Asian Games 2018, Telkomsel maksimalkan kecepatan internet hingga 960 Mbps
Merdeka.com - Telkomsel mengumumkan percepatan kesiapan infrastruktur jaringan untuk mendukung Asian Games 2018 yang akan berlangsung pada 18 Agustus-2 September 2018 di Jakarta dan Palembang.
Seiring kesiapan jaringan di event tersebut, Telkomsel juga menghadirkan teknologi Time Division Duplexing (TDD) Massive Multiple Input Multiple Output (MIMO) untuk dapat melayani keramaian di titik prioritas utama dengan lebih baik.
Maka, anak usaha Telkom Indonesia ini pun memaksimalkan 30 MHz frekuensi TDD 2.3 GHz sebagai bagian dari strategi Multi-Band LTE. Melalui frekuensi ini, Telkomsel dapat mengimplementasikan teknologi terkini TDD Massive MIMO yang memungkinkan BTS 4G mengirim dan menerima lebih dari satu sinyal data secara bersamaan dalam kanal radio yang sama sehingga dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan LTE.
-
Apa saja yang Telkom siapkan untuk KTT ASEAN? Demi menyukseskan penyelenggaraan KTT ke-43, TelkomGroup telah menyiapkan infrastruktur jaringan telekomunikasi dengan total kapasitas bandwidth 27,7 Gbps serta jalur yang beragam dan saling backup Keseluruhan layanan ini akan didukung oleh 242 personel baik di posko, area konferensi hingga lapangan untuk memastikan kualitas layanan tetap prima selama kegiatan berlangsung.
-
Apa kegiatan utama Telkom di Digiland 2023? Digiland 2023 selanjutnya akan digelar di Surabaya pada 23 Juli 2023 mendatang.
-
Kenapa Telkom penting untuk KTT ASEAN? 'KTT ke-43 ASEAN adalah event internasional yang sangat penting dan strategis. Untuk itu TelkomGroup siap hadirkan infrastruktur dan layanan ICT terbaik karena ini tidak hanya menyangkut reputasi perusahaan tapi mempertaruhkan nama baik Indonesia di mata dunia, khususnya negara-negara ASEAN.
-
Bagaimana Telkomsel mempersiapkan jaringannya untuk menghadapi lonjakan trafik? Untuk mengantisipasi lonjakan trafik pada momen Ramadan & Idul Fitri (RAFI) 2024, Telkomsel telah melakukan optimalisasi kualitas, kapasitas, serta pemutakhiran teknologi jaringan yang difokuskan pada 444 titik keramaian di berbagai wilayah Indonesia.
-
Apa strategi utama Telkom? Kelima strategi utama ini dicanangkan untuk memperkuat posisi Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi digital dalam menciptakan nilai yang lebih tinggi bagi para pemangku kepentingan perusahaan, serta memaksimalkan peluang, meningkatkan daya saing, dan value creation dalam menghadapi tantangan di masa depan.
-
Bagaimana Telkom membangun konektivitas di Indonesia? 'Melalui kemitraan kami dengan BW Digital dan sebagai bagian dari keseluruhan 7 sistem kabel bawah laut ICE kami, kami bertujuan untuk menjembatani kesenjangan konektivitas antar data center di negaranegara ini dan membentuk masa depan Lanskap Bawah Laut Asia Pasifik,' ungkap Chief Executive Officer Telin, Budi Satria Dharma Purba.
“Teknologi TDD Massive MIMO akan dapat meningkatkan kecepatan dan efisiensi spektrum, sehingga semakin banyak pelanggan yang akan dapat merasakan kecepatan maksimum LTE pada saat bersamaan di suatu lokasi," ujar Direktur Network Telkomsel Bob Apriawan dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis (31/5).
"Total kecepatan yang dapat dirasakan oleh beberapa pelanggan secara bersamaan di suatu lokasi nantinya dapat mencapai 960 Mbps," tambah dia.
Bob juga berujar bahwa saat ini kesiapan Telkomsel dari aspek jaringan untuk mendukung Asian Games 2018 mencapai hampir 90 persen. Dalam waktu dekat, Telkomsel segera menyiagakan ratusan base transceiver station(BTS) untuk melayani kebutuhan komunikasi publik di 175 titik prioritas utama.
“Kami berupaya semaksimal mungkin agar persiapan ini dapat secepatnya rampung terutama di titik-titik vital arena pertandingan maupun lokasi keramaian publik yang ada di Jabotabek, Jawa Barat, dan Palembang,” kata Bob.
Telkomsel membagi kategori lokasi dukungan infrastruktur menjadi tiga bagian, yakni arena pertandingan, lokasi di luar arena pertandingan, dan lokasi penyangga pertandingan.
Terdapat 51 titik arena pertandingan yang di antaranya berada di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Stadion Si Jalak Harupat Bandung, dan Stadion Jakabaring Palembang.
Sementara itu, 59 titik lokasi di luar arena pertandingan yang juga mendapat perhatian untuk pengamanan jaringan di antaranya adalah media center, broadcast center, serta tempat penginapan atlet dan jurnalis.
Sedangkan 65 titik lokasi penyangga pertandingan yang diidentifikasi akan menjadi tempat keramaian publik antara lain bandara dan pusat perbelanjaan. (mdk/ara)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Telkom gelar Apel Kesiapan Kerja demi pastikan kesiapan infrastruktur jaringan dan layanan pada puncak konferensi negara-negara ASEAN
Baca SelengkapnyaTelkom menyelenggarakan Apel Kesiapan Kerja KTT AIS Forum TelkomGroup yang dilanjutkan dengan kick-off posko.
Baca SelengkapnyaTelkom Group pastikan dukungan infrastruktur ICT yang terbaik dan terus memantau performasi kualitas jaringan selama KTT Asean ke 43 di Jakarta.
Baca SelengkapnyaRamadan dan Idul Fitri selalu menjadi momen operator seluler meningkatkan layanannya.
Baca SelengkapnyaTelkomGroup menyediakan dukungan berupa digital connectivity melalui infrastruktur jaringan telekomunikasi terbaik.
Baca SelengkapnyaDengan adanya dukungan infrastruktur dan layanan telekomunikasi yang andal dari Telkom, seluruh rangkaian acara HUT ke-79 RI di IKN berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaSiaran ini memanfaatkan teknologi pembagian jaringan (network slicing) khusus yang memanfaatkan infrastruktur 5G Standalone (SA) terkini.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar aplikasi yang paling banyak dipakai pengguna Telkomsel saat hari pencobolosan.
Baca SelengkapnyaTelkomGroup melakukan pengamanan infrastruktur dan layanan di KPU Pusat dan KPUD.
Baca SelengkapnyaLangkah ini mempertegas konsistensi dalam mendorong perkembangan ekosistem gaming dan esports Tanah Air.
Baca SelengkapnyaTelkomsel telah menyiapkan dan menghadirkan 49 Base Transceiver Station (BTS) teknologi terkini 5G dan 4G di IKN.
Baca SelengkapnyaSeiring dengan perkembangan di bidang teknologi, Telkom Indonesia terus mengembangkan layanan Next-Generation Digital Connectivity.
Baca Selengkapnya