Awal Mula Kata ‘Halo’ saat Awal Menerima Telepon, Dulunya Bukan Begitu
Klaim bahwa kata 'Halo' berasal dari tunangan Alexander Graham Bell adalah salah. Thomas Edison yang pertama kali mempopulerkan 'Hello' sebagai sapaan telepon.
Sebuah video yang beredar di media sosial mengklaim bahwa sapaan "Halo" berasal dari nama tunangan Alexander Graham Bell, Margaret Hello. Namun, menurut beberapa sumber terpercaya, klaim ini salah. Faktanya, istri Alexander Graham Bell adalah Mabel Gardiner Hubbard, bukan Margaret Hello.
Mengutip EastCostRadio dan ScienceMuseum, Jumat (30/8), menurut sejarah, kata "Halo" mulai digunakan pada tahun 1827. Awalnya, kata ini bukan digunakan sebagai sapaan.
-
Siapa Alexander Graham Bell? Alexander Graham Bell adalah seorang ilmuwan dan penemu yang lahir di Skotlandia pada 3 Maret 1847.
-
Kapan Alexander Graham Bell meninggal dunia? Alexander Graham Bell, penemu telepon, meninggal dunia pada 2 Agustus 1922, di rumahnya di Baddeck, Nova Scotia, Kanada.
-
Kapan Alexander Graham Bell mendapatkan hak paten untuk teleponnya? Hari Alexander Graham Bell dirayakan dan menjadi sebuah hari peringatan pada tanggal 7 Maret, ketika hak paten diberikan untuk mesin Bell yang pada akhirnya menjadi telepon.
-
Di mana Alexander Graham Bell meninggal dunia? Alexander Graham Bell, penemu telepon, meninggal dunia pada 2 Agustus 1922, di rumahnya di Baddeck, Nova Scotia, Kanada.
-
Bagaimana Thomas Edison meningkatkan pemancar telepon? Edison mendapat ide untuk menggunakan baterai untuk menyediakan arus pada saluran telepon dan untuk mengontrol kekuatannya dengan menggunakan karbon untuk memvariasikan hambatannya.
Kemudian, pada medio 1830-an, kata "Halo" lebih sering digunakan untuk menarik perhatian seseorang, seperti "Halo, apa yang kamu lakukan?" atau untuk mengungkapkan rasa terkejut, seperti "Halo, apa ini?".
Kata "Halo" lalu menjadi sapaan yang umum dengan munculnya telepon. Menurut kamus Oxford English Dictionary, Thomas Edison-lah yang mempopulerkan penggunaan "Halo" sebagai sapaan ketika menjawab telepon. Sementara itu, saingannya Alexander Graham Bell, lebih memilih kata "Ahoy".
Namun menariknya, pada tanggal 10 Maret 1876, saat tiga hari setelah patennya dipublikasikan, Alexander Graham Bell membuat sejarah dengan instruksi tegas kepada asistennya Thomas Watson. Bukan “Ahoy” kata pertama yang ia lontarkan. Tapi justru pernyataan panggilan.
“Tuan Watson, kemarilah, saya ingin bertemu Anda,” kata Graham Bell.
Disebut saat pertama kali mencoba saluran telepon, suara Graham Bell tak jelas, namun dapat dimengerti, kata-kata itulah yang pertama kali diucapkan melalui telepon.
- Modus Ditawari Pekerjaan di Perusahaan, 14 WNI Diselundupkan ke Kamboja
- Arus Balik Libur Panjang, 18.000 Tiket Kereta Whoosh Jakarta-Bandung Ludes Terjual
- 120 Contoh Peribahasa Bahasa Indonesia & Artinya, Para Pelajar Harus Tahu
- Ilmuwan Temukan Wilayah Misterius di Dalam Inti Bumi, Bentuknya Seperti Donat
- Tingkah Kocak Nagita Slavina di Rumah Merry, Jumpalitan di Kasur & Joget saat Masak Telur Dadar
Berita Terpopuler
-
Arsjad Rasjid Minta Bantuan Jokowi Atasi Kisruh Pengangkatan Anindya Bakrie Sebagai Ketua Kadin
merdeka.com 16 Sep 2024 -
Pimpinan KPK 'Curhat' Sulit Bertemu Jokowi, Istana Jelaskan Alasannya
merdeka.com 16 Sep 2024 -
Ahmad Luthfi Ungkap Pesan Jokowi untuk Dirinya, Tuntaskan Masalah di Jateng
merdeka.com 15 Sep 2024 -
VIDEO: Prabowo Ucapkan Kata Menyentuh Bikin Jokowi Terharu, Luhut Datang Beri Hormat
merdeka.com 15 Sep 2024 -
VIDEO: Menohok Pesan Jokowi Depan Prabowo "Jangan Bikin Kebijakan Ekstrem Rugikan Rakyat!"
merdeka.com 15 Sep 2024