Makanan Penyebab Bisul yang Perlu Dihindari, Salah Satunya Makanan Berlemak
Merdeka.com - Bisul adalah infeksi yang terdiri dari area kulit yang memerah dan lunak. Sering kali bisul membentuk kepala berisi nanah, cairan yang terbuat dari sel darah putih, bakteri, dan protein.
Nanah dapat dikeluarkan oleh dokter atau dapat keluar secara spontan dari bisul. Salah satu bentuk bisul adalah jerawat kistik, yang terjadi ketika saluran minyak tersumbat dan terinfeksi.
Bukti ilmiah sekarang menunjukkan bahwa beberapa makanan dapat memperparah bisul. Berikut merdeka.com merangkum makanan penyebab bisul beserta penyebab bisul yang paling utama:
-
Makanan apa yang bisa jadi penyebab utama bisul? Bisul bisa disebabkan oleh makanan hingga faktor kebersihan.
-
Makanan apa yang menyebabkan bisul? Makanan penyebab bisul yang pertama adalah telur. Sebenarnya telur adalah makanan yang bergizi, dan memiliki kandungan protein dan omega-3 yang baik untuk tubuh. Namun, ada sebagian orang yang tidak bisa mengonsumsi telur, karena alergi dan mengonsumsi telur bisa menyebabkan bisul. Berhati-hatilah saat mengonsumsi telur dan jangan terlalu banyak makan telur.
-
Bagaimana makanan berlemak memperburuk kondisi bisul? Lemak jenuh yang terkandung dalam makanan ini dapat meningkatkan peradangan dan menyumbat pori-pori.
-
Mengapa makanan berlemak bisa menyebabkan bisul? Makanan yang berlemak seperti junk food, fast food atau gorengan, bisa memicu produksi minyak berlebih di kulit. Makanan berlemak ini bisa meningkatkan hormon seperti insulin, yang menyebabkan folikel kulit mudah terserang bakteri penyebab bisulan.
-
Apa penyebab utama dari Bisul? Jenis penyakit kulit gatal yang muncul ketika folikel rambut atau kelenjar minyak terinfeksi oleh bakteri.
-
Apa penyebab bisul menurut Islam? Dalam pandangan Islam, menjaga kebersihan adalah bagian dari iman, dan kurangnya perhatian terhadap kebersihan bisa menjadi salah satu penyebab penyakit fisik, termasuk bisul. Bisul adalah infeksi kulit yang biasanya disebabkan oleh bakteri, dan bisa muncul ketika kebersihan diri atau lingkungan tidak dijaga dengan baik.
Penyebab Utama Bisul
Ketika bakteri masuk ke dalam tubuh, sistem kekebalan mengirimkan sel darah putih untuk melawan infeksi. Ini menyebabkan pembengkakan (radang) di tempat infeksi dan kematian jaringan di dekatnya. Sebuah rongga dibuat yang diisi dengan nanah untuk membentuk bisul.
Nanah berisi campuran jaringan mati, sel darah putih dan bakteri. Bisul bisa menjadi lebih besar dan lebih menyakitkan saat infeksi berlanjut dan lebih banyak nanah yang dihasilkan.
Beberapa jenis bakteri stafilokokus menghasilkan racun yang disebut Panton-Valentine leukocidin (PVL), yang membunuh sel darah putih. Hal ini menyebabkan tubuh membuat lebih banyak sel untuk terus melawan infeksi dan dapat menyebabkan infeksi kulit berulang.
Dalam kasus yang jarang terjadi, bisul dapat disebabkan oleh virus, jamur, atau parasit.
Makanan Penyebab Bisul yang Memperparahnya
©2022 Merdeka.com/Iqbal Nugroho
1. Telur
Makanan penyebab bisul yang pertama adalah telur. Sebenarnya telur adalah makanan yang bergizi, dan memiliki kandungan protein dan omega-3 yang baik untuk tubuh. Namun, ada sebagian orang yang tidak bisa mengonsumsi telur, karena alergi dan mengonsumsi telur bisa menyebabkan bisul. Berhati-hatilah saat mengonsumsi telur dan jangan terlalu banyak makan telur.
2. Mengandung Gula Tambahan
Makanan yang memiliki kandungan gula tambahan, juga bisa menjadi penyebab bisulan. Gula bisa meningkatkan produksi insulin di dalam tubuh, sehingga produksi minyak di lapisan kulit lebih banyak daripada biasanya. Produksi minyak berlebih ini bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan bisulan.
3. Makanan Berlemak
Makanan yang berlemak seperti junk food, fast food atau gorengan, bisa memicu produksi minyak berlebih di kulit. Makanan berlemak ini bisa meningkatkan hormon seperti insulin, yang menyebabkan folikel kulit mudah terserang bakteri penyebab bisulan.
4. Olahan Susu
Produk olahan susu seperti keju atau yogurt adalah makanan yang harus dihindari karena bisa menyebabkan bisulan. Walaupun tubuh memerlukan kalsium yang terdapat dalam olahan susu, tetapi bagi sebagian orang yang intoleran dengan susu, bisa mengalami bisulan dan diare.
5. Karbohidrat Glikemik Tinggi
Makanan penyebab bisul lainnya adalah makanan karbohidrat dengan indeks glikemik tinggi nasi putih, sereal, dan kentang. Pola makan yang sebagian besar terdiri dari makanan glikemik tinggi seperti roti putih, nasi putih, pasta yang dibuat dengan tepung putih, sereal manis yang tidak terbuat dari biji-bijian utuh, telah terbukti meningkatkan keparahan jerawat.
Sebuah studi tahun 2009 yang diterbitkan dalam "Journal of American Academy of Dermatology" menunjukkan "bukti yang cukup meyakinkan bahwa konsumsi makanan dengan beban glikemik tinggi dapat memperburuk jerawat." Sekali lagi, lonjakan insulin akibat konsumsi karbohidrat glikemik tinggi menyebabkan kulit memproduksi minyak secara berlebihan yang menyebabkan berjerawat dan bisul.
Bagaimana Cara Mencegah Bisul?
©Pixabay
Anda dapat mencegah bisul kulit dengan menjaga kulit tetap bersih dan kering. Bakteri yang masuk ke luka ringan menyebabkan sebagian besar bisul kulit. Langkah lain yang dapat Anda lakukan untuk mencegah bisul kulit meliputi:
Mencegah bisul internal bisa lebih sulit. Bisul biasanya merupakan komplikasi dari kondisi lain.
Kapan Mencari Perawatan Medis
Hubungi dokter jika salah satu dari hal berikut terjadi dengan bisul:
Kebiasaan yang Tidak Boleh Dilakukan
Selain makanan, ada pantangan bisul lainnya yang berkaitan dengan kebiasaan. Berikut diantaranya:
1. Memecahkan Bisul Secara Paksa:
Memecahkan bisul secara paksa dapat memperparah infeksi dan menyebarkan bakteri ke area lain di kulit. Hal ini dapat menyebabkan kondisi bisul menjadi lebih buruk dan membutuhkan penanganan medis yang lebih serius.
2. Berbagi Handuk, Kain, Pakaian, dan Sebagainya:
Bisul dapat menyebar dengan mudah melalui kontak langsung dengan benda-benda yang terkontaminasi. Oleh karena itu, penting untuk tidak berbagi handuk, kain, pakaian, dan sebagainya dengan orang lain.
3. Menggunakan Benda yang Tidak Bersih:
Menggunakan benda yang tidak bersih untuk membersihkan atau mengompres bisul dapat memperparah kondisi infeksi. Pastikan untuk menggunakan kain kasa yang bersih dan alkohol untuk membersihkan area bisul.
4. Menggaruk Bisul:
Menggaruk bisul dapat menyebarkan bakteri dan memperparah peradangan. Hal ini juga dapat menyebabkan kulit menjadi lebih luka dan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sembuh. (mdk/amd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bisul bisa disebabkan oleh makanan hingga faktor kebersihan.
Baca SelengkapnyaBisul biasanya disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus yang masuk ke dalam folikel rambut. Namun, beberapa makanan juga dapat memicu munculnya bisul.
Baca SelengkapnyaBeberapa makanan, terutama yang tinggi lemak dan rendah serat, telah terbukti meningkatkan risiko kanker usus besar.
Baca SelengkapnyaMakanan berlemak sangat membahayakan tubuh, berikut ini adalah 7 bahaya makanan berlemak yang wajib diketahui.
Baca SelengkapnyaMenjaga kesehatan batu empedu bisa dilakukan dengan menghindari konsumsi dari sejumlah makanan.
Baca SelengkapnyaDengan mengetahui jenis-jenis makanan yang dapat meningkatkan risiko kanker, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi konsumsi makanan tersebut.
Baca SelengkapnyaJerawat merupakan masalah kulit yang sering dihadapi banyak orang, dan sering kali dipicu oleh berbagai faktor, termasuk pola makan.
Baca SelengkapnyaProduk olahan susu dan fast food bisa bikin jerawat makin parah, sementara probiotik seperti tapai dan tempe bagus untuk dikonsumsi.
Baca SelengkapnyaBanyak orang yang percaya bahwa telur, terutama yang dimakan dalam jumlah berlebihan, bisa memicu munculnya bisul di kulit.
Baca SelengkapnyaPecinta petualangan kuliner, hati-hati! Eksplorasi hidangan eksotis dan sehari-hari dapat membawa risiko bahaya kesehatan.
Baca SelengkapnyaSaat hendak mengecilkan perut, pilih makanan yang mendukung tujuan Anda. Perhatikan apa saja makanan yang sebaiknya dihindari selama proses diet Anda.
Baca SelengkapnyaIndividu dengan tingkat kolesterol tinggi disarankan untuk menghindari konsumsi makanan tertentu, terutama yang memiliki kandungan lemak tinggi.
Baca Selengkapnya