Tata Cara Mandi Junub di Bulan Ramadhan, Lengkap Beserta Niatnya
Merdeka.com - Tata cara mandi junub di bulan Ramadhan perlu diketahui setiap muslim. Mandi junub atau mandi wajib adalah membersihkan diri dari hadas besar dan sifatnya wajib bagi seorang muslim ketika hendak beribadah seperti puasa Ramadhan. Mandi junub perlu dilakukan untuk membersihkan serta menyucikan diri dari hadas besar.
Melansir dari NU Online, setiap muslim diwajibkan untuk mandi junub sebelum puasa di antaranya setelah melakukan hubungan intim, wanita setelah haid, dan setelah melahirkan. Hal ini sebagaimana yang telah disebutkan dalam surat An-Nisa ayat 43, artinya:
"Wahai orang yang beriman! Janganlah kamu mendekati salat ketika kamu dalam keadaan mabuk, sampai kamu sadar apa yang kamu ucapkan, dan jangan pula (kamu hampiri masjid ketika kamu) dalam keadaan junub kecuali sekadar melewati jalan saja, sebelum kamu mandi (mandi junub). Adapun jika kamu sakit atau sedang dalam perjalanan atau sehabis buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, sedangkan kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Sungguh, Allah Maha Pemaaf, Maha Pengampun." (QS Annisa ayat 43).
-
Siapa yang wajib melakukan mandi junub? Apabila hadas kecil bisa dihilangkan dengan hanya berwudhu, hadas besar harus dihilangkan dengan mandi junub.
-
Bagaimana cara mandi junub yang benar untuk perempuan? Begini adalah tata cara mandi junub untuk perempuan yang bisa dipanjatkan: 1. Membaca niat mandi wajib 2. Membasuh tangan sampai tiga kali. Hal ini bertujuan agar tangan bersih dan terhindar dari najis. 3. Membersihkan bagian tubuh yang dianggap kotor dan tersembunyi menggunakan tangan kiri. Bagian tubuh yang biasanya kotor dan tersembunyi tersebut adalah bagian kemaluan, dubur, bawah ketiak, pusar dan lain-lain. 4. Mengulangi mencuci kedua tangan. Setelah membersihkan bagian tubuh yang kotor dan tersembunyi, tangan perlu dicuci ulang. 5. Berwudu seperti tata cara wudu saat hendak salat. 6. Mengguyur kepala dengan air sebanyak tiga kali hingga basah semua. Perbedaan antara tata cara mandi junub perempuan dan laki-laki terletak di sini. Saat membasuh keseluruhan rambut, perempuan tidak harus menguraikan rambutnya. Perempuan bisa cukup menyela kepala dengan air tiga kali dan mengguyurnya. 7. Mengguyur tubuh dengan air, yang dimulai dari sisi kanan kemudian dilanjutkan dengan sisi kiri masing-masing tiga kali. 8. Pastikan seluruh anggota tubuh dibersihkan dari kotoran-kotaran.
-
Bagaimana cara mandi wajib? Berikut adalah langkah-langkah detail melakukan mandi wajib setelah haid: Membaca niat mandi wajib setelah haid Ucapkan niat dalam hati: 'Nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbari minal haidhi fardhan lillaahi ta’aalaa' (Saya berniat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar dari haid, fardhu karena Allah Ta’ala).
-
Bagaimana caranya mandi wajib yang benar? Imam al-Ghazali dalam Bidâyatul Hidâyah secara teknis menjelaskan adab mandi wajib dengan cukup rinci mulai dari awal masuk kamar mandi hingga keluar lagi.
Agar mandi junub diterima Allah SWT dan bisa melakukan ibadah puasa, maka umat muslim penting memahami tata cara mandi junub di bulan Ramadhan. Berikut tata cara mandi junub di bulan Ramadhan yang merdeka.com lansir dari NU Online:
Penyebab Mandi Junub
© mensxp.com
Sebelum mengetahui tata cara mandi junub di bulan Ramadhan, umat muslim juga perlu memahami penyebab mandi junub. Ketika seseorang dalam keadaan junub, sebaiknya bergegas untuk membersihkan diri. Adapun seseorang dapat dikatakan junub adalah sebagai berikut:
1. Berhubungan suami istri
2. Berhenti darah nifas
3. Wanita usai masa haid
4. Keluar mani karena sebab lain
5. Pria mimpi basah
6. Melahirkan
7. Setelah masuk agama Islam
Niat Mandi Junub
Niat mandi junub perlu dibaca ketika hendak mandi. Adapun niat mandi junub di bulan Ramadhan sama seperti hari-hari biasanya sebagai berikut:
Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil abkari minal jinabati fardhal lillaahi ta'aala.
Artinya: "Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabat, fardhu karena Allah Ta'ala."
Tata Cara Mandi Junub di Bulan Ramadan untuk Laki-laki
pexels
Ada beberapa ketentuan tata cara mandi junub di bulan Ramadhan yang penting dipahami umat muslim. Saat bulan Ramadhan dan seseorang dalam keadaan junub, tergantung dari waktu yang tersisa untuk sahur karena yang jelas ada waktu terbatas sampai terbitnya fajar atau masuknya salat Subuh.
Apabila waktu yang tersisa untuk menyantap sahur tinggal beberapa menit saja, maka diutamakan untuk melakukan santap sahur terlebih dahulu. Setelah itu, seseorang bisa melakukan mandi junub di bulan Ramadhan. Namun, jika waktu yang dimiliki masih banyak, sebaiknya mandi junub terlebih dahulu, kemudian dapat menyantap sahur.
Secara keseluruhan, tata cara mandi wajib di bulan Ramadhan sama seperti hari biasa. Adapun tata cara mandi junub di bulan Ramadhan adalah sebagai berikut:
1. Bacalah niat mandi wajib atau mandi junub terlebih dahulu.
2. Bersihkan telapak tangan sebanyak 3 kali, kemudian lanjutkan dengan membersihkan dubur dan alat kemaluan.
3. Bersihkan kemaluan berikut kotoran yang menempel di sekitarnya dengan tangan kiri.
4. Setelah membersihkan kemaluan, cuci tangan dengan menggosok-gosoknya dengan tanah atau sabun.
5. Lakukan gerakan wudu yang sempurna seperti ketika kita akan salat, dimulai dari membasuh tangan sampai membasuh kaki.
6. Masukkan tangan ke dalam air, kemudian sela pangkal rambut dengan jari-jari tangan sampai menyentuh kulit kepala. Jika sudah, guyur kepala dengan air sebanyak 3 kali. Pastikan pangkal rambut juga terkena air.
7. Bilas seluruh tubuh dengan mengguyurkan air. Dimulai dari sisi yang kanan, lalu lanjutkan dengan sisi tubuh kiri.
8. Saat menjalankan tata cara mandi wajib, pastikan seluruh lipatan kulit dan bagian tersembunyi ikut dibersihkan.
Tata Cara Mandi Junub di Bulan Ramadhan untuk Perempuan
Tata cara mandi junub di bulan Ramadhan untuk perempuan, sebenarnya sama saja dengan laki-laki. Bedanya, wanita tidak perlu menyela pangkal rambut. Hal ini sebagaimana yang tertuang dalam hadis riwayat At-Tirmidzi.
Dalam riwayat tersebut, Ummu Salamah bertanya kepada Nabi Muhammad SAW, "Aku bertanya, wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku ini perempuan yang sangat kuat jalinan rambut kepalanya, apakah aku boleh mengurainya ketika mandi junub? Maka Rasulullah menjawab, Jangan, sebetulnya cukup bagimu mengguyurkan air pada kepalamu 3 kali guyuran."
1. Bacalah niat mandi wajib atau mandi junub terlebih dahulu.
2. Bersihkan telapak tangan sebanyak 3 kali, kemudian lanjutkan dengan membersihkan dubur dan alat kemaluan.
3. Bersihkan kemaluan berikut kotoran yang menempel di sekitarnya dengan tangan kiri.4. Setelah membersihkan kemaluan, cuci tangan dengan menggosok-gosoknya dengan tanah atau sabun.
5. Lakukan gerakan wudu yang sempurna seperti ketika kita akan salat, dimulai dari membasuh tangan sampai membasuh kaki.
6. Bilas kepala dengan mengguyurkan air sebanyak 3 kali.
7. Bilas seluruh tubuh dengan mengguyurkan air. Dimulai dari sisi yang kanan, lalu lanjutkan dengan sisi tubuh kiri. Pastikan seluruh lipatan kulit dan bagian tersembunyi ikut dibersihkan. (mdk/jen)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tata cara dan doa mandi besar sesuai syariat Islam yang penting untuk diketahui oleh umat muslim.
Baca SelengkapnyaMandi besar adalah kebiasaan yang dilakukan untuk mensucikan diri.
Baca SelengkapnyaMandi wajib dalam Islam, juga dikenal sebagai mandi junub, adalah proses pembersihan diri yang dilakukan untuk menghilangkan hadas besar.
Baca SelengkapnyaPenjelasan mengenai doa dan tata cara mandi wajib bagi pria sesuai syariat Islam.
Baca SelengkapnyaMandi besar ialah cara bersuci yang wajib dilakukan apabila seorang muslim mempunyai hadas besar.
Baca SelengkapnyaCara mandi besar setelah haid penting untuk diketahui bagi para muslimah yang teladan. Begini ragam langkah lengkap dengan doanya yang harus diamalkan.
Baca SelengkapnyaPanduan melaksanakan mandi bersih atau mandi wajib setelah haid berdasarkan syariat Islam.
Baca SelengkapnyaMandi sebelum puasa sangat dianjurkan bagi umat muslim.
Baca SelengkapnyaWanita muslimah wajib melaksanakan mandi wajib setelah haid agar amal ibadahnya dapat diterima Allah SWT.
Baca SelengkapnyaUmat muslim dianjurkan mandi sebelum memasuki bulan Ramadhan. Berikut niat mandi puasa Ramadhan latin.
Baca SelengkapnyaMandi wajib juga disebut mandi besar, di mana seluruh tubuh harus dibasuh dengan air yang suci untuk membersihkan diri dari hadas besar.
Baca SelengkapnyaDoa mandi wajib diucapkan saat mulai membasuh tubuh sesuai dengan tata cara mandi junub.
Baca Selengkapnya