Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Bahaya Etilen Oksida pada Makanan, Perlu Diwaspadai

Mengenal Bahaya Etilen Oksida pada Makanan, Perlu Diwaspadai Ilustrasi mie instan. Shutterstock/Bohbeh

Merdeka.com - Bahaya etilen oksida pada makanan perlu diwaspadai setiap orang. Baru-baru ini, tersiar kabar bahwa ada kasus terkait zat etilen oksida di dalam produk mi instan di Tawian. Etilen oksida sendiri merupakan zat beracun yang biasa digunakan sebagai bahan sterilisasi.

Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Taiwan (FDA), zat etilen oksida yang tinggi pada makanan dapat menimbulkan efek kesehatan yang serius bila dikonsumsi dalam jangka panjang. Bahkan, bahaya etilen oksida dapat meningkatkan risiko penyakit kanker. Maka dari itu, sudah seharusnya setiap orang lebih waspada terkait bahaya etilen oksida pada makanan.

Bahaya etilen oksida dalam makanan bisa menimbulkan efek tertentu, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Tidak sedikit ditemukan makanan yang mengandung etilen oksida, yang perlu diwaspadai. Berikut bahaya etilen oksida yang dilansir dari Healthline:

Mengenal Etilen Oksida

002 hikmah wilda amalia

©2015 Merdeka.com

Etilen oksida adalah zat berbahaya yang biasa digunakan dalam produksi etilen glikol dalam berbagai produk. Mulai dari perekat, busa poliuretan, pelarut, hingga obat-obatan.

Dalam industri medis, etilena glikol (turunan etilen oksida) umumnya digunakan untuk mensterlikan peralatan medis, peralatan bedah, dan produk medis lainnya. Dalam proses sterlilisasi, penyimpanan, dan pemindahan, dapat menyebabkan tempat kerja menjadi beracun.

Menurut laporan Environmental Protection Agency (EPA), paparan etilen oksida melalui inhalasi bisa meningkatkan risiko pengembangan kanker limfohematopoietik. Misalnya, seperti leukemia, mieloma, dan limfoma non-hodgkin.

Bahaya Etilen Oksida untuk Makanan

Sebagaimana kita tahu, etilen oksida adalah senyawa serbaguna yang digunakan dalam produksi bahan kimia untuk berbagai aplikasi industri dan produk konsumen sehari-hari. Diperkirakan etilen oksida mensterilkan 20 miliar perangkat medis setiap tahun dan membantu mencegah penyakit serta infeksi.

Penelitian mengenai efek samping menelan etilen oksida untuk makanan sebenarnya masih butuh penelitian lebih lanjut. Namun, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengungkapkan bahwa efek samping etilen oksida bagi tubuh mungkin dapat berupa:

• Mual dan muntah

• Menyebabkan diare

• Mata dan kulit terbakar

• Keguguran dan efek pada reproduksi

• Sakit kepala

• Kesulitan bernapas

• Tubuh mudah lelah dan lemah

Sebuah studi yang dipublikasikan US Environmental Protection Agency (EPA) mengungkapkan bahwa paparan etilen oksida jangka panjang dapat menyebabkan sel kanker darah putih, termasuk limfoma non-hodgkin, myeloma, dan keukimia limfositik.

Selain itu, efek samping yang parah dari penggunaan etilen oksida adalah munculnya cairan di dalam paru-paru yang menyebabkan kolaps, koma, kolaps kardiovaskular, dan kelumpuhan otot pernapasan. Maka dari itu, sebaiknya menghindari makanan yang mengandung etilen oksida.

Cara Menghindari Etilen Oksida dalam Makanan

ilustrasi mie instan

Shutterstock/Bohbeh

Agar terhindar dari makanan yang mengandung etilen oksida, sebaiknya lebih jeli dalam membeli makanan. Berikut tips atau cara menghindari etilen oksidan dalam makanan, di antaranya:

1. Hal yang harus dilakukan sebelum memilih makanan instan adalah periksa lebel terlebih dahulu. Pastikan apakah lebel ada indikasi penggunaan etilen oksida, seperti disterlikan atau diperlakukan dengan etilen oksida.

2. Pilih makanan organik yang cenderung tidak diolah dengan etilen oksida, karena bahan ini tidak diperbolehkan dalam produksi makanan organik.

3. Cari bahan kemasan alternatif, seperti yang terbuat dari kaca atau kertas, yang tidak disterilkan dengan etilen oksida.

4. Berhati-hatilah dengan makanan olahan, seperti makanan kemasan dan makanan ringan, lebih mungkin diperlakukan dengan etilen oksida untuk memperpanjang umur simpannya.

Itulah penjelasan mengenai bahaya etilen oksida yang perlu diwaspadai setiap orang. Pastikan sebelum membeli makanan mengecek terlebih dahulu label di dalam kemasan. Hal ini menjadi cara efektif agar terhindar dari bahaya etilen oksida. (mdk/jen)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BBPOM Temukan Makanan Mengandung Formalin dan Boraks di Kawasan Kota Tua
BBPOM Temukan Makanan Mengandung Formalin dan Boraks di Kawasan Kota Tua

Adapun bahaya yang ditimbulkan ke tubuh manusia bersifat akumulatif atau tidak langsung terasa.

Baca Selengkapnya
Bahaya Natrium Dehidroasetat pada Kasus Roti Okko: Dapat Picu Kanker hingga Gangguan Ginjal
Bahaya Natrium Dehidroasetat pada Kasus Roti Okko: Dapat Picu Kanker hingga Gangguan Ginjal

natrium dehidrosetat dalam dosis tinggi dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan.

Baca Selengkapnya
7 Makanan Ini Rawan Mengandung Formalin, Sudah Tahu Ciri-cirinya?
7 Makanan Ini Rawan Mengandung Formalin, Sudah Tahu Ciri-cirinya?

Perlu ketelitian yang tinggi saat akan membeli bahan makan terutama yang berbahan dasar segar seperti ayam, ikan, tahu dan beberapa bahan lain.

Baca Selengkapnya
BPOM Semarang Temukan Takjil Mengandung Formalin dan Zat Rhodamin
BPOM Semarang Temukan Takjil Mengandung Formalin dan Zat Rhodamin

Para pedagang hanya diedukasi dan diingatkan agar tak mengulangi perbuatanya.

Baca Selengkapnya
Ini yang Harus Dilakukan Jika Terlanjur Makan Roti Okko Mengandung Natrium Dehidroasetat
Ini yang Harus Dilakukan Jika Terlanjur Makan Roti Okko Mengandung Natrium Dehidroasetat

Mengonsumsi makanan yang mengandung natrium dehidroasetat berlebihan bisa memicu kanker sampai gangguan ginjal.

Baca Selengkapnya
Waspada, Ditemukan Mie Kuning Basah Berformalin di Depok
Waspada, Ditemukan Mie Kuning Basah Berformalin di Depok

Selanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.

Baca Selengkapnya
DPR Minta BPOM Klarifikasi soal Kabar Roti Aoka Mengandung Pengawet Kosmetik: Jangan Biarkan Masyarakat Bingung
DPR Minta BPOM Klarifikasi soal Kabar Roti Aoka Mengandung Pengawet Kosmetik: Jangan Biarkan Masyarakat Bingung

DPR juga mengingatkan kepada produsen pangan agar terus menjaga keamanan dan kualitas mutu produknya.

Baca Selengkapnya
Dampak yang Bisa Dirasakan Tubuh Usai Tak Sengaja Menyantap Tahu atau Bakso yang Mengandung Formalin
Dampak yang Bisa Dirasakan Tubuh Usai Tak Sengaja Menyantap Tahu atau Bakso yang Mengandung Formalin

Konsumsi sejumlah makanan yang mengandung formalin terutama yang terkandung pada tahu dan bakso bisa sebabkan masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya
Membedah Natrium Dehidroasetat, Pengawet yang Terkandung di Roti Okko
Membedah Natrium Dehidroasetat, Pengawet yang Terkandung di Roti Okko

Apa Itu Natrium Dehidroasetat, Pengawet yang Terkandung di Roti Okko

Baca Selengkapnya
Membongkar Bahaya Minyak Jelantah, Ancaman Tersembunyi di Piring Anda
Membongkar Bahaya Minyak Jelantah, Ancaman Tersembunyi di Piring Anda

Apa itu minyak jelantah? Apakah pengkonsumsian minyak jelatah aman bagi tubuh? Jika tidak, apa saja dampak negatifnya?

Baca Selengkapnya
Mengenal Natrium Dehidroasetat, Ini Kegunaan dan Efek Sampingnya
Mengenal Natrium Dehidroasetat, Ini Kegunaan dan Efek Sampingnya

Dalam industri, natrium dehidroasetat digunakan sebagai bahan pengawet untuk memperpanjang umur simpan produk makanan.

Baca Selengkapnya
Bahaya Mematikan Konsumsi Alkohol Oplosan dan Tanpa Cukai, Bisa Sebabkan Keracunan Hingga Kerusakan Organ Tubuh
Bahaya Mematikan Konsumsi Alkohol Oplosan dan Tanpa Cukai, Bisa Sebabkan Keracunan Hingga Kerusakan Organ Tubuh

Konsumsi alkohol terutama minuman oplosan tanpa cukai bisa berdampak buruk dan mematikan bagi tubuh kita.

Baca Selengkapnya