Penyebab Biang Keringat pada Orang Dewasa, Penting Diketahui
Merdeka.com - Ruam panas juga dikenal sebagai biang keringat dan miliaria, tidak hanya menyerang bayi. Tetapi juga mempengaruhi orang dewasa, terutama dalam kondisi panas dan lembab.
Biang keringat tampak seperti benjolan kecil yang dikelilingi kulit merah. Ini biasanya terjadi di area tubuh yang tertutupi pakaian seperti punggung, perut, leher, dada bagian atas, selangkangan, hingga ketiak. Biang keringat umumnya membaik setelah kulit menjadi dingin.
Lantas apa sebenarnya penyebab biang keringat pada orang dewasa? Berikut merdeka.com merangkumnya di bawah ini:
-
Apa jenis ruam bayi yang paling umum? Ruam popok sendiri adalah salah satu jenis ruam yang paling umum pada bayi.
-
Kenapa kulit bayi lebih rentan terhadap masalah kulit? Kulit anak yang masih lembut dan sensitif membuatnya rentan terhadap berbagai masalah kulit, yang sebagian besar dapat diatasi jika dikenali dan ditangani dengan benar.
-
Siapa yang rawan kena dampak cuaca panas? Berada di negara dengan tingkat kelembapan tinggi bisa menimbulkan sejumlah masalah kesehatan bagi diri kita.
-
Apa saja penyakit akibat cuaca panas? Berikut adalah beberapa penyakit akibat cuaca panas yang wajib kita waspadai. Heat stroke atau sengatan panas Ini adalah kondisi yang paling serius dan berbahaya akibat cuaca panas. Heat stroke terjadi ketika suhu tubuh naik hingga 41°C atau lebih, dan sistem pengaturan suhu tubuh gagal berfungsi. Gejala heat stroke antara lain kulit kering dan merah, gangguan mental atau perilaku, kejang, koma, atau bahkan kematian. Heat stroke membutuhkan penanganan medis segera. Heat exhaustion atau kelelahan akibat panas Ini adalah kondisi yang lebih ringan daripada heat stroke, tetapi tetap perlu diwaspadai. Heat exhaustion terjadi ketika tubuh kehilangan cairan dan elektrolit akibat keringat berlebih. Gejala heat exhaustion antara lain kulit lembap dan pucat, pusing, mual, muntah, lemah, denyut jantung cepat, dan tekanan darah rendah. Kram otot akibat panas Ini adalah kondisi yang paling ringan akibat cuaca panas. Kram otot terjadi ketika otot-otot kaki, tangan, atau perut berkontraksi secara tiba-tiba dan menyakitkan. Hal ini disebabkan oleh kekurangan cairan dan garam dalam tubuh. Ruam panas atau biang keringat Ini adalah kondisi yang terjadi ketika kelenjar keringat tersumbat dan menyebabkan ruam merah atau benjolan kecil pada kulit. Ruam panas bisa gatal dan menyengat. Ruam panas biasanya muncul di area tubuh yang tertutup pakaian atau lipatan kulit, seperti leher, dada, punggung, ketiak, atau selangkangan. Dehidrasi Ini adalah kondisi yang terjadi ketika tubuh kekurangan cairan dan elektrolit. Gejala dehidrasi antara lain haus, mulut kering, mata cekung, kulit kusam, urine berwarna gelap, dan pusing. Dehidrasi bisa sebabkan gangguan fungsi ginjal, otak, jantung, dan darah. Luka bakar matahari atau sunburn Ini adalah kondisi yang terjadi ketika kulit terlalu lama terpapar sinar ultraviolet (UV) dari matahari. Gejala luka bakar matahari antara lain kulit merah, bengkak, panas, nyeri, atau melepuh. Luka bakar matahari bisa meningkatkan risiko kanker kulit di kemudian hari.
-
Apa saja penyakit kulit di musim hujan? Saat musim hujan, kulit bisa terserang penyakit karena beberapa faktor, antara lain:Tingkat kelembapan udara yang meningkat. Kelembapan udara yang tinggi dapat memicu sekresi minyak berlebih pada kulit, membuat kulit gatal dan mudah iritasi. Kelembapan udara juga dapat memungkinkan bakteri dan jamur untuk berkembang biak lebih cepat, membuat kulit rentan terhadap infeksi. Suhu yang rendah. Suhu yang rendah dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan pecah-pecah, sehingga menurunkan fungsi pelindung kulit. Kulit yang kering dan pecah-pecah juga dapat menyebabkan gatal-gatal dan peradangan.Jamur, spora, dan kuman lainnya. Jamur, spora, dan kuman lainnya dapat menyebar melalui air hujan, genangan air, atau kontak langsung dengan orang atau benda yang terinfeksi. Jika kulit tidak dalam kondisi sehat, jamur, spora, dan kuman dapat menimbulkan berbagai penyakit kulit, seperti kutu air, kurap, infeksi kuku, skabies, folikulitis, dan lain-lain.
-
Kenapa biang keringat muncul? Biang keringat pada bayi adalah kondisi di mana kelenjar keringat mengalami penyumbatan atau iritasi. Hal ini menyebabkan munculnya ruam kecil atau bintik-bintik merah.
Apa Saja Gejala Biang Keringat?
Biang keringat dapat terjadi setelah terpapar kondisi panas. Gejalanya meliputi sebagai berikut:
Jenis Biang Keringat
Ada tiga jenis biang keringat, atau miliaria:
Kristal Miliaria
Biang keringat jenis ini adalah yang paling umum. Kristal miliaria menyebabkan benjolan kecil, bening atau putih berisi keringat terbentuk di permukaan kulit. Benjolan berukuran 1–2 milimeter melintang. Biang ini tidak menyebabkan gatal atau nyeri dan lebih sering terjadi pada bayi daripada orang dewasa.
Miliaria rubra
Jenis ini lebih banyak ditemukan di daerah iklim tropis, dan menyebabkan benjolan yang lebih besar, peradangan, dan kurangnya keringat di area yang terkena. Kondisi itu terjadi di lapisan kulit yang lebih dalam dan lebih tidak nyaman. Jika benjolan berisi nanah, nama medisnya menjadi miliaria pustulosa.
Miliaria profunda
Jenis ini adalah jenis biang keringat yang paling jarang. Biang terbentuk di lapisan kulit terdalam, dan bisa kambuh dan menjadi kronis. Gangguan kulit ini menyebabkan benjolan yang relatif besar, keras, dan berwarna seperti daging.
Penyebab Biang Keringat pada Orang Dewasa
Penyebab biang keringat pada orang dewasa sama dengan penyebab biang keirngat pada bayi. Biang keringat disebabkan oleh penyumbatan dan pembengkakan saluran keringat ketika udara panas dan kelembaban tinggi.
Seseorang yang baru mengenal lingkungan seperti itu sangat rentan. Penyebab biang keringat pada orang dewasa juga bisa disebabkan oleh demam tinggi, keringat berlebih, atau terlalu banyak lapisan pakaian. Orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas dan orang yang mudah berkeringat lebih mungkin terkena biang keringat.
Paling umum, biang keringat terjadi pada bayi baru lahir karena kelenjar keringatnya belum berkembang dengan baik. Itu juga bisa terjadi pada anak yang lebih besar.
Perawatan Biang Keringat
Biang keringat sering kali hilang dengan sendirinya dalam waktu sekitar 24 jam.
Untuk membantu mengatasinya, pindahlah ke tempat sejuk dengan kelembapan lebih sedikit, jika memungkinkan, dan lepaskan semua pakaian dan barang lain yang dapat meningkatkan keringat.
Kiat lainnya meliputi:
Beberapa obat yang dijual bebas dapat membantu menenangkan dan mengatasi biang keringat yang membandel. Di antaranya yaitu:
1. Obat topikal - seperti calamine, mentol, dan krim atau salep berbahan dasar kapur barus - dapat membantu meredakan gatal. Namun, gunakan emolien dengan kalamin karena dapat mengeringkan kulit.
2. Krim steroid dapat mengurangi rasa gatal dan peradangan pada orang berusia di atas 10 tahun.
3. Produk antibakteri dapat membantu mengelola atau mencegah infeksi.
Beberapa dari produk ini tersedia secara online. Cuci tangan antibakteri juga tersedia untuk dibeli secara online.
Pergi ke Dokter Jika:
Komplikasi yang paling umum dari biang keringat bisa sampai mengakibatkan infeksi sekunder karenagarukan dan kelelahan akibat panas.
Meskipun tidak umum, area yang terinfeksi akibat luka pada kulit yang disebabkan oleh garukan mungkin memerlukan pengobatan antibiotik untuk penyembuhannya. Cari perawatan jika ruam berkembang menjadi nanah, kemerahan, pengerasan kulit, bengkak, atau nyeri tekan.
Dalam kasus kelelahan panas, kulit akan tampak panas dan memerah tanpa ada keringat. Orang tersebut mungkin mengeluh pusing, mual, lemas, sakit kepala, kebingungan, atau kesulitan bernapas. Kelelahan akibat panas dapat berlanjut menjadi serangan panas, sehingga perawatan medis harus segera didapatkan. Gejala serangan panas meliputi suhu sangat tinggi 40°C atau lebih, penurunan atau kehilangan kesadaran, atau kejang.
Sambil menunggu perawatan medis, bawa orang yang terkena di dalam ruangan sejuk atau di bawah atap, buka pakaiannya, dan berikan kompres dingin ke tubuh. (mdk/amd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sengatan cuaca panas di luar ruangan bisa menjadi penyebab sejumlah masalah kulit. Ketahui cara penanaganannya.
Baca SelengkapnyaBiang keringat pada bayi adalah kondisi di mana kelenjar keringat mengalami penyumbatan atau iritasi.
Baca SelengkapnyaKondisi ini terjadi ketika kelenjar keringat berproduksi lebih banyak dari yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga suhu tubuh normal.
Baca SelengkapnyaCuaca panas dan terik yang muncul beberapa waktu belakangan bisa menyebabkan munculnya sejumlah masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaSejumlah wilayah di Indonesia sedang dilanda suhu panas.
Baca SelengkapnyaKulit bayi yang sensitif sangat rentan terhadap ruam.
Baca SelengkapnyaKelembaban tinggi, suhu yang rendah, dan paparan air hujan dapat menjadi faktor pemicu munculnya berbagai masalah kulit selama musim hujan.
Baca SelengkapnyaTangan berkeringat menyebabkan rasa kepercayaan diri menurun? Ternyata, ini penyebab dari penyakit Hiperhidrosis
Baca SelengkapnyaCuaca panas seringkali menjadi momok bagi aktivitas anak-anak di luar ruangan, tantangan bagi para orang tua adalah menjaga kenyamanan dan kesehatan si kecil.
Baca SelengkapnyaSejumlah masalah kesehatan kulit yang dialami oleh bayi dan anak bisa rentan dialami karena sejumlah alasan.
Baca SelengkapnyaMasalah kesehatan rawan dialami oleh usia berapa saja termasuk pada Gen Z. Salah satu masalah yang disebut rentan dialami mereka adalah kulit gatal.
Baca SelengkapnyaCuaca panas bisa berdampak buruk pada kondisi kesehatan kita, namun hal ini bisa semakin berdampak buruk pada mereka yang tergolong kelompok rentan.
Baca Selengkapnya