Mengharukan, Ini Bentuk Penghormatan Besar Warga AS saat Alexander Graham Bell Meninggal Dunia
Berikut bentuk penghormatan besar kepada sosok yang berpengaruh di dunia telekomunikasi.
Berikut bentuk penghormatan besar kepada sosok yang berpengaruh di dunia telekomunikasi.
Mengharukan, Ini Bentuk Penghormatan Besar Warga AS saat Alexander Graham Bell Meninggal Dunia
Ilmuwan sekaligus penemu telepon, Alexander Graham Bell memiliki jasa yang begitu besar di dunia telekomunikasi.
Karena jasanya itu, saat ia meninggal penghormatan besar diberikan warga Amerika Serikat kepada dia. Apa itu?
-
Kapan Alexander Graham Bell meninggal? Alexander Graham Bell, penemu telepon, meninggal dunia pada 2 Agustus 1922, di rumahnya di Baddeck, Nova Scotia, Kanada.
-
Kenapa Alexander Graham Bell meninggal? Bell meninggal akibat komplikasi diabetes pada usia 75 tahun.
-
Dimana Alexander Graham Bell meninggal? Alexander Graham Bell, penemu telepon, meninggal dunia pada 2 Agustus 1922, di rumahnya di Baddeck, Nova Scotia, Kanada.
-
Bagaimana cara merayakan Hari Alexander Graham Bell? Bergabunglah dan dapatkan inspirasi di Hari Alexander Graham Bell! Anda bisa mencoba beberapa cara berikut untuk menghabiskan perayaan ini: Kreatif dan Inovatif Harapan pada Hari Alexander Graham Bell adalah agar beliau dapat menjadi inspirasi dan motivator bagi mereka yang ingin berinovasi dan berkreasi dengan teknologi saat ini.
-
Kenapa Hari Alexander Graham Bell dirayakan? Untuk menghormati kontribusi Bell terhadap kemajuan sains, teknologi, dan kemanusiaan, ditetapkanlah tanggal 7 Maret sebagai Hari Alexander Graham Bell.
-
Siapa penemu telepon? Alexander Graham Bell adalah seorang ilmuwan dan penemu yang terkenal sebagai penemu telepon.
Graham Bell meninggal setelah ulang tahunnya yang ke-75. Tepatnya pada 2 Agustus 1922. Setelah itu, ia dimakamkan 2 hari kemudian, yaitu pada 4 Agustus 1922. Dari sinilah dimulai sebuah peristiwa yang mengharukan itu.
Ketika pemakaman dimulai, terdapat lebih dari 14 juta saluran telepon di AS yang dimatikan.Saluran telepon ini dimatikan bukan tanpa sebab, tetapi karena masyarakat AS pada saat itu ingin memberikan penghormatan kepada sang penemu telepon.
Peristiwa ini berlangsung selama satu menit yang hening tanpa adanya aktivitas telekomunikasi berjalan.
“Sebagai tanda penghormatan, setiap sentral telepon di AS dan Kanada ditutup selama satu menit ketika pemakaman dimulai sekitar pukul 18.30 waktu Timur AS,” tulis Randy Alfred seorang wartawan Wired.
Mengutip dari Smithsonian Magazine, Senin, (20/11), bukan hanya itu, Graham Bell juga mendapatkan penghormatan dari para penyandang tunarungu.
Sebab, Bell memberikan sebagian besar penghasilannya dari penemuan telepon untuk membantu para tunarungu.
Pada tahun 1880, Bell mendirikan laboratorium Volta, yang digunakan untuk mematenkan inovasi barunya, gramofon dan berbagai teknologi rekaman suara lainnya.
Setelah berhasil terjual, pada tahun 1887, Bell mengambil bagian penjualannya untuk mendirikan Biro Volta, dan memberikan uang hasil kerjanya untuk memperjuangkan hak hidup para penderita tunarungu.
Tidak hanya itu, ia juga memberikan uang hasil kerja kerasnya yang gunakan untuk membantu lembaga tunarungu bisu dalam meningkatkan fasilitas.
“Terlepas dari pencapaiannya sebagai seorang Profesor dan penemu telepon, Bell juga memberikan kontribusi dan kebaikan yang abadi untuk para penderita tuna rungu di negeri ini,”
Felix H, Levey, Presiden Lembaga Tunarungu.