Jenguk Ibu Korban Begal di Rumah Sakit, Bobby Nasution Minta Polisi Lakukan Ini
Merdeka.com - Nasib pilu dialami oleh seorang ibu petugas kebersihan di Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut) yang menjadi korban begal. Kondisinya yang memprihatinkan sempat viral di media sosial, di mana ibu tersebut ditemukan warga dalam kondisi terluka dan bercucuran darah.
Ibu yang diketahui bernama Rahma Dhoni itu menjadi korban begal saat sedang bertugas di Jalan Pinus Komplek DPRD Kota Medan, Medan Timur pada Minggu (2/1) pagi. Selain mengalami luka-luka akibat diserempet dan dianiaya pelaku, sepeda motor miliknya berhasil raib dibawa para pelaku.
Kejadian yang menimpa Rahma ini akhirnya sampai kepada Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Bobby langsung menjenguk Rahma yang saat ini dirawat di RSUD Dr Pirngadi pada Senin (3/1).
-
Apa dukungan Bobby Nasution untuk menangani begal di Medan? Jika diperlukan, Bobby meminta polisi menembak begal sadis yang sudah sangat meresahkan.
-
Kenapa Bobby Nasution meminta polisi menembak begal? “Coba ditanya masyarakat, ya, lihat kondisinya. Dengan sudah banyak korban di Medan, coba ditanya kepada masyarakat (soal tembak mati begal). Kalau saya pribadi ditanya saya tetap mendukung polisi bertindak tegas,“ kata Bobby Nasution saat ditanya wartawan di sela-sela giat di Apeksi, Makassar, Rabu (12/7/2023).
-
Apa yang dilakukan relawan Bobby Nasution di Medan? Kita relawan terus bergerak di akar rumput. Mengadvokasi rakyat untuk urusan sosial, kesehatan serta pendidikan. Bahkan kemarin baru giat pelestarian permainan rakyat di sejumlah tempat di Kota Medan,“ tukas Asril.
-
Siapa yang Bobby Nasution ajak untuk menjaga aset kota Medan? Bobby Nasution mengajak seluruh pihak untuk sepakat dan menjaga komitmen untuk mengamanka seluruh aset daerah.
-
Bagaimana Bobby Nasution ingin menjaga aset kota Medan? “Investor akan berpikir, sedangkan aset daerah saja bisa hilang, apalagi aset swasta. Jangan sampai pikiran ini muncul,“ ungkapnya.
-
Siapa yang mendukung Bobby Nasution soal tembak mati begal? Ribuan warga Medan dan sekitarnya pun mendukung ketegasan Wali Kota Medan Bobby Nasution yang meminta aparat kepolisian bertindak tegas terhadap pelaku begal sadis.
Di rumah sakit, Bobby menemui Rahma yang kondisinya masih terbaring lemas dengan wajah masih lebam dan penuh goresan akibat tersungkur dari sepeda motor serta penganiayaan yang dialami.
Meski begitu, Rahma mengaku kondisinya mulai membaik setelah mendapat perawatan di RSUD Dr Pirngadi. ㅤMelansir dari unggahan Instagram @prokopim_pemkomedan pada Senin (3/1), berikut informasi selengkapnya.
Kronologi Kejadian
Instagram/@inimedanbungg ©2022 Merdeka.com
Menurut keterangan Rahma, pembegalan terjadi saat Ia hendak pergi menuju tempatnya bekerja sekitar pukul 05.20 WIB. Di tengah perjalanan, tepatnya di Jalan Pinus Raya sekitar pukul 06.00 WIB, bahu sebelah kanannya dipukul hingga Ia jatuh tersungkur.
Rahma mengaku Ia juga sempat dianiaya oleh pelaku karena mencoba melawan. Para pelaku pun lalu kabur dengan membawa pergi sepeda motor miliknya.
Dengan tubuh penuh luka, Rahma selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Imelda oleh seorang pengemudi ojek online, warga dan lurah setempat yang melihatnya tersungkur di jalan, untuk mendapatkan penanganan awal. Sekujur tubuhnya kondisinya penuh luka lebam, terutama di bagian mata sebelah kanannya.ㅤPasca kejadian, pihak kecamatan kemudian menerima laporan dari mandor petugas kebersihan. Oleh Camat Medan Timur Noor Alfi Pane, Rahma kemudian dipindahkan ke RSUD Dr Pirngadi untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif.
Bobby Minta Pelaku Segera Ditangkap
Instagram/@bobbynst ©2022 Merdeka.com
Kepada Bobby, Rahma berharap agar Wali Kota bisa membantu mengganti sepeda motornya yang hilang, sebab motor itu merupakan satu-satunya kendaraan yang Ia gunakan untuk bekerja setiap hari. Bobby mengatakan akan membantu soal itu, namun Ia berharap agar Rahma bisa segera pulih.
“Sehat-sehat ibu ya, nanti soal kendaraan ibu akan kita pikirkan. Yang terpenting sekarang, ibu sehat dulu,” ujar Bobby.
Kemudian, Bobby meminta kepada pihak RSUD Dr Pirngadi untuk memberikan pelayanan dan perawatan medis terbaik serta secara rutin mengecek kondisi korban.ㅤ“Cek semuanya untuk memastikan kondisi Bu Rahma baik-baik saja, terutama di bagian matanya,” pesannya Bobby.
Selanjutnya, Bobby minta kepada jajaran terkait di lingkungan Pemkot Medan untuk bekerja sama dengan pihak kepolisian mengusut kasus yang sudah dilaporkan ke Mapolsek Medan Timur tersebut.
"Saya minta pihak terkait agar segera menangkap pelaku. Saya juga berharap agar peristiwa serupa tak terjadi lagi," kata Bobby. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menhan Prabowo Subianto membela Wali Kota Medan Bobby Nasution yang mendukung polisi menembak mati begal di Kota Medan.
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution mengapresiasi langkah kepolisian bertindak tegas terhadap pelaku begal sadis yang kian meresahkan masyarakat Medan.
Baca SelengkapnyaMeski dikecam berbagai pihak, Bobby Nasution tetap berkomitmen mendukung aparat kepolisian untuk menembak mati para pelaku begal sadis di Kota Medan
Baca SelengkapnyaGubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengatakan penembakan terhadap begal tidak bisa dilakukan asal-asalan.
Baca SelengkapnyaWali kota Medan Bobby Nasution meminta pihak kepolisian untuk menindak tegas para pelaku begal, salah satunya dengan menembak mati para begal
Baca SelengkapnyaWali kota Medan Bobby Nasution meminta pihak kepolisian untuk menindak tegas para pelaku begal
Baca SelengkapnyaDemi melindungi dan memberikan rasa aman bagi warganya, Bobby berulang kali meminta pihak kepolisian bertindak tegas terhadap pelaku begal.
Baca SelengkapnyaPicu keresahan masyarakat, DPRD Sumut dukung penuh tindakan tegas kepolisian dalam membasmi begal sadis di Kota Medan.
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution menegaskan tidak ada ruang dan tempat untuk para pelaku begal di daerahnya.
Baca Selengkapnya"Kami berhentikan sementara demi pemeriksaan di inspektorat," kata Bobby
Baca SelengkapnyaMenyikapi hal tersebut, poling pun digagas di Kota Medan sejak Selasa (11/7/2023).
Baca SelengkapnyaGubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi merespons dengan memerintahkan seluruh personel Satpol PP berjaga di beberapa titik Kota Medan, Binjai dan sekitar.
Baca Selengkapnya