Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Minal Aidin wal Faizin Arti, Makna dan Sejarahnya, Jangan Sampai Keliru!

Minal Aidin wal Faizin Arti, Makna dan Sejarahnya, Jangan Sampai Keliru! Ilustrasi Idul fitri. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Minal aidin wal faizin arti dan maknanya memang sampai kini masih menjadi pertanyaan yang sering ditanyakan oleh orang-orang. Pasalnya, sebagian besar orang hanya mengetahui minal aidin wal faizin hanya sebagai sebuah ungkapan yang dipakai untuk ketika hari raya Idul Fitri.

Kalimat minal aidin wal faizin sebetulnya memiliki makna yang cukup dalam. Orang-orang kebanyakan hanya mengetahuinya sebagai sebuah kalimat yang digabungkan dengan kalimat “mohon maaf lahir dan batin”. Arti minal aidin wal faizin ini tentu perlu untuk diketahui lebih jauh supaya orang-orang bisa mengerti makna yang sebenarnya.

Baca juga: Minal Aidin Wal Faizin Arti Makna Dan Sejarahnya

Mengingat betapa pentingnya ucapan minal aidin wal faizin ketika hari raya Idul Fitri, maka kali ini Merdeka.com merangkum minal aidin wal faizin arti dan maknanya yang perlu untuk Anda ketahui. Hal ini penting karena sebagai salah satu pengetahuan yang bisa dijadikan sebagai sebuah pelajaran, dilansir dari berbagai sumber.

Arti Minal Aidin wal Faizin

Kalimat minal aidin wal faizin memang kerap disandingkan dengan kalimat mohon maaf lahir batin. Namun, sebenarnya, kalimat minal aidin wal faizin bukanlah sebuah ungkapan dari permintaan maaf. Minal aidin wal faizin merupakan potongan dari doa ja’alanallahu minal aidin wal faizin, yang memiliki arti “semoga Allah menjadikan kita termasuk dalam golongan orang-orang yang kembali dan orang-orang yang memperoleh kemenangan.”

Kalimat minal aidin wal faizin adalah sebuah ungkapan dan doa kepada diri sendiri dan orang lain agar digolongkan menjadi orang-orang yang memperoleh kemenangan. Maka dari itu, ini bukanlah kalimat permohonan maaf.

Ucapan minal aidin wal faizin biasanya juga disandingkan dengan kalimat taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal ya karim. Kalimat kedua itu juga bukan merupakan kalimat yang harus disampaikan ketika memohon maaf kepada sesama. Kalimat tersebut merupakan sebuah doa yang apabila disambungkan memiliki kalimat yang utuh sebagai berikut:

Taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal ya karim, wa ja’alanallahu wa iyyakum minal ‘aidin wal faizin.

Dalam doa tersebut, kita mendoakan orang lain supaya semuanya dijadikan orang-orang yang kembali kepada kebaikan, kembali kepada kesucian, dan kembali kepada fitrah. Hal itu tentu merupakan sebuah ungkapan doa yang berhubungan dengan ibadah dan kemenangan.

Selain itu, wal faizin juga memiliki makna menjadi bagian dari orang-orang yang beruntung. Maka dari itu, bisa disimpulkan jika kalimat itu sebetulnya adalah sebuah doa kepada diri sendiri atau orang lain agar bisa menjadi bagian dari orang-orang yang baik.

Namun, sangat wajar apabila Anda menganggap bahwa minal aidin wal faizin adalah sebuah ungkapan permohonan maaf, karena sejauh ini memang kalimat itu sering disandingkan.

Meskipun tidak ada hubungannya dengan kalimat mohon maaf lahir batin, kalimat minal aidin wal faizin ini tetap merupakan sebuah kalimat yang pas untuk disampaikan ketika hari raya Idul Fitri. Hal itu sangat wajar dan diperbolehkan saja. Akan tetapi lebih elok jika mengetahui makna yang sebenarnya dari kalimat minal aidin wal faizin.

Sejarah Minal Aidin wal Faizin

Dalam sejarah, hari perayaan Idul Fitri pertama kali dilakukan pada 624 Masehi atau tahun kedua hijriah. Pada waktu itu bertepatan dengan selesainya perang Badar yang dimenangkan oleh kaum muslim. Hal ini merupakan peristiwa yang berkaitan erat dengan kalimat minal aidin wal faizin.

Perang Badar terjadi pada 17 Ramadhan. Pada perang tersebut, Rasulullah memperoleh kemenangan yang dramatis dari kafir Quraisy. Pasalnya, Rasulullah hanya memiliki pasukan yang kecil dan jumlahnya kalah jauh dibandingkan dengan jumlah pasukan lawan.

Namun, Allah memberikan bantuan yang berdampak kepada kemenangan yang diraih oleh Rasulullah. Hal ini tentu sebuah peristiwa yang membanggakan sekaligus menyenangkan. Sebagai bentuk syukur atas kemenangan yang telah diraih oleh pasukan Islam, kemudian muncullah kalimat minal aidin wal faizin.

Nabi pernah bersabda yang artinya: “Sesungguhnya Allah mengganti kedua hari raya itu dengan hari raya yang lebih baik, yakni Idul Fitri dan Idul Adha.”

Setelah kemenangan besar tersebut, kaum muslim pada hari raya Idul Fitri secara tidak langsung merayakan dua kemenangan besar yang bisa mereka syukuri. Pertama adalah kemenangan melawan kafir di perang Badar. Kedua adalah kemenangan melawan hawa nafsu yang telah usai ketika merayakan hari raya Idul Fitri.

Hari raya Idul Fitri memiliki makna yang berkaitan erat dengan tujuan yang akan dicapai dari kewajiban berpuasa tersebut. Tujuannya adalah bertakwa. Maka dari itu, orang-orang yang berhasil meninggalkan bulan Ramadhan dengan berpuasa satu bulan penuh, maka ia adalah orang yang telah meraih kemenangan, maka dari itu, orang-orang kerap mengucapkan kalimat minal aidin wal faizin.

Demikian adalah minal aidin wal faizin arti, makna, dan sejarahnya yang perlu untuk Anda ketahui. Setelah mengetahui ini Anda tentu akan lebih mengerti dan bisa menggunakan kalimat ini sebagaimana mestinya dan tidak keliru lagi menganggap bahwa kalimat minal aidin wal faizin adalah sebuah kalimat permohonan maaf. (mdk/mff)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
30 Kata-kata Selamat Idul Fitri Bahasa Arab, Penuh Doa
30 Kata-kata Selamat Idul Fitri Bahasa Arab, Penuh Doa

Kata-kata selamat Idul Fitri tidak hanya mengandung harapan baik, tetapi juga doa yang mendalam untuk keberkahan dan kebahagiaan yang lebih besar.

Baca Selengkapnya
Masyaallah Artinya Kalimat Umat Muslim yang Sering Diucapkan saat Takjub, Pahami Waktu Pengucapannya
Masyaallah Artinya Kalimat Umat Muslim yang Sering Diucapkan saat Takjub, Pahami Waktu Pengucapannya

Biasanya kalimat masyaallah ini diucapkan lengkap berbunyi ‘masyaallah laa quwwata illa billah.

Baca Selengkapnya
Arti Alhamdulillah dan Penggunaannya, Perlu Diamalkan
Arti Alhamdulillah dan Penggunaannya, Perlu Diamalkan

Arti Alhamdulilah penting diketahui oleh umat Muslim. Alhamdulillah adalah kata yang sering kali diucapkan oleh masyarakat Muslim.

Baca Selengkapnya
Cara Menjawab Jazakallah Khairan Katsiran dengan Benar, Pahami Pula Maknanya
Cara Menjawab Jazakallah Khairan Katsiran dengan Benar, Pahami Pula Maknanya

Berikut cara menjawab jazakallah khairan katsiran dengan benar.

Baca Selengkapnya
50 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 2024 dalam Bahasa Arab, Lengkap Beserta Artinya
50 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 2024 dalam Bahasa Arab, Lengkap Beserta Artinya

Berikut kumpulan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri 2024 dalam Bahasa Arab beserta artinya.

Baca Selengkapnya
Arti Assalamualaikum, Hukum, Waktu, dan Adab Mengucapkannya
Arti Assalamualaikum, Hukum, Waktu, dan Adab Mengucapkannya

Terdapat banyak kebaikan dan keindahan dibalik arti assalamualaikum.

Baca Selengkapnya
80 Ucapan Idulfitri 2024, Rayakan Lebaran dengan Lebih Berkesan
80 Ucapan Idulfitri 2024, Rayakan Lebaran dengan Lebih Berkesan

Ucapan Idulfitri merupakan bagian tak terpisahkan dari perayaan Hari Raya Muslim yang penuh makna.

Baca Selengkapnya
Bacaan Doa Idul Fitri yang Mudah Diamalkan, Lengkap Beserta Artinya
Bacaan Doa Idul Fitri yang Mudah Diamalkan, Lengkap Beserta Artinya

Doa Idul Fitri memiliki makna yang mendalam dalam kehidupan umat Muslim.

Baca Selengkapnya
Cara Menjawab Jazakallah Khairan Katsiran yang Benar Beserta Artinya
Cara Menjawab Jazakallah Khairan Katsiran yang Benar Beserta Artinya

Mengucapkan terima kasih lewat jazakallah khairan katsiran merupakan anjuran dari Rasulullah SAW. Namun apa pengertian dan caranya?

Baca Selengkapnya