Ini 5 Prestasi Timnas Indonesia di Bawah Asuhan Shin Tae-yong
Shin Tae-yong menghadapi banyak kritik karena belum berhasil meraih trofi sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong mengalami banyak kritik karena belum berhasil memberikan trofi sebagai pelatih Timnas Indonesia. Meskipun demikian, pelatih berusia 54 tahun itu telah mencapai beberapa prestasi penting bersama Skuad Garuda. Saat ini, masa depan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia berada dalam tahap krusial. Hal ini disebabkan oleh unggahan dari akun yang diduga milik anggota Exco PSSI, Khairul Anwar, yang menyampaikan ucapan terima kasih kepada Shin Tae-yong.
Meskipun Shin Tae-yong belum berhasil meraih trofi untuk Timnas Indonesia, terutama setelah kegagalan di Piala AFF 2024, dia telah mencatat beberapa pencapaian signifikan. Salah satunya adalah peningkatan ranking FIFA, di mana Shin Tae-yong berhasil mengangkat posisi Timnas Indonesia dari peringkat 173 menjadi 127. Selain itu, terdapat beberapa prestasi penting lainnya yang diraih oleh Shin Tae-yong. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak ulasan lengkapnya di bawah ini, ya Bolaneters.
Final Piala AFF 2020
Piala AFF menjadi fokus utama bagi Timnas Indonesia, sebelum mereka memutuskan untuk menurunkan sebagian besar pemain muda di edisi 2024. Salah satu contoh yang mencolok adalah Piala AFF 2020, di mana Shin Tae-yong menjalani debutnya dalam turnamen ini. Pada saat itu, Shin Tae-yong berhasil 'mencetak' generasi baru untuk Timnas Indonesia, yang diwakili oleh Witan Sulaeman, Pratama Arhan, Rizky Ridho, Asnawi Mangkualam, Alfeandra Dewangga, dan Elkan Baggott yang memainkan peran penting dalam tim.
Timnas Indonesia berhasil mencapai final berkat performa gemilang mereka melawan Malaysia dan Singapura. Namun, sayangnya Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand dengan skor agregat 6-2. Meski mengalami kekalahan, Indonesia mendapatkan banyak pujian karena para pemain muda berhasil menunjukkan kualitas mereka di pentas internasional. Hal ini menjadi sinyal positif bagi masa depan sepak bola Indonesia, di mana regenerasi pemain muda akan terus dilakukan untuk mencapai prestasi yang lebih baik di ajang-ajang mendatang.
Berhasil meraih tiket ke Piala Asia U-20 dan U-23
Shin Tae-yong, sebagai pelatih, memiliki tanggung jawab yang tidak hanya terbatas pada tim senior. Dia juga pernah diberikan kesempatan untuk melatih tim di level usia. Di level usia ini, Shin Tae-yong berhasil mencatatkan dua prestasi penting di kancah Asia. Dua prestasi tersebut adalah keberhasilan timnya lolos ke Piala Asia U-20 2023 dan Piala Asia U-23 2020.
Namun, pada Piala Asia U-20 2023, Shin Tae-yong tidak berhasil memberikan hasil yang memuaskan. Tim Indonesia hanya mampu mengumpulkan empat poin, yang sama dengan yang diraih oleh Irak. Meskipun memiliki jumlah poin yang sama, Indonesia harus menerima kenyataan pahit karena kalah dalam selisih gol saat perebutan posisi runner-up Grup A. Akibatnya, Indonesia gagal melanjutkan langkah ke fase selanjutnya dalam turnamen tersebut.
Berhasil mencapai dua edisi Piala Asia
Shin Tae-yong telah berperan penting dalam membawa Indonesia lolos ke dua edisi Piala Asia secara berturut-turut, yaitu pada tahun 2023 dan 2027. Timnas Indonesia mencatatkan sejarah baru di Piala Asia 2023, di mana mereka tampil sebagai tim dengan peringkat FIFA terendah. Untuk pertama kalinya, Skuad Garuda berhasil mencapai babak gugur dalam turnamen ini.
Indonesia berhasil melaju ke babak 16 besar dan harus menghadapi Australia. Namun, dengan komposisi pemain yang sebagian besar masih muda, Indonesia mengalami kesulitan untuk menghadapi kekuatan Australia. Akhirnya, Indonesia harus menelan kekalahan dengan skor 0-4 dari Australia.
Semifinal Piala Asia U-23 2024
Indonesia menunjukkan performa yang sangat kompetitif di Piala Asia U-23 2024. Meskipun memulai turnamen dengan kekalahan 0-2 dari Qatar, Garuda Muda berhasil bangkit dengan meraih kemenangan atas Australia (1-0) dan Yordania (4-1). Di bawah arahan Shin Tae-yong, Indonesia berhasil melaju ke babak 8 Besar. Pada fase ini, Indonesia dihadapkan pada tantangan berat melawan tim unggulan Korea Selatan. Dalam pertandingan yang mendebarkan, Ernando Ari tampil sebagai pahlawan dengan membawa Indonesia meraih kemenangan 11-10 melalui adu penalti, setelah sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2.
Sayangnya, perjalanan Indonesia terhenti di babak semifinal. Justin Hubner dan rekan-rekannya harus menerima kekalahan dengan skor 0-2 dari Uzbekistan. Meskipun hasil tersebut tidak memuaskan, pencapaian Indonesia di turnamen ini bisa dibilang sangat mengesankan. Tim asuhan Shin Tae-yong telah menunjukkan kemampuan dan semangat juang yang tinggi, yang menjadi modal berharga untuk kompetisi mendatang. Dengan pengalaman yang didapat, diharapkan Indonesia dapat tampil lebih baik di turnamen berikutnya.
Putaran ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 adalah pencapaian yang sangat berarti bagi Timnas Indonesia. Tidak hanya berhasil lolos, tetapi Indonesia juga menunjukkan daya saing yang kuat dalam Grup C. Pada matchday keenam, Indonesia berhasil mengumpulkan enam poin dari satu kemenangan dan tiga hasil imbang.
Dengan pencapaian ini, Indonesia mencatatkan raihan poin yang lebih baik dibandingkan Thailand dan Vietnam, yang sebelumnya telah mencapai tahap yang sama. Saat ini, Indonesia menempati posisi kedua dalam klasemen dan masih memiliki empat pertandingan tersisa. Dalam sisa laga tersebut, Skuad Garuda berpeluang besar untuk melanjutkan langkah mereka ke putaran final Piala Dunia 2026.