Sidak Pengerjaan Drainase Tengah Malam, Bobby Nasution Dibikin Geram karena Ini
Merdeka.com - Wali Kota Medan Bobby Nasution terus melakukan pemantauan terhadap sejumlah pembangunan infrastruktur yang saat ini tengah berjalan di Kota Medan. Setelah sebelumnya meninjau pembetonan jalan yang tak beres, kali ini Bobby lagi-lagi terjun ke lapangan usai mendapatkan keluhan dari masyarakat soal pembangunan drainase yang tak kunjung jadi.
Dalam unggahan akun Instagram pribadinya @bobbynst pada Kamis (23/12), Bobby membagikan momen saat Ia meninjau lokasi di Jalan Pembangunan, Lingkungan IV, Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor pada Rabu (22/12) sekitar pukul 23.30 WIB.
Warga mengeluhkan pengerjaan drainase yang sudah enam pekan namun tak kunjung selesai. Akibatnya, aktivitas warga setempat pun terganggu.
-
Bagaimana Bobby Nasution memastikan drainase di Medan? Saat hujan deras Senin (25/9) Bobby mengajak Kadis SDABMBK Topan Ginting mengecek banjir yang terjadi di sejumlah titik di kota Medan akibat derasnya hujan sejak sore hari.
-
Apa yang sedang dikerjakan Bobby Nasution di Medan? Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution serius melakukan pembenahan untuk menyelesaikan persoalan klasik banjir di Kota Medan. Membangun kolam retensi juga menjadi upaya Bobby Nasution menyelesaikan persoalan banjir.
-
Bagaimana Bobby Nasution ingin menjaga aset kota Medan? “Investor akan berpikir, sedangkan aset daerah saja bisa hilang, apalagi aset swasta. Jangan sampai pikiran ini muncul,“ ungkapnya.
-
Di mana Jokowi meninjau jalan rusak di Lampung? Ruas jalan pertama yang ditinjau Jokowi adalah Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan.
-
Apa yang ditegaskan Bobby Nasution tentang aset kota Medan? Wali Kota Medan Bobby Nasution menegaskan aset daerah di wilayahnya jangan sampai ada satu pun diambil alih pihak-pihak tidak bertanggung jawab.
-
Gimana proses pembangunan BRT di Medan? Salah satu percepatan pembangunan yang akan dilakukan, kata Suhartono, pengadaan infrastruktur terutama konstruksi yang semula akan dilakukan di Januari 2024 sudah dapat dikerjakan di triwulan akhir tahun 2023. Selanjutnya mengenai masalah operasional, ungkap Suhartono, kebutuhan bus untuk Mebidang (Medan, Binjai dan Deliserdang) sebanyak 551 armada. Dikatakannya, BRT yang akan beroperasi di Mebidang nanti sama dengan di Jakarta.
"Tinjauan yang saya lakukan ini karena warga setempat mengadukan permasalahan drainase di sana yang tak kunjung selesai sudah hampir enam pekan, akibatnya warga tidak dapat parkir kendaraan ke rumah dan kondisi jalan makin parah," tulis Bobby dalam unggahannya.
Saat itu juga, Bobby pun langsung memanggil Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU), UPT Medan Selatan, serta Medan Johor hingga Kepala Lingkungan (Kepling) setempat untuk datang ke lokasi, dan mencari tahu apa persoalan yang terjadi hingga pengerjaan drainase tersebut lama dan tidak cukup bagus.
Berikut informasi selengkapnya.
Kondisi Proyek Tak Bagus
Instagram/@bobbynst ©2021 Merdeka.com
Melansir dari ANTARA, tak hanya pengerjaan yang lama, Bobby juga mendapati kondisi proyek drainase itu pengerjaannya tidak bagus. Beberapa spesifikasi tak masuk akal dan terkesan asal jadi. Pada drainase sepanjang kurang lebih 200 meter tersebut ada bagian yang dicor dan ada yang disambungkan dengan pipa enam inci. Bak kontrol juga dibuat tanpa bisa dibuka dengan cor-coran permanen.
Di lokasi, Bobby juga sempat mendengarkan warga yang mengeluhkan drainase tersebut tidak bisa menampung air kiriman dari daerah lain selain di wilayah perumahan tersebut.
"Jadi memang pekerjaannya kurang maksimal pak kalau untuk mengalirkan air kiriman dari daerah lain di balik tembok perumahan ini. Kalau untuk limbah rumah tangga cukup. Tapi memang sudah hampir enam minggu lah ini belum siap," kata salah seorang warga, Sera.
Minta Segera Diperbaiki dan Diselesaikan
Instagram/@bobbynst ©2021 Merdeka.com
Geram melihat kondisi proyek drainase yang seperti itu, Bobby pun langsung memanggil sejumlah pejabat terkait. Ia mempertanyakan tanggung jawab Dinas PU soal pengerjaan drainase tersebut, pasalnya proyek drainase itu merupakan swakelola dari Dinas PU. "Swakelola PU kayak ancur gini gimana lagi kontraktor kalian! Itu coba lihat pak, bagaimana bisa begitu. Tolong besok suruh penanggungjawabnya bawa gambar pengerjaan drainase ini ke kantor. Tolong ini segera diselesaikan. Harusnya UPT awasi ini. Jangan dibiarkan," kata Bobby kepada Plt Dinas PU Kota Medan Ferry Ichsan dan UPT Medan Selatan Gunawan. Plt Kadis PU Kota Medan, Ferry Ichsan menjelaskan bahwa itu benar swakelola. Bahan yang ada di Dinas PU digunakan dan anggaran yang dikeluarkan hanya untuk membayar tukang. "Jumlah anggarannya nanti saya tanya," katanya. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Membangun kolam retensi juga menjadi upaya Bobby Nasution menyelesaikan persoalan banjir.
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution menerima mahasiswa yang demo menuntut pengentasan kemiskinan dan pembangunan yang mangkrak.
Baca SelengkapnyaAliran Sungai Deli di Medan Labuhan Km 17,5 Medan menjadi start dimulainya penyusuran.
Baca SelengkapnyaKritik ini muncul setelah Nabilah menerima banyak keluhan warga di daerah pemilihannya di Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution Lebarkan Parit Emas Jalan Sampali, Medan.
Baca SelengkapnyaDudung mengatakan, apa yang dilakukan Bobby Nasution ini dapat diteladani.
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution menegaskan tidak ada relokasi, pembongkaran, ataupun penggusuran terhadap masyarakat di kawasan bantaran Sungai Deli.
Baca SelengkapnyaProses pencucian jalan dan pengaspalan yang belum rampung membuat kondisi jalan licin.
Baca SelengkapnyaDemonstran memberikan bebek hidup untuk Bobby sebagai simbol kekecewaan kepemimpinan dari menantu Presiden Joko Widodo itu
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution memimpin gotong royong Aksi Skala Besar Pembersihan dan Penataan Sungai Sei Sikambing, Medan
Baca SelengkapnyaJokowi menegur menantunya, Wali Kota Medan Bobby Nasution soal kemacetan di wilayahnya
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan, Bobby Nasution akhirnya angkat bicara terkait dengan salah satu ruas jalan di persimpangan Jalan Sudirman licin
Baca Selengkapnya