macam simpul makrame yang ketiga adalah simpul mati. Dikatakan simpul mati karena ikatannya sangat kuat sehingga susah dibuka. Berbeda dengan macam simpul lain yang disebut simpul hidup, di mana ikatannya cukup kuat, tetapi sangat mudah untuk dibuka kembali.
Simpul Tunggal
Macam simpul makrame yang keempat adalah simpul tunggal. Perhatikan baik-baik gambar simpul tunggal di bawah ini. Sebab apabila Anda mengikuti langkah-langkahnya dengan benar dan cermat menggunakan tali yang telah dipersiapkan, langkah-langkah itu sebenarnya cukup sederhana.
Hasil simpulannya akan tampak seperti tangga. Variasi bentuk dapat diputar ke kiri atau ke kanan. Sebaiknya lakukan percobaan simpul ini untuk menghasilkan variasi yang menarik.
Simpul Ganda
Macam simpul makrame yang kelima adalah simpul ganda. Ikuti langkah membuat simpul ganda dengan menyiapkan dua utas tali dengan warna yang berbeda.
Simpul Gordin
Macam simpul yang keenam adalah simpul gordin. Simpul ini dibuat untuk membuat variasi ikatan, merupakan deretan simpul yang hampir menyerupai garis yang bergandengan terputus-putus.
Simpul ini dapat dibuat dalam berbagai variasi, di antaranya: vertikal, diagonal dan horizontal. Kegunaan simpul diperuntukkan untuk membuat variasi ikatan dalam membuat gordin, tirai, atau partisi ruang.
Panduan Membuat Kerajinan Simpul
1. Persiapkan Alat dan Bahan
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan bahan dasar pembuatan makrame, antara lain:
1. Tali benang yang terbuat dari kapas, rami, atau bahan sintetis.
2. Cincin atau batang kayu seperti pensil untuk memudahkan proses menyimpul.
3. Ide jenis simpul yang diinginkan.
4. Gunting
5. Alat ukur
Cara Membuat Kerajinan Simpul di Rumah
Berikut cara membuat kerajinan simpul di rumah:
1. Ikat simpul jangkar dengan cara menempatkan tali pada atas batang kayu dan tekuk.
2. Masukkan sisa panjang tali melalui lingkaran. Tarik sisa panjang tali ini dari menuju sisi lainnya agar lebih mudah.
3. Tarik ke bawah pelan-pelan untuk merapikan simpul. Simpul jangkar pun selesai.
4. Setelahnya, lanjutkan pekerjaan dengan mengikuti pola untuk jenis simpul yang diinginkan.