Fakta Kucing Pemanggil Rezeki Beserta Takhayul yang Beredar
Merdeka.com - Kucing merupakan hewan berkaki empat dan memiliki bulu dan kumis. Hewan ini termasuk ke dalam mamalia dan juga karnivora. Kucing dicintai oleh banyak orang karena tingkahnya yang lucu dan menggemaskan.
Selain itu, kucing juga dipercaya sebagai hewan yang mampu membawa keberuntungan. Namun tak sedikit juga yang menyebut kucing adalah hewan pembawa sial. Bagaimana sebenarnya kenyataan tentang kucing pemanggil rezeki?
Berikut ini merangkum tentang fakta mengenai kucing pemanggil rejeki yang ada di berbagai negara beserta takhayul-takhayulnya yang berkaitan tentang kucing:
-
Kenapa kucing dianggap bisa membawa rezeki? Mitos ini mungkin berasal dari kepercayaan bahwa kucing bisa membawa keberuntungan atau mengusir roh jahat.
-
Dimana kucing dianggap pembawa keberuntungan? Beralih ke Tiongkok kuno, dahulu masyarakat merasa mereka bisa mengetahui waktu ketika mereka menatap mata kucing. Orang Romawi kuno juga berpendapat bahwa perubahan warna mata pada kucing memiliki hubungan dengan perubahan fase bulan. Sedangkan dahulu kala di Cina, gambar kucing diyakini berarti keberuntungan dan umur panjang.
-
Kenapa mitos kucing bawa rezeki berkembang? Kucing adalah hewan yang dicintai oleh Rasulullah SAW. Semasa hidupnya, Rasul disebut memiliki seekor kucing bernama Mueeza yang amat beliau sayangi. Oleh karena itu, umat muslim mempercayai bahwa dengan memberi makan kucing sama dengan bersedekah.
-
Kenapa kucing ekor bengkok diyakini membawa keberuntungan? Salah satu mitos yang umum terkait kucing ekor bengkok adalah bahwa mereka membawa keberuntungan.Beberapa kepercayaan mengaggap bahwa memiliki kucing berekor bengkok akan membawa keberuntungan dan rejeki untuk pemiliknya.
-
Apa arti mitos kucing pembawa rezeki dalam Islam? Dalam Islam, kucing dianggap sebagai hewan yang bersih, cerdas, dan berkah.
-
Kucing hitam putih apa yang dianggap pembawa keberuntungan? Salah satu mitos yang populer adalah kucing hitam dan putih dipercaya membawa keberuntungan.
Fakta Kucing Pemanggil Rezeki dari Berbagai Kepercayaan
1. Menurut Kepercayaan Islam
Menurut perspektif agama islam, kucing adalah hewan yang paling disayangi oleh Rasulullah SAW. saat masih hidup, Rasulullah memiliki peliharaan kucing yang bernama Mueeza.
Rasulullah SAW begitu menyayangi hewan tersebut hingga tak tega membangunkannya dari tidur. Saat itu Rasulullah SAW hendak mengambil jubahnya dan justru menemukan Mueeza tertidur di lengan jubah tersebut.
Rasulullah tidak membangunkannya, dan justru memotong lengan jubah tersebut agar tidur Mueeza tidak terganggu. Sebesar itulah rasa sayangnya terhadap hewan berbulu tersebut. Hingga kini, memberi makan kucing pahalanya hampir sama dengan bersedekah. Hal ini tertera dalam sebuah hadits sebagai berikut:
“Pada setiap sedekah kepada makhluk yang memiliki hati (jantung) yang hidup, akan dapatkan pahala kebaikan. Seorang muslim yang menanam tanaman atau tumbuh-tumbuhan yang kemudian dimakan oleh burung-burung, manusia, atau binatang, maka baginya sebagai sedekah.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Selain itu, Rasulullah SAW juga pernah bersabda mengenai pahala memelihara binatang sebagai berikut:
“Apakah berbuat baik kepada binatang bagi kami ada pahalanya?” Lantas Rasulullah bersabda, “Di dalam setiap apa yang bernyawa ada pahalanya.” (HR. Bukhari & Muslim).
Karena itulah, kucing pemanggil rezeki mungkin ada benarnya. Sebab dalam perspektif Islam, memberi makan kucing pahala setara dengan memberikan sedekah kepada orang tidak mampu.
©pexels-Cats Coming
2. Menurut Kepercayaan Warga Jepang
Apabila Anda pernah mendengar tentang maneki neko, maka sudah tentu kepercayaan warga Jepang tentang kucing pemanggil rezeki sudah tidak diragukan lagi. Mereka menganggap kucing adalah makhluk misterius dan juga elegan.
Bahkan, kucing memiliki peran penting terhadap budaya Jepang. Pada masa itu, kucing dibawa dari Tiongkok untuk menjaga manuskrip-manuskrip Buddha dari hama. Kucing lalu dipelihara oleh kaisar dan menganggapnya sebagai kepemilikan yang berharga.
Hewan kucing, terutama yang berjenis ekor bondol adalah kucing pemanggil rezeki. Sedangkan kucing hitam dipercaya akan mendatangkan pendamping hidup bagi wanita yang masih lajang. Secara umum, kucing melambangkan kekayaan, kemuliaan, serta keberuntungan bagi warga Jepang.
3. Menurut Kepercayaan Warga Mesir
Bagi warga Mesir, fakta tentang kucing pemanggil rejeki adalah benar adanya. Hal ini dikarenakan warga Mesir memercayai bahwa kucing adalah simbol perlindungan dari ilahi. Mereka juga menjunjung tinggi kesakralan hewan, baik hewan liar maupun peliharaan.
Warga Mesir percaya kucing pemanggil rezeki karena itu mereka menjadikannya sebagai penjaga rumah. Hal ini karena kucing mampu mengusir tikus dan burung yang merupakan hama. Dengan adanya kucing, lumbung dan gudang makanan mereka aman dari hama.
Mereka juga memiliki Dewa Kucing bernama Bastet, yang merupakan dewa para kucing. Karena kepercayaan kucing pemanggil rezeki tadi, hewan berbulu ini sangat diagungkan sehingga siapapun yang melukai kucing akan dianggap melakukan kejahatan berat.
4. Menurut Kepercayaan Warga Tiongkok
Ketika orang-orang menyebut kucing hitam sebagai sebagai hewan pembawa sial, berbeda dengan warga Tiongkok. Warga Tiongkok justru menganggap kucing pemanggil rezeki, terutama kucing hitam.
Para bangsawan Tiongkok terdahulu melihat kucing sebagai teman yang begitu disayangi. Tidak hanya bangsawan, bahkan orang biasa atau warga miskin juga memelihara kucing karena kucing pemanggil rezeki.
Mereka yang memeliharanya disebut sebagai pelayan kucing. Tiongkok pada saat itu adalah negara agraris. Hampir sama dengan warga Mesir, fakta bahwa kucing pemanggil rezeki menguat karena kemampuannya melindungi lahan pertanian mereka.
Karena itu, para bangsawan memberi persembahan kepada kucing setiap akhir tahun sebagai ucapan terima kasih dan bentuk rasa syukur atas keberhasilan panen.
Takhayul tentang Kucing dan Kebenarannya
Selain membahas tentang fakta kucing pemanggil rezeki, selanjutnya artikel ini akan menjelaskan tentang takhayul yang berkaitan dengan hewan kucing. Berikut ini adalah takhayul tentang kucing dan kebenarannya:
1. Kucing Hitam Pembawa Sial
Takhayul yang sangat sering ditemui tentang kucing adalah kucing hitam merupakan pembawa sial. Takhayul ini dimulai ketika abad ke-13 di Eropa, saat kucing hitam diasosiasikan dengan penyihir dan ilmu hitam.
Kucing merupakan hewan nokturnal, karena itu mereka lebih aktif saat malam hari. Informasi ini justru dianggap bahwa kucing hitam adalah jelmaan penyihir yang sedang berkeliaran. Karena itu, banyak kucing hitam ditangkap dan dibunuh bersama orang-orang yang dicurigai sebagai penyihir.
Padahal kenyataannya, kucing bukanlah pembawa sial. Tidak ada fakta pasti yang menjelaskan bahwa kucing hitam merupakan jelmaan penyihir. Pun tidak ada juga yang membuktikan bahwa keberadaan penyihir dan ilmu memang benar adanya.
2. Kucing Bisa Membangkitkan Orang Mati
Ada takhayul yang menyebutkan bahwa kucing mampu menghidupkan orang yang sudah mati. Takhayul ini bermula di Eropa Selatan, bahwa seekor kucing melompati tanah kubur seseorang dan mayatnya hidup kembali menjadi vampir.
Lalu pada abad ke-19, ada seekor kucing yang melompati peti mati di suatu proses pemakaman. Saat itu, tak ada satupun orang yang berani bergerak sampai kucing itu terbunuh. Namun, takhayul itu tidaklah benar.
Sejauh ini, belum ada cara yang bisa dilakukan untuk membangkitkan orang yang sudah mati. Kalau memang ada orang yang mati lalu hidup kembali karena dilompati kucing, bisa jadi itu kebetulan semata karena orang tersebut hanya mengalami mati suri. (mdk/amd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada banyak mitos kucing yang berkembang di masyarakat kita. Salah satunya adalah kucing yang dapat membaca rezeki.
Baca SelengkapnyaKucing sudah menjadi hewan peliharaan sejak lama. Namun, keberadaan kucing ini juga memunculkan mitos-mitos di tengah masyarakat.
Baca SelengkapnyaKucing hitam sering kali dianggap misterius & menyeramkan, namun di Jepang, kucing ini justru dianggap sebagai simbol keberuntungan.
Baca SelengkapnyaTerlepas dari berbagai kepercayaan, kucing hitam sebenarnya memiliki banyak fakta menarik yang belum banyak diketahui.
Baca SelengkapnyaBanyak masyarakat percaya bahwa kucing hitam bisa membawa sial. Mengapa kepercayaan ini muncul dan masih dipercaya hingga kini?
Baca SelengkapnyaMitos menabrak kucing merupakan suatu kepercayaan atau kebiasaan yang umumnya dianggap sebagai suatu bentuk takhayul atau mitos di beberapa budaya.
Baca SelengkapnyaKucing hitam putih sering dikaitkan dengan mitos tertentu.
Baca SelengkapnyaKucing telah menjadi teman setia manusia sejak ribuan tahun lalu, tak heran ada banyak mitos mengenainya.
Baca SelengkapnyaKucing 3 warna atau belang 3 ternyata juga lekat dengan mitos unik di tengah masyarakat.
Baca SelengkapnyaTokek adalah hewan dengan suara khas yang keberadaannya mengandung mitos tersendiri di tengah masyarakat.
Baca SelengkapnyaDi banyak tempat, burung puter coklat tidak hanya dianggap sebagai hewan peliharaan, tetapi menyimpan mitos, seperti pembawa keberuntungan dan berkah.
Baca SelengkapnyaHewan-hewan ini dipercaya membawa pertanda kematian.
Baca Selengkapnya