5 Kota yang menjadi pusat teknologi terbesar di dunia

Merdeka.com - Di dunia ini, tak terhitung banyaknya perusahaan teknologi atau elektronik yang sukses. Beberapa di antaranya ternyata letaknya berdekatan, bahkan berada di sebuah kota tertentu di belahan dunia. Di tempat tersebut, para perusahaan tumbuh dengan sangat cepat dan sangat menonjol dibandingkan perusahaan non-teknologi.

Ya, kota yang menjadi pusat teknologi di dunia yang pertama adalah Silicon Valley. Tetapi, ada beberapa kota lainnya yang juga menjadi pusat teknologi. Berikut 5 kota yang menjadi pusat teknologi dunia, dilansir dari Tech Radar.

Silicon Valley

Di awali dengan Silicon Valley yang menjadi pusat teknologi terbesar di dunia. Silicon Valley merupakan julukan untuk wilayah Santa Clara County di sekitar kota San Jose, California Utara. Di sini merupakan markas dari berbagai perusahaan teknologi besar dan ribuan start up.

Membentang lebih dari 72 kilometer, Silicon Valley terdiri dari beberapa kota seperti Palo, Alto, Cupertino, Sunnyvale, dan Mountain View adalah kantor pusat Apple, Google, Intel, HP, Oracle, Facebook, Adobe, dan masih sangat banyak lagi.

Tempat ini merupakan pusat penelitian dan pusat teknologi dunia. Banyak orang dari seluruh dunia yang ingin mengunjungi tempat ini. Kabarnya, Perusahaan Hewlett Packard atau HP, disebut-sebut sebagai yang pertama kali dibuat di tempat ini pada tahun 1939. Setelah perang terjadi, para insinyur dan ahli teknologi berkumpul dan membuat berbagai teknologi revolusioner, seperti Intel dan Apple.

Shenzhen

Pada tahun 1979, sebuah desa nelayan di China yaitu Shenzen, merupakan kota pembuat 90 persen dari semua alat elektronik di dunia. Kapitalisme dan komunisme memang bercampur di tempat ini, tetapi di tempat inilah iPhone pertama kali keluar. iPhone mungkin mengatakan dirancang di California, tetapi sebenarnya iPhone lahir di Shenzen.

Foxconn, pembuat berbagai alat untuk Apple, Microsoft, Sony, dan ratusan elektronik dunia diproduksi di sini. Pusat manufaktur dunia di abad ke-21 bahkan berganti dari Taiwan ke Shenzhen.

Di kota ini, banyak startup. desainer produk, dan orang yang memberikan modal besar. Di sinilah berbagai peralatan elektronik dunia diproduksi hingga saat ini.

Stockholm

Spotify, Linux, Candy Crush, Skype, dan Minecraft pencipta Mojang diciptakan di Stockholm, Swedia. Ibu kota Swedia ini menjadi sangat terkenal karena beberapa layanan teknologi terkenal dan sukses ada di kota ini. Banyaknya perusahaan baru hampir sama jumlahnya dengan perusahaan baru di Silicon Valley.

Sebanyak 2,9 miliar dollar yang dikirim perusahaan ekspor teknologi Nordic, lebih dari setengahnya berasal dari Swedia. Swedia memiliki dasar yang sangat kuat untuk industri teknologi karena memiliki koneksi jaringan internet yang kuat dan keterampilan Bahasa Inggris yang baik.

Tokyo

Kota Tokyo mengklaim dirinya sebagai kota paling hot di dunia teknologi. Walaupun China dan Korea Selatan juga terus berkembang, tetapi Tokyo menjadi kota digital yang berbeda dari lainnya. Di sini, berbagai teknologi unik dan aneh biasanya diproduksi, seperti tusuk gigi elektronik, robot toilet, dan masih banyak lagi.

Tidak hanya itu, kota ini menjadi markas dari Sony, Panasonic, Sharp, Fujitsu, Hitachi, laptop dan smartphone juga. Nikon, Canon, Epson, dan Yamaha merupakan perusahaan yang hits di Jepang.

Jepang memang merupakan negara di mana semua orang dari segala usia menerapkan berbagai teknologi canggih, dan kota yang paling menonjol adalah Tokyo. Anda bisa mencoba semua fasilitas dan teknologi canggih dan hits di sini.

Bengaluru

Bengaluru ada di bagian selatan Karnataka, India, yang merupakan rumah bagi sejumlah perusahaan teknologi seperti Infosys, Tata Consultancy Services, dan Wipro. Mereka umumnya menangani manajemen database dan operasi untuk berbagai brand global.

India merupakan pusat perangkat lunak dan development dengan ahli IT yang sangat terampil dan mempunyai peluang besar yang tak tertandingi. Sebut saja Sundar Pichai, seorang ahli IT India yang sekarang menjadi CEO Google. 

India mengalami perkembangan teknologi sangat besar, dengan penghasilan sebesar 12 miliar dollar pada tahun 2015 karena memiliki analis software yang banyak membantu dunia. Namun sayangnya, kesenjangan antara orang kaya dan miskin susah dihindari di India.