Potret Menu Makan Bergizi Gratis Hari Pertama di SD Halim Perdanakusuma
Pada pelaksanaan program MBG di hari pertama, jumlah porsi yang tersedia 1.500 porsi.
Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis di Sekolah Dasar (SD) Angkasa 05 Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (06/1).
Menkop Budi menyebut, pasokan makanan bagi anak SD ini berasal dari Dapur Program Makan Bergizi Gratis Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta.
"Ini (makanan) berasal dari Dapur Lanud Halim," kata Menkop Budi di lokasi.
Pada hari pertama, kapasitas produksi Dapur Program Makan Bergizi Gratis di Lanud Halim tersebut mencapai 1.500 porsi. Sementara untuk Selasa (07/1) besok jumlah makanan yang diproduksi mencapai 3.000 porsi.
"Karena hari ini mulai produksi dan distribusi paket MBG yang ada hari ini 1.500 (paket), besok 3.000 paket," bebernya.
Sementara itu, menu makanan yang tersedia ialah ayam teriyaki, tumis sayur buncis, nasi putih, buah pisang. Menkop Budi menyebut, menu makanan ini akan berubah-ubah setiap 20 hari sekali.
Dia memastikan anggaran program Makanan Bergizi Gratis tetap Rp10.000 per posi. Adapun total anggaran yang ditetapkan senilai Rp71 triliun.
"Tetap Rp10.000 ya," tandasnya.
Pelaksanaan Secara Serentak Program Makan Bergizi Gratis
Perlu diketahui, Badan Gizi Nasional (BGN) resmi memulai Program Makan Bergizi Gratis (MBG) per Senin (6/1).
Kepala Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat (Humas) BGN RI Lalu Muhammad Iwan Mahardan saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (6/1), menyampaikan bahwa prioritas pertama pemberian Makan Bergizi Gratis di bulan Januari 2025, yakni kepada para siswa sekolah.
Sementara itu, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan RI Hasan Nasbi menyatakan pemerintah berharap target 937 dapur MBG dapat tercapai pada akhir Januari 2025, dan hingga akhir 2025 dengan target 5.000 dapur MBG mampu melayani hingga 20 juta penerima manfaat, mulai dari peserta didik tingkat PAUD-SMA, balita, ibu hamil, hingga ibu menyusui.
Sebanyak 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG siap beroperasi, yang tersebar di 26 provinsi mulai dari Aceh, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I. Yogyakarta, dan Gorontalo.
Kemudian, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, hingga Papua Barat, dan Papua Selatan.