Warga Medan Protes Jalan di Kampungnya Sering Dilewati Truk, Wali Kota Lakukan Ini
Merdeka.com - Warga di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut), protes mengeluhkan banyaknya truk-truk muatan besar yang sering melintas di daerah mereka, yakni di Jalan Nippon, Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan.
Sejumlah warga yang tinggal di wilayah tersebut melakukan demo dengan meminta Wali Kota Medan, Bobby Nasution untuk memberikan solusi.
Mereka mengaku sangat terganggu dengan banyaknya truk muatan besar yang melintas di Jalan Nippon, lantaran membuat jalanan rusak. Belum lagi truk-truk tersebut membuat kualitas udara di wilayah itu menjadi buruk karena polusi serta membahayakan keselamatan anak-anak di wilayah itu.
-
Dimana warga demo jalan rusak? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Kenapa warga demo jalan rusak? 'Ke mana uang pajak kami? Ke mana uang pajak kami? Bertahun-tahun kami merasakan jalan rusak yang seperti ini,' seru sang orator dalam sebuah video yang diunggah lewat Instagram @merapi_uncover.
-
Jenis truk apa yang paling banyak di jalan? Truk Engkel Jenis truk selanjutnya adalah truk engkel. Truk ini merupakan kendaraan yang paling banyak terdapat di lintasan sebagai pengangkut.
-
Apa dampak demo buruh pada lalu lintas? Banyaknya massa berimbas arus lalu lintas di Bekasi dan sekitarnya pada Kamis (30/11).
-
Di mana kemacetan parah terjadi? Viral di media sosial kemacetan horor terjadi kembali di kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, saat libur panjang akhir pekan.
-
Dimana saja pemudik motor terlihat ramai? Mudik motor masih jadi primadona Jutaan pemudik dengan motor menyemut selama musim mudik 2023. Memadati ruas-ruas jalan demi bertemu keluarga di kampung halaman.
Terkait hal ini, Bobby turun ke lapangan untuk menemui para warga pada Minggu (24/10).
Selain bertemu warga, Bobby juga sempat mendatangi pihak penyimpanan truk untuk berdialog.
Melansir dari akun Instagram @prokopim_pemkomedan pada Senin (25/10), berikut informasi selengkapnya.
Truk Dilarang Bawa Muatan Lebih dari 8 Ton
Instagram/@prokopim_pemkomedan ©2021 Merdeka.com
Saat bertemu pihak gudang penyimpanan truk, Bobby meminta agar truk-truk tidak membawa muatan melebihi kapasitas 8 ton, sesuai yang sudah di atur pada jalan kelas tiga.
Pihak gudang pun mengaku, mereka tidak pernah membawa muatan melebihi 8 ton. Selain itu, mereka juga selalu menjaga laju kendaraan saat melintasi kawasan perumahan warga yang juga berdekatan dengan sekolah tersebut.
Oleh karenanya, mereka juga meminta agar masyarakat tidak lagi menghalangi laju kendaraan yang mengangkut muatan tersebut.
"Kami juga berpesan agar para pekerja dan pengelola selalu mengikuti aturan. Melihat aktivitas di sini, apa lagi terdapat sekolah yang berdekatan dengan gudang, nanti kita akan buat rambu-rambu di sini. Jadi, ini demi kenyamanan bersama. Jika nanti sudah dibuatkan rambu, tolong dipatuhi sehingga tertib dan teratur sehingga masyarakat yang anak-anaknya bersekolah di sini juga merasa aman," kata Bobby.
Akan Lebarkan Jalan
Instagram/@prokopim_pemkomedan ©2021 Merdeka.com
Saat bertemu warga, Bobby mendengar banyak warga yang mengeluhkan jika keberadaan truk yang melintas selama ini sangat mengganggu aktivitas mereka.Bobby pun mengatakan akan segera mencarikan solusi terkait keluhan warga tersebut. Ia mengatakan akan mencari solusi yang bisa diterapkan dan baik bagi warga dan juga pihak investor yang ada di Kota Medan. "Akan kita carikan solusinya bersama-sama ya bapak ibu. Sebab, keselamatan dan kesejahteraan masyarakat pasti kita pikirkan. Tapi, kita tidak bisa memutuskan sepihak. Nanti akan kita buat peraturan yang sama-sama dapat kita jalankan. Intinya, akan kita carikan win-win solution, karena investasi di Kota Medan juga harus dipikirkan dan berjalan," ujarnya kepada warga.Namun yang pasti, Bobby mengatakan akan melakukan pelebaran jalan di Jalan Nippon sepanjang 700 meter. Pelebaran ini bertujuan agar memberi ruang saat kendaraan saling berlawanan arah. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Parung Panjang berharap jalan rusak parah segera diperbaiki
Baca SelengkapnyaSejumlah warga, khususnya pengguna sepeda motor, terpaksa selap-selip di antara truk-truk besar untuk menembus kemacetan.
Baca SelengkapnyaLalu lintas truk angkutan material proyek pembangunan di wilayah Pantura, Kabupaten Tangerang memicu kemarahan warga.
Baca SelengkapnyaWarga menyebut Peraturan Bupati soal jam operasional truk tambang di wilayah Kosambi sekadar pajangan. Mereka minta pemkab tutup aktivitas tambang.
Baca SelengkapnyaPengendara yang lewat kerap tergelincir karena jalan menjadi kubangan lumpur. Anak-anak sekolah pun terpaksa melepas sepatu saat melintas.
Baca SelengkapnyaWarga sudah berulang kali mencari keadilan dengan cara melapor ke pemda setempat. Tetapi suara hati mereka dianggap angin lalu.
Baca SelengkapnyaIshak sebagai salah seorang perwakilan warga Parung Panjang meluapkan perasaannya kepada Mulayadi selaku pimpinan Komisi V DPR.
Baca SelengkapnyaDi hadapan para jemaah salat Jumat, Zain mengaku bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang
Baca SelengkapnyaArus lalu lintas berangsur normal beberapa jam kemudian setelah kendaraan mengular belasan kilometer.
Baca SelengkapnyaKemacetan kendaraan mengular menuju kawasan Pelabuhan Merak
Baca SelengkapnyaSering dilewati truk pengangkut material proyek, dampak buruk dirasakan masyarakat dan lingkungan di Sumedang
Baca SelengkapnyaSudah bertahun-tahun, jalan raya yang kerap dilalui truk-truk tambang di Parung Panjang, Bogor ini mengalami kerusakan parah.
Baca Selengkapnya