Berburu Aneka Kerajinan Tangan Khas Tasikmalaya, Bertahan Sejak Abad ke-20
Ada perabot rumah tangga sampai produk fashion berbahan anyaman yang mendunia.
Ada perabot rumah tangga sampai produk fesyen berbahan anyaman yang mendunia.
Berburu Aneka Kerajinan Tangan Khas Tasikmalaya, Bertahan Sejak Abad ke-20
Deretan toko di wilayah Rajapolah, Tasikmalaya, Jawa Barat, menjadi sentra penjualan kerajinan tangan khas yang sudah bertahan sejak abad ke-20.
Modelnya beragam, seperti perabotan rumah tangga, penghias ruangan sampai mainan anak dengan menonjolkan sisi kreativitas khas warga.
-
Apa saja kerajinan tangan khas Solo? Banyak Pilihan Ada banyak kerajinan tangan khas Solo, di antaranya ukiran miniatur patung, candi, keris, dan masih banyak lagi.
-
Apa saja kerajinan tangan di Teras Malioboro? Di kawasan Teras Malioboro, para PKL menawarkan berbagai macam jenis dagangan mulai dari aneka kuliner tradisional, camilan, hingga pakaian tradisional. Selain itu dijual juga aneka kreasi kerajinan tangan yang estetik mulai dari mainan anak, lukisan, hingga fesyen.
-
Siapa yang tertarik dengan kerajinan? Produk dari karung goni ini pun menarik perhatian kalangan muda.
-
Apa saja kerajinan di Karet Tengsin? Di wilayah Karet Tengsin, kerajinan yang jadi andalan adalah industri kulit dan batik Betawi.
-
Apa yang membuat kerajinan perak Koto Gadang istimewa? Dilansir dari laman indonesiakaya.com, kerajinan perak di desa ini memiliki keunikan yang terletak pada bentuknya yang halus dan warna yang tidak terlalu berkilau.
-
Apa bukti keahlian pengrajin kuno? Celana ini, yang usianya telah mencapai lebih dari 3.200 tahun, merupakan bukti yang sangat kuat akan kompleksitas dan tingkat keahlian luar biasa yang dimiliki oleh pengrajin kuno dalam menciptakan pakaian yang sangat fungsional dan inovatif.
Bahkan, di Kecamatan Rajapolah, pengunjung bisa menemukan barang fesyen seperti sandal dan samping yang unik.
Kerajinan tangan ini bisa jadi salah satu referensi oleh-oleh alternatif selain kuliner, saat berkunjung ke Tasikalaya, Jawa Barat.
Kerajinan tangan khas Rajapolah, Tasikmalaya.
Hadirkan Aneka Perabot Rumah Tangga
Walau tak dibuat dengan mesin dan hanya mengandalkan tangan, hasil produk kerajinan warga Rajapolah ini terkenal berkualitas.
Ada tempat untuk menyimpan buah, alat sapu ruangan, vas bunga, tudung saji, taplak meja, keset selamat datang hingga tikar.
Mengutip Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Barat, kualitas produk kerajinan anyaman yang dijual di Kecamatan Rajapolah dikenal murah dengan kualitas yang setara dengan barang yang dijual di toko.
Barang Fesyen yang Berkelas
Kemudian, terdapat juga aneka barang fesyen handmade dengan kualitas dan penampilan yang berkelas.
Beberapa barang tersebut menggabungkan bahan alam dari serat eceng gondong, tanaman mendong, anyaman bambu dan kain batik.
Barang fesyen yang dijual di antaranya tas, topi, dompet, sandal, sepatu anyaman, kelom geulis dan payung geulis yang bermotif batik.
Kualitasnya Awet
Selain memperhatikan estetika, para perajin yang rata-rata merupakan generasi penerus sejak tahun 1920-an ini juga memperhatikan kualitas.
Barang-barang yang dijual, seperti sandal, kipas tangan, kelom atau sepatu serta tas rajut dari unsur tumbuhan dijamin kekuatannya.
Bahkan, hasil kerajinan juga dijual ke luar daerah hingga ke luar negeri.
Hadirkan Kerajinan Kayu
Selain produk andalan anyaman, ada juga hasil kerajinan lain berupa mainan berbahan kayu.
Mengutip Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tasikmalaya, produk berbahan kayu itu di antaranya wayang golek, miniatur mobil dan mainan pesawat.
Setelah terdampak pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu, belakangan sentra kerajinan tangan ini sudah kembali bergeliat dan menjadi andalan wisata belanja oleh wisatawan luar daerah.
Produk Terjual sampai Jepang hingga Spanyol
Karena kualitas dan hasil karya anyaman yang penuh akan seni, produk yang dibuat warga ini sudah tembus hingga mancanegara.
Tak tanggung-tanggung, sudah ada pelanggan tetap dari beberapa negara seperti Jepang dan Spanyol.
“Produk anyaman murni hasil karya rumahan di Kampung Kreatif Sukaruas Rajapolah mampu tembus pasar Eropa. Ada sekitar tiga negara yang jadi konsumen saat ini yakni Jepang, Italia dan Spanyol,” terang salah satu perajin anyaman yang juga Ketua Paguyuban Kampung Kreatif Sukaruas, Ade Abubakar.