6 Hewan ini bisa selamat dari kiamat dan tempat mirip neraka!
Merdeka.com - Alam bisa jadi adalah kekuatan terbesar di dunia, nyaris tidak ada yang bisa melawannya. Namun tidak dengan ketujuh hewan mungil ini.
Meski ukurannya jauh lebih kecil dari manusia, tetapi kemampuan bertahan hidup hewan-hewan ini sangat fantastis. Bahkan, ilmuwan kerap menyebut mereka sebagai makhluk hidup yang paling mungkin selamat dari kiamat.
Cacing setan
-
Hewan apa yang paling berbahaya di dunia? Nyamuk adalah hewan paling mematikan di dunia, melalui penyebaran penyakit malaria.
-
Hewan apa yang paling kuat di dunia? Paus menduduki peringkat pertama sebagai hewan terkuat di dunia karena ukurannya yang sangat besar.
-
Kenapa harus hindari hewan liar? Jika Anda mengamati ada hewan liar di sekitar yang menampakkan gejala rabies, hidari kontak langsung dengannya, Tak hanya anjing dan kucing, hewan seperti kelelawar, rubah, rakun, dan serigala juga berpotensi sebagai pembawa virus.
-
Siapa hewan terpintar di dunia? Menempati posisi pertama sekaligus mendapat titel sebagai hewan terpintar, orangutan memang memiliki kecerdasan yang luar biasa. Hewan ini mampu menggunakan alat. belajar bahasa isyarat, hingga memiliki struktur sosial layaknya manusia yang hidup bermasyarakat.
-
Siapa yang paling setia di antara hewan-hewan tersebut? Tuhan juga melimpahkan kesetiaan kepada beberapa hewan yang menghuni bumi ini. Mereka tetap setia pada satu pasangan sepanjang hidup mereka. Berikut adalah sembilan hewan yang diakui sebagai hewan paling setia di dunia.
-
Hewan apa yang paling mematikan? Nyamuk adalah hewan paling mematikan di dunia dan telah membunuh 725.000 manusia per tahun melalui penyebaran penyakit seperti malaria dan demam berdarah dengue.
Dari namanya saja, sudah terlihat bila hewan yang satu ini sulit untuk dibunuh. Ya, layaknya setan yang sering disebut tinggal di perut bumi, cacing setan (Halicephalobus mephisto) adalah hewan yang tinggal di bagian terdalam Bumi.
Bahkan, sampai saat ini, tidak diketahui hewan lain yang bisa tinggal lebih dalam di bawah tanah dari si cacing setan.
Cacing dengan panjang setengah milimeter ini ini baru ditemukan tahun 2011 silam. Letak penemuannya juga ekstrim, sekitar 3,6 kilometer di bawah tanah tambang emas di Afrika Selatan.
Menurut penelitian, casing M. mephisto sudah berada di tempat itu sejak 3000-12.000 tahun lalu. Tinggal di tempat ekstrim, cacing ini telah berevolusi, mampu bertahan dari tekanan batuan kuat, dan hidup tanpa oksigen.
Kumbang pipih merah
Kumbang satu ini banyak hidup di kawasan Amerika hingga Kutub Utara. Akibat tinggal di daerah ekstrim, kumbang dengan nama latin Cucujus clavipes puniceus ini mampu bertahan dari suhu yang sangat dingin, mencapai -58 derajat Celcius.
Yang jauh lebih mengesankan, larva dari kumbang ini bisa tetap hidup di suhu -150 derajat Celcius! Untuk melakukannya, kumbang yang hidup di kulit kayu ini memiliki protein antibeku yang mencegah darahnya berubah jadi kristal es.
Semut Sahara
Spesies semut yang tinggal di gurun Sahara ini tercatat sebagai salah satu hewan daratan yang paling bisa menahan panas ekstrim.
Semut bernama latin Cataglyphis bicolor ini bisa bertahan hidup di suhu hingga 70 derajat Celsius. Bahkan, saat semut spesies lain langsung berhenti mencari makan saat suhu mencapai 45 derajat Celcius, semut Sahara baru berburu saat suhu sudah sepanas itu.
Semut ini juga mempunyai kemampuan spesial, yaitu sensor penghitung langkah atau pedometer. Di lingkungan super panas yang membuat bau cepat hilang, semut Sahara bisa menghitung kembali seberapa jauh mereka melangkah untuk bisa kembali ke sarang.
Cacing Pompeii
Jika semut Sahara adalah penguasa panas daratan, maka cacing Pompeii (Alvinella pompejana) adalah penguasa panas lautan.
Cacing yang hidup di dasar laut Pompeii, gunung vulkanik di Italia, dikenal sebagai hewan bersel banyak yang paling tahan panas. Jangan kaget, cacing ini bisa berenang santai di air mendidih di atas suhu 80 derajat Celsius!
Berdasarkan penelitian, kemampuan tahan panas si cacing berasal dari bantuan bakteri misterius. Bakteri itu menutupi seluruh tubuh si cacing layaknya baju zirah. Bakteri ini juga melindungi cacing Pompeii dari zat logam panas yang dikeluarkan gunung berapi bawah air.
Laba-laba loncat Himalaya
Hal pertama yang harus diketahui tentang laba-laba ini, dia adalah hewan yang hidup di daerah tertinggi di Bumi. Fakta itu dibuktikan dengan nama latinnya, Euophrys omnisuperstes, yang berarti 'berdiri di atas segalanya'.
Laba-laba Himalaya diketahui bisa hidup sampai ketinggian 6,7 kilometer di atas permukaan laut, tepatnya di gunung Everest. Terbiasa tinggal di tempat mirip neraka, hewan ini bisa hidup sangat lama tanpa makanan, suhu super dingin, hingga tipisnya udara.
Parahnya lagi, satu-satunya sumber makanan dari laba-laba ini adalah serangga kecil yang tidak sengaja terbawa angin hingga ke sarangnya.
Tardigrade
Apabila ditanya hewan apa yang paling bisa selamat dari kiamat, jawaban ilmuwan pasti Tardigrade. Alasannya jelas, hewan sepanjang 1 milimeter ini nyaris bisa bertahan dari berbagai 'kekejaman' alam.
Tardigrade diketahui bisa hidup di suhu paling dingin, -273,15 derajat Celsius, sampai suhu super panas, 150 derajat Celsius. Belum cukup? Tardigrade juga bisa hidup dengan tekanan udara 1200 kali lebih kuat, yang pasti bisa membunuh manusia dalam sekejap.
Hewan ini pun mampu hidup 10 tahun tanpa air dan bertahan dari radiasi sekitar 1000 kali lebih kuat dari tingkat aman.
Pada tahun 2007 silam, ilmuwan juga sempat mengirim Tardigrade ke luar angkasa. Hasilnya? Sebagian besar Tardigrade bisa kembali ke Bumi, sehat dan bugar.
Itulah 6 hewan bersel banyak yang sampai saat ini membuat ilmuwan sangat kagum, bahkan lebih jauh menyebut mereka sebagai hewan yang paling mungkin hidup di kawasan yang manusia sebut 'neraka'.
Sumber: National Geographic, BBC Nature
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak hanya oarfish yang bisa menjadi pertanda bencana alam, 11 hewan ini juga bisa menunjukkan akan terjadi bencana
Baca SelengkapnyaAda banyak hewan cantik dan unik yang tinggal di gurun. Ada hewan apa saja? Yuk simak daftar 10 hewan di bawah ini!
Baca SelengkapnyaBerikut adalah penjelasan ilmiah tentang insting hewan tatkala ada bencana.
Baca SelengkapnyaManusia memiliki batasan waktu yang ketat untuk bertahan hidup tanpa oksigen dan air. Namun, di dunia hewan, ada yang memiliki kemampuan adaptasi luar biasa.
Baca SelengkapnyaDalam dunia hewan, ternyata ada hewan yang bisa ditemukan kembali setelah diduga punah. Inilah 10 hewan tersebut, yuk simak!
Baca SelengkapnyaDari hewan berkantung yang lucu hingga mamalia nokturnal yang sulit ditangkap, temukan keindahan makhluk menawan ini.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar hewan yang sanggup tak makan dan minum dalam jangka waktu lama.
Baca SelengkapnyaIndustri otomotif kini tengah berlomba membuat produk kendaraan listrik. Meskipun, mobil listrik masih menjadi pro dan kontra di masyarakat.
Baca SelengkapnyaHewan-hewan yang dapat membeku dan bisa kembali beraktifitas seperti biasa saat sudah mencair.
Baca Selengkapnya