Santri Yatim Piatu Hafiz Quran Jatuh dari Lantai 3 Pesantren di Tasikmalaya
Santri Yatim Piatu Hafiz Quran Jatuh dari Lantai 3 Pesantren di Tasikmalaya
MF (16) salah seorang santri kelas X terjatuh dari lantai 3 bangunan salah satu pesantren di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Minggu (24/3) siang. Kejadian ini masih diselidiki polisi.
Santri Yatim Piatu Hafiz Quran Jatuh dari Lantai 3 Pesantren di Tasikmalaya
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya AKP Ridwan Budiarta kepada wartawan mengaku sudah menerima laporan kejadian itu. MF juga sudah dibawa dan dirawat di rumah sakit.
"Kami sudah meminta keterangan sejumlah saksi. Kami juga memeriksa rekaman CCTV yang menunjukkan detik-detik korban terjatuh," kata Ridwan kepada wartawan.
Dijelaskan Ridwan, dalam perjalanan ke rumah sakit, korban sempat meracau dalam kondisi tidak sadarkan diri. Hal tersebut didengarkan salah seorang saksi.
"Meracaunya, 'Mah, Pak, Aa atos khatam hafalan 30 juz, Aa bade ngajemput Mamah-Bapak di surga (Mah, Pak, Aa sudah hafal 30 juz, Aa mau menjemput Mamah dan Bapak di surga),” ujarnya menirukan.
Diungkapkan Ridwan, muncul dugaan jatuhnya santri tersebut ada unsur kesengajaan. Hal itu mengacu pada rekaman CCTV yang menunjukkan korban terlihat kebingungan dan berdiri sendirian di sekitar lokasi kejadian.
Selain itu, korban juga terlihat mundur beberapa langkah sampai kemudian berlari ke ujung tangga. Yang terjadi setelahnya adalah korban melompat ke bawah dan terjatuh ke lantai dasar gedung sehingga menyebabkan patah tulang, rahang bengkak, dan gigi patah.
Dalam kejadian itu, Ridwan mengaku pihaknya sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi. Hasil pemeriksaan, pihak sekolah menyatakan bahwa korban adalah santri berprestasi dan tidak memiliki masalah dengan siapa pun.
"Korban juga merupakan penghafal Alquran sebanyak 30 juz. Korban juga sempat mempersembahkan hafalan 30 juz untuk kedua orang tuanya yang sudah meninggal," ucapnya.