Rokok Elektrik

Hasil penelitian terbaru mengungkapkan bahwa penggunaan vaping dapat berpengaruh buruk bagi kesehatan.

Hilangnya merek dagang akan merugikan produsen legal dan kreativitas usaha, yang akhirnya bisa melemahkan posisi industri lokal dalam persaingan di pasar.

Kebijakan ini mengurangi kemampuan konsumen untuk mendapatkan informasi produk sehingga dapat memutuskan produk yang tepat.

Aturan tersebut dinilai diskriminatif bagi para pelaku usaha dan pemangku kepentingan.

Kandungan utama yang terdapat produk tembakau alternatif adalah nikotin, yang selama ini dipersepsikan secara keliru sebagai biang keladi penyebab kanker.

Benarkan vape lebih aman dari rokok konvensional? Simak penjelasannya:

Berdasarkan riset yang dilakukan, harga rokok dan teman sebaya menjadi dua faktor paling berpengaruh bagi anak muda yang merokok.

Ada kecenderungan anak-anak beralih dari rokok konvensional ke rokok elektronik.

Marlinda juga tidak menyarankan vape, yang sering digunakan sebagai pengganti rokok lintingan

WHO baru-baru ini mendesak negara-negara di dunia untuk menerbitkan aturan yang melarang rokok elektronik atau vape aneka rasa.

Saat ini jumlah pelaku industri rokok elektrik atau vape mencapai 5.000 pengusaha termasuk di dalamnya toko ritel yang tersebar di seluruh Indonesia.