5 Fakta menarik dari Satelit Merah Putih
Merdeka.com - Hari ini, Selasa (7/8), PT Telkom Indonesia merilis Satelit Merah Putih di Space X Cape Canaveral, Air Force Station, Florida, Amerika Serikat.
Nantinya, proses Satelit Merah Putih akan diluncurkan dengan menempati slot orbit di 108 derajat Bujur Timur (108 BT).
Nah, berikut ini adalah 5 fakta menarik dari Satelit Merah Putih yang wajib diketahui.
-
Apa fungsi Satelit Palapa? Satelit Palapa berfungsi sebagai sistem komunikasi satelit domestik (SKSD) pertama di Indonesia.
-
Kapan satelit dibajak? Meski rentan, hingga saat ini belum diketahui adanya insiden di mana keamanan satelit telah dieksploitasi. Walau begitu, tidak menutup kemungkinan adanya insiden rahasia yang disembunyikan.
-
Kapan Satelit Palapa A1 diluncurkan? Peluncuran ini terjadi pada 8 Juli 1976 pukul 19.31 waktu setempat atau 9 Juli 1976 pukul 06.31 WIB.
-
Kenapa Satelit Palapa penting? Satelit Palapa merupakan simbol penting dalam sejarah telekomunikasi Indonesia, karena satelit ini memungkinkan integrasi dan peningkatan jaringan komunikasi di seluruh nusantara yang pada akhirnya mendukung pembangunan ekonomi dan sosial.
-
Satelit apa yang paling banyak dimiliki? Berdasarkan data pada laman GoodStats, Amerika Serikat memiliki jumlah terbesar dari satelit yang mengorbit bumi, dengan lebih dari 3.000 satelit, termasuk satelit militer, komunikasi, pengintaian, dan ilmiah.
-
Di mana satelit-satelit itu mengorbit? Satelit merupakan objek buatan manusia yang mengorbit bumi atau planet lain dalam tata surya.
Satelit Terberat Kedua yang Ditangani SpaceX
Satelit Merah Putih diklaim sebagai satelit terberat kedua yang pernah ditangani Space X.
Falcon 9 sebetulnya bisa mengirim satelit pada zona geostasioner, sekitar 35.000 kilometer di atas permukaan Bumi, tetapi bobotnya tak bisa melebihi 8.300 kilogram.
Untuk diketahui, Satelit Merah Putih memiliki bobot 5.800 kilogram. Sementara, satelit sebelumnya yang pernah diurus SpaceX, Telstar, memiliki berat 7.080 kilogram.
Bakal Jangkau Wilayah Internasional
Satelit Merah Putih juga akan ditopang 60 transponder aktif yang terdiri dari 24 transponder C-Band dan 12 transponder Extended C-Band, yang nanti akan bertugas di wilayah Asia Tenggara, seperti Indonesia, dan 24 transponder C-Band untuk menjangkau wilayah Asia Selatan.
Satelit tersebut memakai platform SSL 1300 besutan Space System Loral (manufaktur satelit asal Amerika Serikat) dengan masa hidup 16 tahun.
Menggantikan Satelit Telkom-1
Satelit Merah Putih akan menggantikan satelit Telkom-1 yang meluncur pada 4 Agustus 1999 silam.
Satelit Telkom-1 dianggap sudah melewati batas layak pakai. Ia juga dianggap menganggu layanan perbankan, sehingga perusahaan harus memindahkan operasionalnya ke satelit Telkom 3S dan BRIsat.
Uji Static Fire
SpaceX juga telah mengumumkan pengujian static fire pada kendaraan peluncur Satelit Meah Putih. Sejauh ini, tidak ada masalah dan kendala tertentu pada pengujian itu.
Adapun tujuan uji static fire sendiri adalah untuk memastikan sistem bisa berjalan dengan lancar sesuai prosedur.
Bakal Mendarat di Atas Kapal
Karena bobot Satelit Merah Putih dinilai cukup berat, SpaceX akan menggunakan Drone Ship atau platform yang mengambang di atas air. Tujuannya adalah untuk bisa mendaratkan roket agar dapat menghemat bahan bakar.
Nah, bagi Anda yang ingin menyaksikan bagaimana suasana peluncuran Satelit Merah Putih, Anda bisa melihat secara Live Streaming di bawah ini mulai pukul 12.00 WIB.
Sumber: Liputan6.com
Reporter:Jeko I. R.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laporan langsung Pemimpin Redaksi Merdeka.com, Darojatun di Florida, Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaIni keunggulan dari satelit Merah Putih 2 dengan memakai teknologi terbaru.
Baca SelengkapnyaSatelit Merah Putih 2 berhasil diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat pada Rabu (21/2).
Baca SelengkapnyaMemiliki kapasitas 32 Gbps dengan frekuensi C-band dan Ku-band, satelit Telkom akan menempati slot orbit 113 BT.
Baca SelengkapnyaSatelit Merah Putih 2 sukses mengangkasa dari Cape Canaveral, Florida pada Selasa (20/2) pukul 15.11 waktu setempat atau Rabu (21/2) pukul 03.11 Waktu Indonesia
Baca SelengkapnyaSatelit Merah Putih 2 ini akan menjadi tolak ukur perkembangan digitalisasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaSatelit Palapa merupakan simbol penting dalam sejarah telekomunikasi Indonesia, karena satelit ini memungkinkan integrasi dan peningkatan jaringan komunikasi.
Baca SelengkapnyaTahun 1976 silam terjadi sebuah momen bersejarah, khususnya bagi Indonesia. Kala itu, untuk pertama kalinya dilakukan peluncuran satelit milik RI.
Baca SelengkapnyaLayanan ini diperuntukkan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), badan usaha, layanan kesehatan, dan pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPada Juni 2023, Satelit SATRIA-1 diluncurkan. Satelit khusus internet ini difungsikan untuk layanan publik di wilayah 3T.
Baca SelengkapnyaTelkomsat Jalin Kerja Sama strategis dengan PT Bhinneka Nusantara Mandiri guna mewujudkan komitmen percepatan transformasi digital di sektor maritim.
Baca SelengkapnyaSatelit SATRIA-1 masih menuju orbit setelah dilakukan peluncuran pada 19 Juni 2023.
Baca Selengkapnya