Rakaat Shalat Tarawih yang Umum Dilakukan, Lengkap dengan Dalilnya
Merdeka.com - Rakaat shalat tarawih yang dilaksanakan umat muslim berbeda-beda. Para ulama berbeda pendapat tentang jumlah rakaat shalat tarawih. Kendati demikian, pemeluk agama Islam bisa menjalankan ibadah tarawih dengan rakaat shalat tarawih yang diyakininya.
Shalat tarawih adalah shalat sunnah yang dilaksanakan di bulan Ramadhan seusai shalat isya’. Mayoritas Umat Islam di Indonesia hingga saat ini, sepakat bahwa pelaksanaan shalat tarawih dan witir adalah sunnah dari Rasulullah SAW. Berikut hadistnya:
“Dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa menegakkan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”. (HR al-Bukhari dan Muslim).
-
Bagaimana cara sholat tarawih? Adapun tata cara sholat tarawih adalah sebagai berikut: 1. Mengucap niat sholat tarawih. 2. Niat di dalam hati saat takbiratul ihram. 3. Mengucap takbir saat takbiratul ihram sambil niat di dalam hati. 4. Membaca ta'awuz dan surah Al-Fatihah, kemudian diikuti salah satu surah dalam Al- Quran. 5. Rukuk. 6. I'tidal. 7. Sujud pertama. 8. Duduk di antara dua sujud. 9. Bangkit dari duduk, kemudian mengerjakan rakaat yang kedua dengan gerakan yang sama. 10. Salam pada rakaat kedua. 11. Istighfar dan membaca kamalin.
-
Apa saja jenis-jenis sholat jamak? Sholat jamak ada 2 macam:(1) jamak taqdim, yaitu melakukan sholat dhuhur dan ashar di waktu dhuhur atau melakukan sholat maghrib dan isya di waktu maghrib.(2) jamak ta’khir yaitu melakukan sholat dhuhur dan ashar di waktu sholat ashar atau melakukan sholat maghrib dan isya di waktu isya’.
-
Apa itu Doa Sholat Tarawih? Doa sholat tarawih pendek perlu dipahami oleh setiap muslim, terutama untuk Anda yang tidak sempat sholat ke masjid, dan memilih sholat tarawih dan witir sendiri di rumah.
-
Gimana cara baca doa tarawih? Doa Sholat Tarawih: Bacaan BilalDoa sholat tarawih bacaan bilal merupakan salah satu doa yang lazim dibaca saat melaksanakan sholat tarawih.
-
Bagaimana tata cara sholat tahiyatul masjid? Tata cara sholat tahiyatul masjid juga perlu diperhatikan oleh umat Muslim. Berikut tata cara sholat tahiyatul masjid yang perlu dilakukan. 1. Membaca niat sholat tahiyatul masjid.2. Mengucap takbir ketika takbiratul ihram sambil niat di dalam hati.3. Baca ta‘awudz dan Surat Al-Fatihah. Setelah itu baca salah satu surat pendek Al-Quran.4. Rukuk.5. Itidal.6. Sujud pertama.7. Duduk di antara dua sujud.8. Sujud kedua.9. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua. 10. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama.11. Salam pada rakaat kedua.
-
Bagaimana cara membaca doa Tarawih? Berikut bacaan doa tarawih dan witir yang perlu diketahui oleh umat Islam.
Namun dalam pelaksanaannya, ada perbedaan rakaat shalat tarawih di berbagai masjid maupun jemaah. Berikut merdeka.com merangkum beberapa versi rakaat shalat tarawih yang umum dilakukan:
Rakaat Shalat Tarawih 20 Ditambah 3 Rakaat Shalat Witir.
Sebuah kelompok menyebut rakaat shalat Tarawih cukup 20 rakaat bersandar dari hadis Mauquf yang bersumber dari Umar bin Khattab. Ibnu Rusyd al-Qurthuby (w. 595 H) dalam kitab Bidayat al-Mujtahid menyebutkan:
“Para ulama berbeda pendapat terkait berapakah bilangan shalat tarawih yang dipilih. Imam Malik dalam salah satu pendapatnya, Imam Abu Hanifah, Imam Syafi’i, Imam Ahmad bin Hanbal dan Daud ad-Dzahiri memilih bahwa shalat tarawih itu 20 rakaat. Sedangkan Ibnu al-Qasim meriwayatkan dari Imam Malik bahwa beliau memilih 36 rakaat tarawih.”
Selain itu ada beberapa mazhab yang menyebutkan terkait rakaat shalat tarawih 20 rakaat. Pendapat dari Hanafiyyah di dalam kitab mereka adalah 20 rakaat. Abu al-Barakat an-Nasafi al-Hanafi (w. 710 H) menyebutkan:
“Dalam Ramadhan, disunnahkan shalat malam sebanyak 20 rakaat dengan 10 salam, setelah shalat Isya’, sebelum atau setelah shalat witir dengan berjamaah.”
Al-Kasani (w. 587 H) yang juga merupakan salah satu ulama mazhab Al-Hanafiyah menuliskan di dalam kitabnya, Badai’Ash-Shana’i’ fi Tartib AsySyarai' sebagai berikut :
“Adapun jumlahnya 20 rakaat dengan 10 salam dan 5 kali istirahat. Tiap dua kali salam ada istirahat. Demikian pendapat kebanyakan ulama.”
Adapun Imam as-Syafi’i sendiri (w. 204 H) menyebutkan:
“Shalat malam bulan Ramadhan itu sendiri lebih saya sukai. Ketika di Madinah, saya melihat mereka shalat 36 rakaat, sedangkan saya suka 20 rakaat. Karena itulah yang diriwayatkan dari Umar bin Khattab. Mereka di Makkah shalat seperti itu, dan witir 2 rakaat.”
Rakaat Shalat Tarawih 4-4-3
Neberapa ulama atsar dan sahabat nabi tidak membatasi jumlah rakaat shalat tarawih. Kendati demikian, Muhammadiyah mengikuti tata cara Rasullullah SAW yakni dengan formasi 4-4-3 atau 2-2-2-2-2-1 atas dasar hadist.
Formasi rakaat shalat tarawih 4-4-3 didasarkan dari hadist yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim.
“Dari A’isyah, istri Nabi Muhammad SAW, ia berkata, Nabi SAW tidak pernah melakukan shalat sunah pada Ramadan dan bulan lainnya lebih dari sebelas rakaat. Beliau salat empat rakaat dan jangan engkau tanya bagaimana bagus dan indahnya. Kemudian, beliau shalat lagi empat rakaat, dan jangan engkau tanya bagaimana indah dan panjangnya. Kemudian beliau shalat lagi tiga rakaat (witir).”
Dalam salat witir, bacaan di rakaat pertama adalah surat Al-’Ala, rakaat kedua Al-Kafirun, dan rakaat ketiga surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, serta An-Nas.
Rakaat Shalat Tarawih 2-2-2-2-2-1
Formasi rakaat shalat tarawih dan witir versi berikutnya adalah 2-2-2-2-2-1. Formasi ini didasarkan hadist riwayat Muslim dari sahabat Ibn Abbas.
“Aku berdiri di samping Rasulullah, kemudian Rasulullah meletakkan tangan kanannya di kepalaku dan dipegangnya telinga kananku dan ditelitinya, lalu Rasulullah shalat dua rakaat kemudian dua rakaat lagi, lalu dua rakaat lagi, dan kemudian dua rakaat, selanjutnya Rasulullah salat witir, kemudian Rasulullah tiduran menyamping sampai Bilal menyerukan azan. Maka bangunlah Rasulullah dan shalat dua rakaat singkat-singkat, kemudian pergi melaksanakan shalat subuh.”
Atas hadist-hadist itu maka Tarjih Muhammadiyah memilih dua cara tersebut dalam pelaksanaan tarawihnya.
Mengapa Jumlah Rakaat Shalat Tarawih Berbeda-Beda?
Dengan tidak adanya satu pun hadits shahih yang secara tegas menetapkan jumlah rakaat tarawih Rasulullah SAW, maka para ulama berbeda pendapat tentang jumlahnya.
Ada yang 8 rakaat, 11 rakaat, 13 rakaat, 20 rakaat, 23 rakaat, bahkan 36 rakaat. Jumlah rakaat shalat tarawih ini punya dalil sendiri-sendiri yang sulit untuk dipatahkan begitu saja.Oleh karena itu, jumlah rakaat shalat tarawih yang dilakukan umat muslim berbeda-beda.
Kendati demikian, pemeluk agama Islam bisa menjalankan ibadah tarawih dengan rakaat shalat tarawih yang diyakininya.
(mdk/amd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Walaupun shalat tarawih sendiri di rumah diperbolehkan, namun mendirikannya secara berjemaah di masjid atau musala adalah yang paling utama dalam Islam.
Baca SelengkapnyaUsai melaksanakan sholat tarawih, lanjutkan dengan membaca doa dan berdzikir. Dengan begitu kita bisa menghidupkan malam Ramadhan dengan kebaikan.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang kumpulan doa tarawih dan witir 23 rakaat dan tata caranya.
Baca SelengkapnyaSholat tarawih adalah ibadah khas di bulan Ramadan yang memiliki keutamaan bagi umat Islam.
Baca SelengkapnyaSholat sunnah rawatib termasuk amalan sholat yang dianjurkan dalam Islam.
Baca SelengkapnyaBerikut bacaan doa tarawih dan witir yang perlu diketahui oleh umat Islam.
Baca SelengkapnyaBerikut tata cara sholat Idul Fitri beserta bacaannya.
Baca SelengkapnyaSholat jamak maghrib di waktu isya seringkali dilakukan saat bepergian.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang tata cara sholat Maghrib di waktu Isya dan tata cara menjamaknya.
Baca SelengkapnyaNiat dan tata cara sholat dzuhur yangwajib diketahui umat Islam.
Baca SelengkapnyaKumpulan niat sholat jamak dan qashar beserta tata caranya.
Baca SelengkapnyaBerdoa setelah melaksanakan salat merupakan suatu anjuran yang baik dilakukan.
Baca Selengkapnya