Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penggunaan Tanda Petik yang Benar Beserta Contohnya

Penggunaan Tanda Petik yang Benar Beserta Contohnya ilustrasi buku. ©2022 Merdeka.com/pixabay

Merdeka.com - Dalam penulisan bahasa Indonesia, tanda baca menjadi salah satu hal yang wajib diperhatikan. Ini dikarenakan penggunaan tanda baca bisa sangat memengaruhi maksud kalimat yang sedang dituliskan.

Dari sekian banyak jenis tanda baca yang bisa digunakan sesuai kebutuhan, konteks kalimat, dan fungsinya. Tanda petik termasuk jadi salah satu yang sering muncul dalam teks sekaligus seringkali digunakan secara keliru. Itulah sebabnya, penggunaan tanda petik yang benar beserta contohnya sangat penting untuk dipahami.

Kebanyakan orang mengira bahwa tanda petik ini hanya digunakan untuk mengapit kalimat langsung yang berasal dari pembicaraan, naskah, atau bahan tertulis lain.

Orang lain juga bertanya?

Padahal, tanda petik memiliki banyak fungsi, seperti mengapit judul sajak, lagu, film, sinetron, artikel, naskah, atau bab buku yang dipakai dalam kalimat, serta mengapit istilah ilmiah yang kurang dikenal atau kata yang mempunyai arti khusus.

Berikut merdeka.com merangkum penggunaan tanda petik yang benar beserta contohnya:

Mengapit Petikan Langsung

Tanda petik dipakai untuk mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan, naskah, atau bahan tertulis lain. Contohnya:

“Kamu mau ikut?” ajak Rosi.

Menurut Pasal 362 KUHP, “Barang siapa mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, diancam karena pencurian, dengan pidana penjara paling lama lima tahun.”

“Bukankah sekarang sudah waktunya kamu berangkat kerja?” tanyaku.

Tatapannya pilu. Sambil menahan tangis dia berkata, “Aku akan pindah sekolah mulai besok, Kak.”

Dalam salah satu suratnya kepada Nyonya Van Kol, 1 Agustus 1903, Kartini menulis, “Kemerdekaan pasti akan datang jua, hanyalah tiada dapat dipercepat datangnya.”

“Saya belum siap ,” kata Mira, ”tunggu sebentar!”.

Dalam salah satu bukunya, Carl Sagan sempat berpendapat, “Siapa yang lebih rendah hati? Ilmuwan yang melihat alam semesta dengan pikiran terbuka dan menerima apa pun yang diajarkannya kepada kita, atau seseorang yang mengatakan segala sesuatu dalam buku ini harus dianggap sebagai kebenaran literal dan tidak peduli kesalahan semua manusia yang terlibat?”

1. “Jadi begini sifat aslimu?” suaranya tampak meninggi sampai-sampai semua pengunjung bisa mendengarnya.

2. “Tunggu sebentar!” teriak Sony, “Apakah kupon ini bisa ditukar?”

3. Di tembok itu tertulis, “Dilarang masuk ke dalam gedung selain petugas.”

4. “Pulanglah ke rumah,” kata Ibu pada Kak Ridwan, “Ibu sudah rindu”.

5. “Kemana saja kamu selama ini?” bentaknya.

6. Dia menangis keras sambil berkata, “Jangan pergi, kumohon!”

7. Kepala sekolah memberi pengumuman dalam pidatonya, “Mulai hari ini semua anak harus baris sebelum masuk kelas.”

8. Dalam pidato tersebut, kepala desa berkata, “Kita selaku bagian dari desa ini, harus terus menjaga kebersihan desa setiap harinya.”

Itulah beberapa contoh yang bisa dipelajari dan dipahami. Ini penting dimengerti terutama oleh seorang penulis, apalagi penulis naskah.

Mengapit judul atau bab buku yang dipakai dalam kalimat

Tanda petik digunakan untuk mengapit judul sajak, lagu, film, sinetron, artikel, naskah, atau bab buku yang dipakai dalam kalimat. Contohnya:

  1. Bab “Mengenal Diri Sendiri” terdapat pada halaman 113 buku itu.
  2. Satya membuat puisi untuk kakaknya. Judul puisinya “Kuning Kemilau”.
  3. Mereka kompak menyanyikan lagu “Indonesia Raya”.
  4. Novel ketiganya berjudul “Cinta Bersemi di SMA”.
  5. Indah dan Novan menonton film “Mencuri Raden Saleh” bersama-sama.
  6. Lagu yang dibawakan oleh Slank kali ini adalah “Terlalu Manis”, “Ku Tak Bisa”, dan “Maafkan”.
  7. Artis yang ditemui Rara ternyata bermain di sinetron “Maukah Kamu Jadi Pacarku?”
  8. Tessa sedang membaca naskah “Cinta Biru” yang akan diperankannya.
  9. Novel “Laut Bercerita” karya Leila S. Chudori berhasil menjadi best seller.
  10.  Merujuk pada artikel “Kenakalan Remaja di Ibukota”, pendidikan sangat mempengaruhi perilaku remaja.
  11. “Aku Ingin” merupakan salah satu puisi Sapardi Djoko Damono yang terkenal, serta telah dimusikalisasikan oleh duo Ari Reda.
  12. “The Persistent of Memory” adalah lukisan Salvador Dali yang paling terkenal.

  1. Bab “Apa Itu Feature” pada buku karya Bill Kovach tersebut akan mengantarkan pembaca untuk mengenal lebih dekat seputar feature.
  1. Buku nonfiksi karya Sapardi Djoko Damono yang ditulis sebagai panduan untuk mengapresiasi sebuah puisi berjudul “Bilang Begini Maksudnya Begitu”.
  2. Film “Seperti Rindu, Dendam Harus Dibayar Tuntas” diangkat dari novel karya Eka Kurniawan dengan judul yang sama.

Mengapit istilah ilmiah yang kurang dikenal atau kata yang mempunyai arti khusus

Tanda petik digunakan untuk menekankan sebuah kata atau istilah dalam suatu kalimat. Contohnya:

  1. Wartawan dilarang menerima “amplop” dari narasumber.
  2. Kata “slebew” diblokir Kominfo.
  3. “Prikitiw” adalah kata ekspresif yang dipopulerkan oleh komedian Sule.
  4. Jangan sampai kamu menyesal dan merasa “membeli kucing dalam karung”.
  5. Akhirnya Badan Bahasa memasukkan kata “cie” ke dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia daring.
  6. Nia tidak mengerti apa arti kata “dikotomi”.
  7. Rina merasa hidupnya bagai “burung dalam sangkar”.
  8. Kata “YOLO” adalah akronim dari You Only Live Once.
  9. Meski sudah ada di kamus, kata “gawai” masih sangat jarang digunakan secara umum.
  10. “Oryza sativa” adalah nama ilmiah tumbuhan padi.
  11. “Kucing hutan” sebenarnya julukan bagi kucing liar kecil yang tersebar di Semenanjung Thailand-Melayu, Kalimantan dan Sumatra.
  12.  Kata “literally” adalah kata dari bahasa Inggris yang sangat sering digunakan oleh remaja Jakarta Selatan.
  13. Adrian tidak bisa mengucapkan kata “psikiatri” dengan benar.
  14. “Tetikus” adalah nama lain dari mouse computer.
  15.  Dalam dunis bisnis Pak Adhy adalah “macannya”.

Itulah beberapa contoh yang bisa dipelajari.

Fungsi Tanda Petik

Tanda petik (" ") memiliki beberapa fungsi dalam kalimat yang membantu untuk mengklarifikasi makna, menyoroti kata-kata tertentu, dan menunjukkan kutipan. Berikut lima fungsi utama tanda petik:

1. Mengutip Ucapan Langsung

Tanda petik digunakan untuk mengutip perkataan atau dialog langsung yang diucapkan oleh seseorang. Ini membantu membedakan antara narasi penulis dan apa yang sebenarnya dikatakan oleh tokoh dalam tulisan.

Contoh: Dia berkata, "Saya akan datang besok."

2. Menandai Judul Karya Tertentu

Tanda petik sering digunakan untuk menandai judul artikel, puisi, bab buku, lagu, atau bagian lain dari karya yang lebih besar. Ini membedakan judul karya tersebut dari teks lainnya dalam kalimat.

Contoh: Saya baru saja membaca artikel "Manfaat Olahraga untuk Kesehatan."

3. Menunjukkan Penggunaan Istilah Khusus atau Sarkasme

Tanda petik dapat digunakan untuk menunjukkan bahwa kata atau frasa tertentu digunakan dengan makna khusus, berbeda dari makna harfiahnya, atau untuk menandakan sarkasme.

Contoh: Dia mengatakan bahwa dia "sangat sibuk" meskipun hanya duduk-duduk sepanjang hari.

4. Menyoroti Kata atau Frasa yang Sedang Dibicarakan

Ketika suatu kata atau frasa sedang dibahas atau dijelaskan secara khusus, tanda petik digunakan untuk menyorotinya agar jelas bahwa kata tersebut adalah objek pembahasan, bukan bagian dari kalimat.

Contoh: Kata "anak" dalam kalimat ini merujuk pada seorang anak kecil.

5. Mengutip Sumber atau Referensi Tertentu

Tanda petik digunakan untuk mengutip kata-kata atau frasa dari sumber lain yang telah ditulis atau diucapkan sebelumnya, termasuk kutipan dari buku, artikel, atau dokumen lain.

Contoh: Dalam bukunya, penulis menyatakan, "Keberhasilan tidak datang dengan mudah."

Penggunaan tanda petik yang tepat sangat penting untuk memastikan bahwa komunikasi tertulis jelas dan tidak menimbulkan kebingungan. (mdk/amd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Contoh Kalimat yang Menggunakan Tanda Petik, Pelajari dengan Benar
Contoh Kalimat yang Menggunakan Tanda Petik, Pelajari dengan Benar

Tanda petik digunakan untuk mengapit kalimat langsung dari pembicaraan, naskah, atau bahan tertulis lain.

Baca Selengkapnya
Pengertian Tanda Titik dan Cara Menggunakannya dalam Kalimat
Pengertian Tanda Titik dan Cara Menggunakannya dalam Kalimat

Tanda titik memiliki peran penting dalam membentuk struktur kalimat yang jelas dan merinci.

Baca Selengkapnya
Akronim dan Jenis Singkatan Lainnya, Ketahui Karakteristiknya
Akronim dan Jenis Singkatan Lainnya, Ketahui Karakteristiknya

Singkatan sering digunakan dalam percakapan hingga tulisan sehari-hari.

Baca Selengkapnya
15 Tanda Baca beserta Contohnya, Jangan Sampai Tertukar
15 Tanda Baca beserta Contohnya, Jangan Sampai Tertukar

Tanda baca adalah simbol yang digunakan dalam tulisan untuk menunjukkan struktur, intonasi, dan jeda saat membaca.

Baca Selengkapnya
100 Contoh Peribahasa Indonesia dan Artinya, Para Pelajar Harus Tahu
100 Contoh Peribahasa Indonesia dan Artinya, Para Pelajar Harus Tahu

Berikut kumpulan contoh peribahasa Indonesia beserta artinya.

Baca Selengkapnya
Jenis Kata dalam Bahasa Indonesia Lengkap dengan Penjelasan dan Contohnya
Jenis Kata dalam Bahasa Indonesia Lengkap dengan Penjelasan dan Contohnya

Jenis kata wajib diketahui. Pasalnya, kata adalah bagian penting dari bahasa.

Baca Selengkapnya
Footnote Adalah Rujukan Dalam Naskah Atau Tulisan, Berikut Contohnya
Footnote Adalah Rujukan Dalam Naskah Atau Tulisan, Berikut Contohnya

Pengertian footnote beserta fungsi dan juga contohnya dalam penulisan.

Baca Selengkapnya
Fungsi Kata Pengantar Makalah dan Struktur Penulisannya, Perlu Diketahui
Fungsi Kata Pengantar Makalah dan Struktur Penulisannya, Perlu Diketahui

Kata pengantar termasuk bagian penting dalam sebuah karya tulis ilmiah.

Baca Selengkapnya
Fungsi Daftar Pustaka dan Catatan Kaki pada Karya Tulis, Penting Diketahui
Fungsi Daftar Pustaka dan Catatan Kaki pada Karya Tulis, Penting Diketahui

Daftar pustaka dan catatan kaki memiliki fungsi dan ciri yang berbeda.

Baca Selengkapnya
Bahkan termasuk Konjungsi Apa? Berikut Penjelasan dan Jenis Konjungsi Lainnya
Bahkan termasuk Konjungsi Apa? Berikut Penjelasan dan Jenis Konjungsi Lainnya

Kata ‘bahkan’ biasa kita gunakan untuk menambahkan informasi yang lebih kuat dari kalimat sebelumnya, sehingga kata ini termasuk dalam konjungsi penegas.

Baca Selengkapnya
Gaya Bahasa dalam Puisi dan Contohnya, Perlu Diketahui
Gaya Bahasa dalam Puisi dan Contohnya, Perlu Diketahui

Penggunaan gaya bahasa dapat memperindah tulisan karya sastra.

Baca Selengkapnya
Contoh Huruf Kapital yang Baik dan Benar, Perlu Dipahami
Contoh Huruf Kapital yang Baik dan Benar, Perlu Dipahami

Huruf kapital adalah bentuk huruf abjad (seperti A, B, C) yang biasa digunakan pada kata pertama dalam sebuah kalimat.

Baca Selengkapnya