Cara Menghadapi Pertanyaan Logika saat Interview Kerja, Lengkap dengan Contohnya

Merdeka.com - Ketika Anda berada dalam suatu wawancara pekerjaan, Anda sering dihadapkan dengan pertanyaan umum seputar pendidikan, latar belakang, dan pengalaman Anda. Namun, tak jarang pula ada perusahaan yang memberikan pertanyaan logika saat interview kerja kepada para kandidat calon karyawannya.

Pertanyaan logika memberi peluang lebih besar bagi perekrut mengenai kemampuan pemecahan masalah dan keterampilan berpikir kritis para kandidat. Mengetahui lebih dalam tentang pertanyaan logika dan cara menjawabnya dapat membantu Anda mengembangkan keterampilan profesional agar berhasil dalam interview kerja.

Dalam artikel ini, merdeka.com mengeksplorasi apa itu pertanyaan logika, mengapa pertanyaan logika saat interview kerja begitu penting, dan menguraikan beberapa contoh pertanyaan logika saat interview beserta jawabannya:

Apa itu pertanyaan logika?

Pertanyaan logika saat interview membutuhkan penalaran, analitis, dan keterampilan berpikir kritis, seperti teka-teki dan perhitungan matematika.

Pertanyaan ini memungkinkan manajer perekrutan untuk menilai kemampuan Anda untuk berpikir di bawah tekanan, menggunakan sumber daya yang tersedia atau mengajukan pertanyaan tambahan untuk membantu menginformasikan jawaban atau keputusan Anda.

Pertanyaan logika saat interview bisa jadi sulit, meskipun Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk menjawabnya dengan sukses melalui penelitian dan persiapan. Berikut adalah tiga kategori utama pertanyaan logika dalam interview:

-Numeracy problem/Soal perhitungan

Pertanyaan logika saat interview yang satu ini mengharuskan Anda membuat perhitungan, seperti menemukan probabilitas atau memperkirakan perhitungan melalui penalaran deduktif dan induktif. Anda dapat menunjukkan kemampuan pemecahan masalah dan analitis Anda dengan menjelaskan metode Anda, yang seringkali lebih penting daripada jawaban yang benar.

-Riddles/Teka-Teki

Teka-teki adalah cara umum untuk mengajukan pertanyaan logika saat interview. Dengan jenis pertanyaan ini, jawaban yang benar seringkali bukan menjadi aspek yang paling penting.

Pewawancara menilai kemampuan Anda untuk berpikir kreatif, memecahkan masalah dengan pendekatan unik dan menggunakan keterampilan berpikir kritis Anda untuk menemukan cara menciptakan solusi.

-Determining amounts/Menentukan Jumlah

Jenis pertanyaan logika saat interview lain adalah menentukan jumlah untuk memecahkan masalah. Meskipun pertanyaan-pertanyaan ini biasanya punya jawaban yang tepat, proses yang Anda gunakan untuk menjawabnya sering kali lebih dihargai  pewawancara daripada jawabannya.

Kenapa pertanyaan logika digunakan saat wawancara kerja?

Perusahaan sering menggunakan pertanyaan logika saat interview untuk membantu menentukan kemampuan analitis, pemikiran kritis, pengambilan keputusan, dan pemecahan masalah Anda.

Fokus dari pertanyaan-pertanyaan ini bukanlah untuk mendapatkan jawaban yang benar. Melainkan untuk memahami bagaimana Anda mendekati skenario yang tidak dikenal dan memecahkan masalah.

Jawaban Anda memberi pewawancara wawasan tentang metode kerja Anda, termasuk ketika Anda meminta informasi dan bagaimana Anda menggunakan sumber daya yang tersedia untuk memecahkannya.

Bagaimana cara menghadapi pertanyaan logika saat interview kerja?

Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang pertanyaan logika dan melatih cara menjawabnya. Berikut tiga cara khusus untuk mempersiapkan dan membantu meningkatkan kemampuan Anda:

-Riset

Sebaiknya Anda banyak riset mengenai contoh berbagai pertanyaan logika yang sering diajukan pewawancara. Temukan buku dan situs web dengan informasi bermanfaat tentang cara menjawab pertanyaan logika saat interview kerja dan sebagainya.

-Terus Berlatih

Latih pertanyaan dan jawaban penalaran logika Anda dari berbagai forum online atau minta teman atau kolega untuk menanyakan beberapa hal, tanpa mendengar pertanyaannya terlebih dahulu.

-Melakukan Simulasi Interview Kerja

Anda dapat mengikuti simulasi secara online atau melakukan simulasi interview kerja dengan seseorang agar terbiasa menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dalam format interview.

Contoh pertanyaan logika dalam wawancara kerja

Soal Perhitungan:

Seorang petani perlu menyeberangi sungai dengan rubah, ayam, dan sekantong jagung. Namun, perahu hanya dapat memuat petani dan satu hal lainnya pada satu waktu.

Masalahnya, rubah dan ayam sama-sama lapar, jadi jika dia meninggalkan rubah dan ayam bersama-sama, rubah mungkin akan memakan ayam. Jika dia meninggalkan ayam dan jagung bersama-sama, ayam itu mungkin akan memakan jagung.

Jadi bagaimana petani bisa membawa semua orang menyeberangi sungai dengan aman?

Jawaban: "Pertama, peternak harus membawa ayam itu ke seberang. Kemudian, dia bisa kembali ke rubah. Ketika dia tiba di sisi lain untuk menurunkan rubah, dia bisa membawa ayam itu kembali untuk mengambil jagung.

Petani itu menurunkan ayamnya dan mengangkut jagungnya ke seberang sungai. Akhirnya, petani itu kembali untuk mengambil ayam itu dan melanjutkan ke seberang sungai tanpa ada yang memakan apa pun."

Soal Teka-Teki:

Ibu Rani memiliki empat anak. Nama mereka adalah Rizka, Andi, dan Adit. Siapa nama anak keempat?

Jawaban: "Rani, karena dia disebutkan di awal pertanyaan."

Soal Menentukan Jumlah:

Berapa banyak bola pingpong yang bisa masuk ke dalam sebuah pesawat?

Jawaban: "Saya harus mengetahui volume bola pingpong terlebih dahulu, dan volume di dalam bidang pesawat yang dimaksud. Kemudian saya dapat membagi volume bidang dengan volume satu bola untuk memberi saya perkiraan berapa banyak bola pingpong yang muat. Dalam satu buah pesawat." (mdk/amd)