Penyebab Tangan Kanan Kebas yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
Kondisi ini menyebabkan sensasi tidak nyaman atau hilangnya perasaan pada tangan.
Kondisi ini menyebabkan sensasi tidak nyaman atau hilangnya perasaan pada tangan.
Penyebab Tangan Kanan Kebas yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
Tangan kanan kebas adalah kondisi di mana seseorang mengalami mati rasa, kesemutan atau perasaan terbakar pada tangan.
Gejala ini umumnya disebabkan oleh tekanan yang berlebihan pada saraf-saraf yang menghubungkan tangan ke sistem saraf pusat.
Ketika tangan kebas, sinyal saraf dari tangan ke otak dapat terganggu. Kondisi ini menyebabkan sensasi tidak nyaman atau hilangnya perasaan pada tangan.
Pengelolaan tangan kebas tergantung pada penyebabnya. Posisi tidur yang benar, perubahan gaya hidup, dan olahraga tertentu dapat membantu mengurangi kejadian tangan kebas yang disebabkan oleh faktor-faktor seperti postur tubuh yang buruk.
Ada beberapa penyebab tangan kanan kebas yang perlu diwaspadai. Berikut penyebab tangan kanan kebas yang merdeka.com lansir dari berbagai sumber:
Penyebab Tangan Kanan Kebas
Ada beberapa penyebab tangan kanan kebas yang perlu diwaspadai, antara lain:
Sindrom Terowongan Karpal
Penyebab tangan kanan kebas atau mati rasa yang paling umum karena sindrom terowongan karpal.
Carpal tunnel syndrome adalah kondisi stres berulang yang terjadi ketika seseorang melakukan gerakan berulang dengan tangan dan pergelangan tangan, seperti mengetik, menulis, atau menekan tombol.
Sindrom terowongan karpal biasanya memburuk dari waktu ke waktu, jadi menemui dokter untuk diagnosis dan perawatan dini dapat membantu menghindari masalah serius.
Kebanyakan dokter akan meminta seseorang memakai belat pergelangan tangan atau mengurangi aktivitas tertentu sampai peradangan mereda.
Diabetes
Penderita diabetes hidup dengan gula darah tinggi dan mengontrolnya dengan suntikan insulin.
Namun seiring waktu, kadar glukosa yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan neuropati diabetes atau kerusakan saraf.
Biasanya, kerusakan saraf memengaruhi saraf perifer di kaki dan kadang-kadang tangan, menyebabkan kesemutan dan mati rasa.
Kekurangan Nutrisi
Vitamin B12 yang rendah dapat menyebabkan masalah saraf yang mengakibatkan kesemutan atau mati rasa pada tangan dan kaki. Gejala lain dari kekurangan vitamin B12 meliputi kelelahan, sembelit, anemia, penurunan berat badan, kehilangan selera makan, masalah neurologis seperti kebingungan, depresi, dan masalah keseimbangan.
Seseorang biasanya mendapat vitamin B12 dari makanannya. Ada banyak makanan yangmengandung vitamin B12 seperti hati sapi, kerang, ikan, daging, unggas, telur, dan susu.
Banyak makanan yang menjadi sumber potasium, terutama buah-buahan dan sayur-sayuran. Oleh karena itu, seseorang biasanya tidak perlu mengonsumsi suplemen.
Penyakit Raynaud
Penyakit Raynaud adalah suatu kondisi di mana pembuluh darah kecil di ekstremitas menjadi kejang saat seseorang terpapar dingin.
Kejang dapat menyebabkan mati rasa, nyeri, kesemutan, dan berdenyut di tangan. Kulit akan berubah menjadi pola merah dan putih bernoda.
Raynaud cukup umum dan tidak serius dengan sendirinya. Namun, seseorang mungkin masih ingin memeriksakan diri ke dokter jika ada masalah mendasar.
Serangan Jantung
Serangan jantung dapat hadir dengan nyeri lengan atau bahu. Jika seseorang mengira mereka atau orang lain mengalami serangan jantung, mereka harus meminta bantuan darurat sesegera mungkin.
Nyeri lengan atau bahu mungkin tidak menunjukkan serangan jantung jika orang tersebut tidak juga mengalami nyeri atau ketidaknyamanan dada, sesak napas, pusing, dan nyeri di punggung, rahang, atau leher.
Stroke
Hilangnya perasaan dan kekuatan secara tiba-tiba pada satu sisi tubuh merupakan gejala utama stroke. Jadi, jika seseorang mengalami mati rasa hanya di tangan kanan dan sisi kanan tubuh dan wajah, stroke bisa menjadi penyebabnya.
Cara Mengatasi Tangan Kebas
Kebas adalah kondisi di mana seseorang mengalami mati rasa, kesemutan atau sensasi mati pada bagian tubuh tertentu. Berikut beberapa cara mengatasi tangan kebas, yaitu:
Terapi pijat
Terapi pijat adalah salah satu cara yang efektif untuk mengurangi sensasi kebas di tangan. Sensasi kesemutan ini sering kali disebabkan oleh masalah saraf seperti kompresi saraf atau penyempitan pembuluh darah di area tersebut.
Dengan melakukan terapi pijat secara teratur, sensasi kesemutan bisa berkurang bahkan hilang.
Pijatan yang dilakukan dengan tekanan lembut dapat meredakan ketegangan dan mengurangi kompresi saraf.
Selain itu, terapi pijat juga dapat meningkatkan sirkulasi darah di area yang terkena kesemutan.
Kompres Hangat
Kompres hangat adalah penggunaan panas pada suatu area tubuh untuk meningkatkan sirkulasi darah dan memperbaiki gejala yang terkait dengan kesemutan.
Manfaat kompres hangat adalah meningkatkan pasokan darah ke area yang terkena, mempercepat penyembuhan, dan mengurangi rasa sakit.
Ketika tangan atau kaki mengalami kesemutan, itu bisa menjadi tanda adanya masalah sirkulasi darah.
Neuropati kompresi adalah kondisi yang terjadi ketika saraf terjepit atau tertekan yang dapat menyebabkan gejala seperti kesemutan dan kebas.
Untuk mengatasi jari tangan kebas, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah menggunakan kompres hangat. Caranya dengan membasahi handuk bersih dengan air hangat, kemudian memerasnya hingga tidak terlalu basah.
Setelah itu, letakkan handuk yang sudah dihangatkan pada daerah yang terasa kebas selama sekitar 15-20 menit. Hal ini akan membantu merelaksasi otot dan meningkatkan aliran darah ke area tersebut.
Selain menggunakan kompres hangat, ada beberapa cara lain yang dapat dilakukan untuk menyembuhkan jari tangan kebas, seperti mengganti posisi tubuh secara teratur, melakukan peregangan dan latihan fisik yang ringan pada daerah yang terkena.
Menggunakan Garam Epsom
Garam Epsom atau dikenal magnesium sulfat, merupakan bahan alami yang sering digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk kesemutan.
Cara menggunakan garam Epsom untuk mengatasi kesemutan yang paling umum adalah menambahkannya ke dalam air hangat dan berendam selama 15 hingga 20 menit setiap hari.
Setelah itu, masukkan tubuh Anda ke dalam air dan nikmati berendam selama 15 hingga 20 menit.
Air hangat yang dicampur dengan garam Epsom memiliki efek mengendurkan otot dan meredakan tegangan yang mungkin menjadi penyebab kesemutan.
