7 Tanda PC atau Laptop Terinfeksi Spyware, Milik Anda Aman?

merdeka.com Sekitar 4 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Menggunakan laptop adalah bagian dari kehidupan masyarakat. Baik itu untuk bekerja atau mengerjakan tugas, atau bahkan sekadar untuk hiburan.

Namun, dengan berbagai kasus yang memanfaatkan ketidaktahuan atau keteledoran pengguna, peretas (hacker) dapat menyusup dan mencuri data lewat PC atau laptop ketika Anda sedang santai.

Tanpa Anda sadari, iklan atau situs web yang dikunjungi dapat menjadi pintu belakang peretas untuk menyusup ke dalam PC tanpa diketahui.

Orang lain juga bertanya?

Entah itu baterai laptop cepat terkuras, performa melambat, dan program sering crash, beberapa hal ini dapat menjadi peringatan untuk mewaspadai ada penguna yang memakai atau mengakses PC dan laptop Anda.

Nah, ingin tahu apa saja ciri-ciri komputer Anda terkena Spyware? Sebagaimana dikutip dari Fine Finders via Tekno Liputan6.com, berikut ulasannya!

1. Baterai Laptop Boros

Ketika ada program yang tidak diketahui beroperasi di latar belakang saat laptop Anda aktif, program itu pastinya menggunakan kemampuan prosesor utama.

Biasanya, program berjenis spyware atau virus sering aktif tanpa sepengetahuan korbannya. Karena hal tersebut, Anda pasti akan menyadari daya baterai laptop semakin singkat dan cepat habis, juga cepat panas.

Tak hanya spyware, baterai laptop cepat habis karena ada peretas yang melakukan cryptomining menggunakan prosesor di laptop atau memang sudah terinfeksi.

2. Program Sering Bermasalah dan Crash

Peretas seringkali mencari cara baru untuk mencuri data Anda. Mereka bisa saja menggunakan cara memasukkan kode tertentu ke dalam program untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan.

Hal ini dapat membuat program beroperasi lebih lambat, sering error, dan crash. Untuk mengantisipasi, jangan pernah menyimpan informasi finansial, seperti nomor kartu kredit Anda ke dalam aplikasi.

Juga usahakan untuk membuat kata sandi lebih rumit dan berbeda-beda untuk masing-masing layanan.

3. Performa PC atau Laptop Lemot

Jika Anda beli komputer relatif baru, dan menyadari tiba-tiba performanya melambat dari seharusnya, ada baiknya Anda waspada.

Ini bisa menjadi tanda laptop atau PC Anda terinfeksi malware, seperti worm atau trojan horse. Merea dapat masuk ke dalam perangkat melalui program yang diunduh.

Terkadang, pelaku kejahatan siber sering menyamarkan malware ini sebagai software resmi. Mereka akan menghabiskan semua kemampuan prosesor dan membuat PC atau laptop berjalan lebih lambat.

4. Webcam Tiba-Tiba Nyala dan Merekam

Ini merupakan pertanda kurang baik jika tiba-tiba webcam laptop Anda menyala dan merekam sendiri.

Cukup mengkhawatirkan memang, karena penjahat siber bisa memata-matai Anda. Tak hanya mampu mencuri data di dalam perangkat, mereka juga bisa mencuri foto dan merekam suara Anda.

Ada baiknya, Anda menutup webcam saat tidak digunakan dengan lakban, menyalakan mic saat diperlukan saja, dan rutin menganti password di layanan yang Anda pakai.

5. Tiba-Tiba Muncul Banyak Iklan di Layar

Sering kali saat berselancar di internet, Anda mungkin secara tidak sengaja mengklik banner mencurigakan.

Banner ini dapat menginfeksi komputer atau laptop Anda dengan virus yang akan memunculkan iklan dan plug-in yang tidak Anda ketahui di layar.

Selain menganggu pengalaman berselancar internet, hal ini dapat menjadi cara yang memungkinkan peretas untuk mendapatkan akses ke data Anda.

6. Laman Utama Browser Berubah

Satu lagi tanda yang cukup menjadi perhatian adalah tampilan utama browser Anda. Jika saat Anda membukanya dan menyadari ada yang berbeda dari biasanya, ada baik perhatikan lebih teliti.

Tak hanya itu, saat membuka browser dan tiba-tiba mengarahkan Anda ke situs web yang sama sekali belum pernah dikunjungi, ini berarti komputer atau laptop Anda sudah terinfeksi beberapa jeni sofware mata-mata.

7. Muncul Program Tidak Dikenal di PC atau Laptop

Salah satu cara paling umum PC atau komputer Anda dimata-matai dari jarak jauh adalah melalui malware. Anda harus secara teratur memeriksa program yang terpasang di perangkat.

Terkadang, ada beberapa program yang tidak diinginkan, bisa saja terpasang saat Anda sedang mencoba memasang sesuatu di bundleware.

Semoga bermanfaat!

Sumber: Liputan6.comReporter: Yuslianson

(mdk/idc)