Kasus Judi: Tak Fatal, Kanit Reskrim & 7 Anggota Polsek Penjaringan Boleh Pulang
Namun, Kanit dan anggota sudah berdinas seperti biasa hari ini. Kapolsek bahkan sempat memimpin apel. Kanit reskrim juga ada di situ.
Namun, Kanit dan anggota sudah berdinas seperti biasa hari ini. Kapolsek bahkan sempat memimpin apel. Kanit reskrim juga ada di situ.
Kombes Edwin terbukti menilap barang bukti kasus narkoba sebesar USD225.000 dan SGD376.000 atau setara Rp3,9 miliar yang digunakan untuk kepentingan pribadi.
Syahardiantono menjelaskan, pemeriksaan terhadap perwira itu terkait dengan dugaan penyalahgunaan wewenang.
Selain itu, Edwin juga diduga menerima uang dari Kasat Reserse Narkoba yang berasal dari barang bukti yang disita dari penanganan kasus sebesar USD 225 ribu dan SGD 376 ribu yang digunakan untuk kepentingan pribadi.
Pascapenangkapan kanit, diakui Zulpan, Kapolsek Penjaringan Kompol Ratna Quratul Aini turut diperiksa. Proses pemeriksaan sudah selesai dan Kompol Ratna sudah kembali bertugas. Sementara terhadap kanit dan beberapa personel Polsek Penjaringan yang ditangkap masih diperiksa intensif.
"Sekarang 3 orang tersebut. 1 orang AKP berinisial KT, kemudian 2 orang Aiptu, YHP dan YS," tegasnya.
Seorang perwira menengah di jajaran Polda Jambi diduga terlibat perdagangan BBM ilegal. Anggota Polri berinisial S itu kini ditahan di tempat khusus.
Komandan Kompi Yon D Brimob Wamena AKP Rustam dinyatakan terbukti melanggar kode etik profesi Polri karena menyalahgunakan wewenang sehingga seorang anak buahnya, Bripda Diego Rumaropen, meninggal dunia diserang orang tidak dikenal (OTK) dan 2 pucuk senjata api hilang. Dia direkomendasikan untuk dijatuhi sanksi PTDH.
Fee tersebut masing-masing Rp5 miliar dengan tujuan tidak melanjutkan penyidikan dan sisanya untuk pengamanan agar tidak ada aparat penegak hukum lain melakukan penyidikan atas upaya tindak pidana korupsi di dinas itu.
Yudisium Taruna Akpol Angkatan 53 Batalyon Arkana Satriadharma tahun 2022 melahirkan sejumlah perwira muda di kepolisian. Salah satunya Ipda Raihan Argya Singgamata. Sosok sang ayah perwira di Polri. Berikut potret gagah keduanya.
Seorang polisi yang bertugas di Kepolisian Resor Garut dilakukan pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH), Senin (11/7). Dia di-PTDH karena melakukan sejumlah pelanggaran disiplin, kode etik hingga pidana umum.
"Seperti tidak enak perasaan oleh istrinya makanya langsung dilaporkan ke Propam seperti itu."
Saat itu, AKBP Dalizon diduga memeras dan menerima gratifikasi proyek di Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Musi Banyuasin.
Mantan Kapolres OKU Timur AKBP Dalizon menerima gratifikasi uang sebesar Rp10 miliar.
Menurut Hadi, penangkapan terhadap Brigadir WW merupakan pengembangan dari ditangkapnya dua hakim Pengadilan Negeri Rangkasbitung lantaran mengonsumsi sabu-sabu.
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto mengatakan, pohaknya telah melakukan pemeriksaan kepada 17 saksi terkait dugaan penganiayaan itu. Dia membeberkan ada dua anggota yang diduga melakukan pelanggaran dalam peristiwa itu.
Meski usianya masih 23 tahun saat dilantik, tapi kemampuan Nadya tak bisa diremehkan.
Sebuah video viral pria berseragam polisi ngamuk. memakai helm, pria itu cekcok dengan sopir truk. Terlihat juga beberapa kali menarik baju sopir. Memaksa sopir truk keluar dari kendaraan.