Stereotype adalah Ciri-ciri yang Dikenakan pada Sekelompok Orang, Ini Penjelasannya
Merdeka.com - Indonesia memiliki beragam budaya dan kepercayaan dan tak jarang dari perbedaan itu timbul sebuah konflik. Perbedaan tersebut terkadang memunculkan stereotype dan prasangka terhadap etnik tertentu. Prasangka mengaktifkan stereotype dan stereotype menguatkan prasangka.
Prasangka menurut Allport (Liliweri, 2005) adalah sikap antipati yang berlandaskan pada cara menggeneralisasi yang salah dan tidak fleksibel. Prasangka merupakan sikap negatif yang diarahkan kepada seseorang atau kelompok atas dasar perbandingan dengan kelompok sendiri.
Sedangkan prasangka etnik merupakan sikap negatif yang diarahkan oleh kelompok etnik tertentu kepada kelompok etnik lainnya dan difokuskan pada ciri - ciri negatif sehingga menghambat hubungan antar etnik dan menimbulkan konflik seperti yang ditulis Jurnal Penelitian Pers dan Komunikasi Pembangunan Universitas Tadulako (2017).
-
Apa ciri khas rakyat Indonesia? Bangsa Indonesia memiliki beragam ciri khas yang mencerminkan kekayaan budaya, sejarah, dan geografinya.
-
Kenapa ciri khas rakyat Indonesia penting? Dengan mengetahui ciri khas rakyat Indonesia, Anda bisa lebih mengenal karakter bangsa. Semakin mengenal karakter bangsa sendiri, maka ini dapat meningkatkan kesatuan dan persatuan.
-
Dimana ciri khas rakyat Indonesia terlihat? Keindahan alam yang luar biasa, seperti pantai-pantai eksotis, gunung berapi, dan hutan hujan tropis, menjadi daya tarik wisata Indonesia.
-
Apa itu karakteristik? Secara umum, KBBI lebih jauh menjelaskan jika karakteristik adalah sifat khas yang sesuai dengan perwatakan tertentu.
-
Apa yang sedang tren di Indonesia? Hati ayam adalah sebuah bahan makanan yang cukup populer di Indonesia.
-
Apa yang sedang trend di Indonesia? 40 Pantun Penutup Salam Lucu, Cocok untuk Hiburan dan Bikin Audiens Terkesan Merdeka.com merangkum tentang 40 penutup salam lucu yang bisa bikin orang terhibur.
Lalu apa yang dimaksud dengan stereotype? Berikut merdeka.com merangkum pengertian stereotype yang penting diketahui:
Macam Pengertian Stereotype
Stereotype adalah penilaian yang tidak seimbang terhadap suatu kelompok masyarakat. Penilaian itu terjadi karena kecenderungan untuk menggeneralisasi tanpa diferensiasi. Berikut pengertian stereotype lainnya:
Menurut Samovar & Porter (Mulyana, 2006), stereotype adalah persepsi atau kepercayaan yang dianut mengenai kelompok atau individu berdasarkan pendapat dan sikap yang lebih dulu terbentuk.
Sedangkan menurut Matsumoto (Liliweri, 2005), stereotype adalah generalisasi kesan yang kita miliki mengenai seseorang terutama karakter psikologis atau sifat kepribadian.
Barker (2004:415) mendefiniskan stereotype sebagai representasi terang- terangan namun sederhana yang mereduksi orang menjadi serangkaian ciri karakter yang dibesar-besarkan, dan biasanya bersifat negatif.
Menurut Myers (dalam Hanurawan & Diponegoro), stereotype adalah suatu bentuk keyakinan yang dimiliki oleh seseorang atau suatu kelompok tentang atribut personal yang ada pada kelompok tertentu.
Menurut Sherif & Sherif dalam Sobur, stereotype adalah kesepakatan di antara anggota-anggota kelompok terhadap gambaran tentang kelompok lain berikut anggota-anggotanya. Kecenderungan dari seseorang atau kelompok untuk menampilkan gambar atau gagasan yang keliru (false idea).
Narwoko & Suyanto mengatakan, stereotype adalah pelabelan terhadap pihak atau kelompok tertentu yang selalu berakibat merugikan pihak lain dan menimbulkan ketidakadilan.
Terakhir menurut laman thoughtco, stereotypee adalah ciri-ciri yang dikenakan pada sekelompok orang karena ras, kebangsaan, dan orientasi seksualnya. Ciri-ciri ini cenderung merupakan penyederhanaan yang berlebihan dari kelompok yang terlibat dan, meskipun tampak "positif", stereotypenya berbahaya.
Jenis Stereotype
Stereotype dibagi menjadi dua jenis, yakni heterostereotype dan autostereotype. Heterostereotype merujuk pada stereotype yang dimiliki yang terkait dengan kelompok lain, sementara autostereotype adalah stereotype yang terkait dengan dirinya sendiri.
Stereotype ini tidak selalu negatif, namun juga kadang mengandung gambaran-gambaran positif. Menurut Johnson & Johnson, stereotype dilestarikan dan di kukuhkan dalam empat cara:
1. Stereotype mempengaruhi apa yang kita rasakan dan kita ingat berkenaan dengan tindakan orang-orang dari kelompok lain.
2. Stereotype membentuk penyederhanaan gambaran secara berlebihan pada anggota kelompok lain. Individu cenderung untuk begitu saja menyamakan perilaku individu-individu kelompok lain sebagai tipikal sama.
3. Stereotype dapat menimbulkan pengkambinghitaman.
4. Stereotype kadangkala memang memiliki derajat kebenaran yang cukup tinggi, namun sering tidak berdasar sama sekali. Mendasarkan pada stereotype bisa menyesatkan. Lagi pula stereotype biasanya muncul pada orang-orang yang tidak mengenal sungguh-sungguh etnik lain. Apabila kita menjadi akrab dengan etnis bersangkutan maka stereotype terhadap etnik itu biasanya akan menghilang.
Contoh Stereotype di Indonesia
Beberapa contoh stereotype terkenal berkenaan dengan asal etnik adalah stereotype yang melekat pada etnis Jawa, seperti suka berbasa-basi. Stereotype etnis Batak adalah keras kepala dan maunya menang sendiri. Stereotype orang Minang adalah pintar berdagang. Stereotype etnis Cina adalah pelit dan pekerja keras.
Kemudian stereotype orang Madura gampang marah dan cenderung kasar, orang Italia cenderung romantis, dan orang kulit hitam (negro), cenderung kurang ajar. Gambaran ini pada sekelompok orang tertentu dianggap sebagai kebenaran.
(mdk/amd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Stigma dapat muncul dalam berbagai bentuk, baik secara personal maupun institusional.
Baca SelengkapnyaBerikut pengertian karakteristik menurut para ahli dan macam-macam pembentukan karakter.
Baca SelengkapnyaKarakteristik adalah sifat khas yang sesuai dengan perwatakan tertentu. Ini penjelasan lengkapnya.
Baca SelengkapnyaDiskriminasi adalah masalah sosial yang dapat memicu perpecahan.
Baca SelengkapnyaBerikut kumpulan contoh peribahasa Indonesia beserta artinya.
Baca SelengkapnyaKata sifat umumnya berfungsi sebagai predikat, objek dan penjelas subjek.
Baca SelengkapnyaKata sifat memiliki peran krusial dalam menyampaikan nuansa, karakteristik, dan deskripsi suatu objek atau konsep.
Baca SelengkapnyaPolitik identitas merujuk pada fenomena di mana individu atau kelompok mengidentifikasi diri mereka berdasarkan karakteristik tertentu.
Baca SelengkapnyaIstilah pick me viral di Tik Tok dan menjadi bahaga gaul.
Baca SelengkapnyaSesuai dengan sebutannya, kata benda merupakan kata untuk menunjukkan suatu benda, baik benda konkret atau benda abstrak.
Baca SelengkapnyaDiskriminasi sosial adalah suatu sikap membedakan secara sengaja terhadap orang atau golongan yang berhubungan latar belakang tertentu.
Baca Selengkapnya