Polisi Tanggapi Bantahan FPI soal Senpi: Penyidik Sudah Temukan Bukti
Polisi akan mengungkapkan lagi bukti-bukti yang ada. Penyidik, kata Yusri, masih melakukan investigasi.
Polisi akan mengungkapkan lagi bukti-bukti yang ada. Penyidik, kata Yusri, masih melakukan investigasi.
Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak memaparkan, persoalan antara korban dan pelaku yang masih saudara ipar di awali sekitar tahun 2008. Saat itu tersangka mengagunkan aset tanah dan bangunannya ke bank.
Kondisi korban, lanjut Kapolda, hingga saat ini masih mengalami trauma. Sehingga pihak ia memerintahkan kepada Kapolresta untuk menyiapkan konselor dari Unit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak).
Polresta Surakarta memeriksa enam saksi dalam kasus penembakan mobil Toyota Alphard AD 8945 JP di Jalan Monginsidi, Solo, Rabu (2/12). Baik saksi yang melihat maupun yang mengalami saat peristiwa terjadi.
Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa tersebut, namun mobil korban mengalami rusak atau berlubang akibat tembakan di 8 titik. Bahkan satu tembakan diantaranya menembus hingga jok kursi di dalam mobil.
Polisi menyita 614,69 gram sabu, pistol rakitan, dan golok.
Polres Situbondo, Jawa Timur mendalami kasus penembakan yang diduga dilakukan oleh anggotanya terhadap seorang pria yang terjadi di kawasan wisata Pantai Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Situbondo. Peristiwa ini terjadi pada dini hari Selasa (20/10).
Kepala Polsek Kelapa Dua, Polres Tangerang Selatan AKP Muharam Wibisana menduga pengelola Viper Kafe, Bar & Lounge di Gading Serpong kucing-kucingan dengan petugas. Hal ini lantaran setiap polisi mengadakan operasi, tempat hiburan tersebut selalu tutup.
Kapolsek Kelapa Dua, AKP Muharam Wibisana memastikan korban penembakan adalah warga sipil. Sementara pelaku diduga anggota polisi bertugas di Mabes Polri.
informasi dihimpun, aksi koboi tersebut bermula dari cekcok mulut antara korban dan pelaku. Saat itu, korban diminta pelaku untuk tidak berbuat semaunya di dalam kelab malam itu.
Penembakan terjadi di sebuah pesta kemarin pagi di Rochester New York, Amerika Serikat, menewaskan dua orang dan melukai belasan lainnya.
Rekonstruksi itu dilakukan keempat tersangka Deni Efriadi (36), Mukroni (49), Retno Herlambang (21), dan Arfani alias Fani (31). Sebanyak 22 adegan diperagakan keempat tersangka, Senin (31/8).
Dijelaskan, 6 anggota yang diperiksa ini adalah Bripka Usman dan Kanitnya, anggota Polsek Ujung Tanah dan anggota dari tim Respon Sabhara Polres Pelabuhan.
Di lokasi itu, Bripka Usman bertemu lagi dengan orang-orang yang semula mengeroyoknya. Dalam kondisi terdesak, Usman melepaskan tembakan ke atas dan bawah.
Satu diantaranya dalam kondisi kritis karena luka parah di bagian kepala.
Pelaku langsung menyerahkan diri ke kantor polisi setelah sadar, sementara korban dimakamkan tanpa dilakukan visum maupun autopsi karena keluarga menolak.
Berdasarkan keterangan saksi yang berada di lokasi kejadian, pelaku langsung melarikan diri usai menembak korban. Pelaku dalam kasus ini diduga berjumlah dua orang.
Yusri menyampaikan, hingga kini sudah ada tujuh kamera pengintai atau CCTV yang dan delapan orang saksi dimintai keterangannya. Polisi berharap segera menangkap pelaku.