Jadi Google Doodle Hari Ini, Intip 6 Fakta Menarik Didi Kempot yang Jarang Diketahui
Merdeka.com - Siapa yang tak kenal Didi Kempot? Sosok yang terkenal sebagai rajanya patah hati itu terpampang dalam Google Doodle pada hari, Minggu (26/2).Hari 26 Februrari bukanlah hari meninggal atau lahirnya Sang Godfather of Broken Heart.
Namun, pada tanggal 26 Februari 2020 lalu adalah hari Didi Kempot mendapat penghargaan Billboard Indonesia Lifetime Achievement Award. Ahli musik campursari Jawa ini telah menulis lebih dari 700 lagu sepanjang karier yang produktif.
Pria Kelahiran Solo, 31 Desember 1966 itu telah menciptakan karya yang begitu luar biasa dan telah dikagumi ribuan masyarakat Indonesia. Tak ayal jika penggemar setianya diberi nama "Sobat Ambyar" yang semakin eksis seiring dengan popularitas Didi Kempot.
-
Apa yang membuat Didi Kempot terkenal di Suriname? Pada 1993, Didi Kempot pernah tampil di negara tersebut dengan menyanyikan lagu “Cidro“. Sejak saat itu, pamornya sebagai musisi langsung terkenal di Suriname.
-
Siapa pencipta lagu populer dari Kediri? Salah satu pedangdut dan pencipta lagu terkenal asal Kediri adalah Nur Bayan. Dia menjadi sosok di balik beberapa lagu populer seperti Kejora (Lesti Kejora), Widodari (Denny Caknan), Tresno Waranggono, dan Simpang Lima Ninggal Janji.
-
Mengapa Didi Sahruwijaya membuat kendang? Ia sendiri berubah haluan menjadi perajin dan reparasi kendang setelah mengalami rasa kecewa. Pasalnya ia kerap kurang merasa puas dengan hasil kendang yang diservis di tempat lain.
-
Siapa istri pertama Didi Kempot? Istri pertama Didi Kempot bernama Saputri yang saat ini tinggal di sebuah desa di Ngawi, Jawa Timur.
-
Siapa yang mengajarkan Didi Sahruwijaya seni kendang? Kalau mulai di seni itu dari bapak yang jadi dalang, bapak Sahruwijaya. Tapi sekarang sedang mengulik pembuatan kendang,' kata dia
-
Apa yang dibuat oleh Didi Sahruwijaya? Didi Sahruwijaya jadi salah satu pembuat kendang Sunda asal Kuningan, Jawa Barat yang berhasil go internasional.
Perjalanan karir Didi Kempot yang begitu cemerlang tak lepas dari dorongan keluarganya yang berasal dari Surakarta. Selain itu, sang maestro juga lahir dari keluarga yang mayoritas menjadi seorang seniman.
Penasaran dengan fakta menarik tentang sang maestro Didi Kempot? Simak rangkuman selengkapnya yang dihimpun dari beberapa sumber berikut ini.
Arti Nama Kempot
©2020 Merdeka.com
Pria yang memiliki nama asli Dionisius Prasetyo ini dulunya memulai karir di dunia musik dari mengadu nasib dengan mengamen di jalanan. Kemudian, ia berpindah ke ibukota untuk mencari keuntungan lebih.
Tidak banyak orang tahu bahwa nama "Kempot". Rupanya penamaan itu berasal dari sebuah singkatan dari 'Kelompok Pengamen Trotoar'.
Keluarga Seniman
Sumber Foto : Kapanlagi.com
Sejak lahir, kehidupan Didi Kempot tak jauh-jauh dari kesenian. Pasalnya, sang ayah yang bernama Ranto Edi Gudel dulunya merupakan seorang seniman ketoprak dan pelawak yang kondang pada masanya. Ia kerap mengajak Didi Kempot dan Mamiek Prakoso saat tampil, sekaligus menginspirasi Didi untuk terjun di dunia seni.
Sementara sang ibunda, Umiyati Siti Nurjanah juga seorang penyanyi lagu-lagu tradisional. Sang ibu juga menjadi sosok kebanggaan dalam dunia permusikan, khususnya genre musik tradisional.
Sang Kakak Pemain Srimulat
Tak jauh dari dunia seni, sang kakak yaitu Mamiek Prakoso juga terjun di dunia yang serupa sebagai seorang pelawak yang mengikuti jejak dari sang ayah.
Nama Mamiek pun bagi sebagian orang yang hidup di masanya sudah tidak terdengar asing di telinga. Ketika Mamiek berada di panggung Srimulat, karirnya terus naik dalam dunia lawak di Indonesia.
Menikah dengan Rekan Duet
Youtube - SCTV
Istri Didi Kempot yaitu Yan Vellia yang menikah pada tahun 1997 itu merupakan rekan duetnya selama di atas panggung. Meskipun usia yang terpaut cukup jauh, namun keduanya sangat harmonis dan kompak. Bahkan, mereka berdua sempat merilis lagu bersama.
Yan Vellia memang jarang tersorot media, tetapi sosoknya terus menemani Didi selama bermusik di manapun dan kapanpun. Bahkan di saat terakhir Didi sebelum pergi untuk selamanya.
Seorang Mualaf
©2020 Merdeka.com/Facebook Blontank Poer
Dalam perjalanan spiritualnya, Didi dulunya beragama Kristen. Pada saat menikah dengan Yan Vellia dirinya berniat untuk seorang mualaf. Dari situlah, perjalanan spiritual Didi yang baru telah dimulai.
Selama hidup dan menjadi Mualaf, Didi Kempot sangat dekat dengan Gus Miftah. Pada saat itulah, Didi ingin belajar mengaji dan sudah mengikrarkan perjanjian dengan sahabatnya tersebut.
Tak sampai situ, Didi Kempot dikabarkan juga membangun Masjid untuk istrinya yang terletak di Ngawi. Ia dikenal memiliki sifat yang baik maupun dermawan terhadap sesama.
Hits di Dua Negara
Batu loncatan karir Didi Kempot terjadi pada tahun 1989, ia menandatangani kontrak dengan label musik.
Menurut pernyataan dari Google Doodle, single hitnya yang pertama berjudul "Cidro" menjadi begitu populer di Belanda dan Suriname, dua negara dengan persebaran budaya Jawa yang besar. Maka dari itu, peluang bagi musik genre campur sari bisa terbuka lebar untuk menembus pasar global.
Pada tahun 1993, Didi sangat terharu dengan para penggemar di Belanda yang menghafal lirik lagunya. Dari situ, Didi memutuskan untuk merilis sepuluh albumnya di Belanda maupun Suriname.
Liris 700 Lebih Lagu dan Lagu Terakhir Didi Kempot
Sepanjang kariernya, Didi Kempot telah merilis 700 lebih lagu. Sang maestro campursari itu menciptakan sebuah lagu sebelum meninggal dunia di usia 53 tahun.
Lagu itu bernuansa religi dan berjudul “Istighfar Sak Kuatmu”. Lagu itu rampung disusun pada Maret 2020. Lagu ini menggambarkan seorang manusia yang ingin dekat dengan Tuhannya. Tapi orang itu merasa tidak pantas berada di Surga dan tidak kuat berada di Neraka.
Makam Didi Kempot
Kanal YouTube Jejak Richard ©2022 Merdeka.com
Godfather of Broken Heart, Didi Kempot telah berpulang pada 5 Mei 2020. Makam sang maestro Campur Sari Didi Kempot berada cukup jauh dari pemukiman warga. Tepatnya di Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Ngawi, Jawa Timur.
Tempat peristirahatan terakhir pemilik nama asli Didik Prasetyo ini berada di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Astana Jatisari. Berada di sekitar kawasan persawahan, makam Didi Kempot mengusung desain Joglo yang modern. (mdk/adj)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Intip potret rumah istri pertama maestro campur sari Indonesia, mendingan Didi Kempot.
Baca SelengkapnyaCak Diqin meninggal dunia pada Jumat 10 November 2023. Kepergiannya jadi duka mendalam bagi banyak pihak.
Baca SelengkapnyaLagunya yang menggambarkan keindahan alam dan budaya Trenggalek diganjar penghargaan bergengsi
Baca SelengkapnyaDidi Sahruwijaya jadi maestro kendang asal Kabupaten Kuningan yang kesohor.
Baca SelengkapnyaDalam video yang beredar Kapolri yang saat itu berseragam dinas menikmati setiap alunan musik yang dimainkan.
Baca SelengkapnyaKata-kata Selamat Hari Musik Nasional 2024 merupakan bentuk apresiasi kepada para seniman, musisi, dan semua individu yang terlibat dalam industri musik.
Baca SelengkapnyaDinda Teratu, penyanyi dangdut muda dari Purwodadi, menjadi viral berkat lagu Gara-Gara Sebotol yang dinyanyikannya bersama Delva Irawan.
Baca SelengkapnyaSosok bocah ini dulunya ngarit hingga ngamen. Kini jadi pedangdut sukses.
Baca SelengkapnyaErmy Kullit merupakan salah satu penyanyi jazz Tanah Air yang eksis di tahun 70 hingga 80-an.
Baca SelengkapnyaSelama hidupnya, ia menciptakan lebih dari 100 lagu. Lagu ciptaannya cenderung menggambarkan sebuah kehidupan yang sepi.
Baca SelengkapnyaKrisdayanti atau KD terkenal sebagai salah satu diva Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenting untuk memberikan perlindungan dan kesejahteraan musisi.
Baca Selengkapnya