Satgas Ajak Para Penyintas Covid-19 Donorkan Plasma Konvalesen
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengajak para penyintas Covid-19 untuk melakukan donor plasma konvalesen.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengajak para penyintas Covid-19 untuk melakukan donor plasma konvalesen.
Dua kantong (plasma konvalesen) bisa menyelamatkan dua jiwa. Terapi ini tidak mudah. Dari 100 orang yang ingin donor plasma konvalesen, rata-rata yang diterima hanya 20 persen yang cocok.
Masih ada sekitar 69 pasien Covid-19 yang terpaksa harus antre plasma konvalesen untuk mendapat giliran labu.
Idris mengaku sempat merasa khawatir lantaran dia hampir menginjak usia 60 pada bulan Juli nanti. Karena ada batasan usia pendonor yang maksimal hanya sampai dengan usia 60 tahun.
Idris menjelaskan tahapan berikutnya adalah pengambilan darah. Kemudian darah diperiksa di pusat kesehatan. Nanti akan keluar hasil rekomendasi untuk pendonoran.
Jumlah penyintas Covid-19 yang menjadi pendonor plasma darah konvalesen di Kota Kediri bertambah dua orang. Sehingga total sudah tiga penyintas jadi donor plasma.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto membagikan pengalamannya ketika mendonorkan plasma konvalesennya untuk pasien yang masih dalam perawatan Covid-19. Dia mengatakan, butuh waktu kurang dari satu jam untuk bisa melakukan donor.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut, plasma darah yang ada di Palang Merah Indonesia (PMI) saat ini jumlahnya masih sedikit. Di mana, dalam satu bulan hanya mampu mengantongi sekitar seribu dari target yang diperlukan sebanyak lima ribu plasma.
20 anggota Polresta Kediri yang menjadi penyintas Covid-19 disiapkan sebagai pendonor plasma. Kapolresta Kediri AKBP Eko Prasetyo menuturkan, hal ini dalam rangka mendukung program Gerakan Donor Plasma Konvalesen (Gedor Pasen) Pemkot Kediri.
Minat penyintas Covid-19 menyumbangkan plasma darah konvalesen tergolong rendah. Palang Merah Indoneia (PMI) mencatat jumlah calon pendonor hanya 5-10 persen dari total jumlah pasien yang sembuh secara nasional.
Penyintas Covid-19 Donor Plasma Konvalesen. Sebanyak 307 penyintas Covid-19 per 1 hingga 15 Januari 2021 telah mendonorkan plasma konvalesen, hasil dari plasma konvalesen tersebut nantinya akan ditransfusikan ke tubuh pasien positif Covid-19 untuk membantu penyembuhan pasien tersebut.
Ketua Umum Palang Merah Indoensia (PMI) Jusuf Kalla mendorong para penyintas Covid-19 bersedia menyumbangkan plasma darah konvalesennya ke PMI. Sebab, ada 200 permintaan Plasma darah konvalesen per harinya yang masuk ke PMI. Sedangkan, sementara ini, PMI baru bisa memenuhi sebatas 40 plasma per hari.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menjelaskan hasil penelitian dan praktik penggunaan plasma konvalesen untuk menangani Covid-19 di Indonesia tingkat efikasinya mencapai 60-90%. Hal tersebut telah dilakukan oleh PMI, Kementerian Kesehatan, hingga Rumah Sakit di Indonesia.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak para penyintas Covid-19 mendonorkan plasma darah konvalesen ke Palang Merah Indonesia (PMI). Ajakan itu ia sampaikan seusai mendonorkan plasma, Rabu (13/1).
Terapi plasma darah alias Convalescent plasma sudah banyak diterapkan banyak negara untuk membantu menyembuhkan pasien corona.
Diana Kusumastuti sendiri jadi salah satu nama yang dipanggil oleh Prabowo ke kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan pada Selasa (15/10) lalu.
Baca SelengkapnyaHonda Forza 125 model 2025 hadir dengan fitur baru, tampilan modern, dan teknologi canggih. Temukan detailnya di sini!
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, tinggal menunggu waktu yang tepat untuk Megawati dan Prabowo bertemu.
Baca Selengkapnya