Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bukti Islam dekat dengan sains: hilal dilihat dengan astrofisika

Bukti Islam dekat dengan sains: hilal dilihat dengan astrofisika Ilustrasi bulan sabit baru penanda Ramadan. © Al Jazeera

Merdeka.com - Datangnya bulan Ramadan sudah barang tentu diketahui oleh umat Islam dengan tanda munculnya hilal atau bulan. Lebih tepatnya, tanggal 1 Ramadan biasanya dimulai ketika Bulan sabit tipis muncul dan bisa terlihat dengan mata telanjang.

Tentu saja hal ini merupakan hal yang cukup rumit untuk jadi patokan. Pasalnya, keterlihatan bulan tersebut sangat tergantung dari kondisi atmosferik. Hal ini seringkali membuat banyak pihak berwenang dalam aspek penentuan, seperti kementerian Agama, banyak ketidaksetujuan dalam penentuan hari pertama Ramadan.

Hari pertama Ramadan di tiap negara seringkali berbeda karena ini. Bahkan, di Indonesia sendiri sudah biasa terjadi perbedaan tanggal Puasa dan Lebaran.

Dari sinilah ilmu pengetahuan dibutuhkan. Salah satu ilmuwan yang dihormati umat Islam karena kemampuan astronominya adalah Nidhal Guessoum. Ia adalah astrofisikawan dari American University of Sharjah di UAE. Ia juga wakil presiden dari organisasi internasional bernama Islamic Crescents' Observation Project (ICOP) yang mengobservasi datangnya hilal.

Sebelumnya, Guessoum yang merupakan seorang Ph.D. jurusan astrofisika teoritis dari University of California dan pernah 2 tahun bekerja di Goddard Space Flight Center milik NASA ini, berjasa menentukan waktu sholat di negara-negara yang jauh dari khatulistiwa, dan juga menentukan arah kiblat mereka.

Soal melihat hilal sendiri, ia punya banyak jasa. Mulai dari ICOP yang merancang model komputer yang mampu memprediksi bagaimana jarak pandang hilal tergantung pada posisi bulan di langit serta kondisi atmosfir. Jadi hal ini sangat penting untuk menentukan kapan jatuhnya hari pertama Ramadan.

Tentu hal ini tak cuma digunakan untuk menentukan awal Ramadan, model ini telah digunakan untuk mengajukan kalender Islam secara universal. Seperti yang kita tahu, kalender Hijriah ini sama sekali tak mengacu pada kalender masehi dan akan selalu berbeda tergantung penampakan bulan.

Hal ini dilakukan dengan membuat kalender 'bizonal' yang menggunakan perhitungan terpisah untuk Amerika, Eropa, Asia dan Afrika. Hal ini membuat awal bulan jatuh lebih tepat karena sesuai pengamatan bulan sabit baru secara aktual. Kalender Hijriah secara universal pun lahir karena para Ulama terbujuk menggunakan konsep ini.

Hal ini pun sebenarnya baru ada di era Islam modern. Tradisi melihat bulan dengan mata telanjang sebenarnya dipertahankan selama berabad-abad, meski ilmuwan mengajukan berbagai solusi. Konsep melihat hilal dengan mata telanjang dipertahankan sejak dahulu, karena sebenarnya hal tersebut merupakan jembatan antara iman dan ilmu pengetahuan.

Meski demikian, Guessoum berhasil membuktikan bahwa prinsip-prinsip Islam pun bisa diterapkan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi di praktik yang lebih luas.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bulan-bulan Islam Sesuai Urutan dan Peristiwa Pentingnya, Perlu Diketahui Umat Muslim
Bulan-bulan Islam Sesuai Urutan dan Peristiwa Pentingnya, Perlu Diketahui Umat Muslim

Bulan-bulan dalam kalender Islam memiliki makna dan keistimewaan tersendiri yang seringkali dikaitkan dengan peristiwa penting dalam sejarah Islam.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Muslim di Leihitu Laksanakan Salat Idulfitri 2024 Hari Ini
Masyarakat Muslim di Leihitu Laksanakan Salat Idulfitri 2024 Hari Ini

Penetapan 1 Ramadhan 1445 hijriah berdasarkan perhitungan/hisab dengan menggunakan kalender tua.

Baca Selengkapnya
Mengapa Bulan Januari Terasa Lebih Panjang dan Berjalan Lambat? Begini Penjelasan Ilmuwan
Mengapa Bulan Januari Terasa Lebih Panjang dan Berjalan Lambat? Begini Penjelasan Ilmuwan

Sains ternyata punya jawaban mengapa bulan Januari terasa lambat dari bulan-bulan biasanya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Contoh Spanduk 1 Muharram, Berisi Kata-kata Bijak dan Penuh Makna
Contoh Spanduk 1 Muharram, Berisi Kata-kata Bijak dan Penuh Makna

Contoh spanduk 1 Muharram berisi kata-kata bijak, bisa jadi referensi.

Baca Selengkapnya
1 Muharram Jatuh pada Tanggal Berapa? Berikut Penjelasan dan Amalan yang Dianjurkan
1 Muharram Jatuh pada Tanggal Berapa? Berikut Penjelasan dan Amalan yang Dianjurkan

Menurut Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama, 1 Muharram 2024 akan jatuh pada hari Minggu, tanggal 7 Juli 2024.

Baca Selengkapnya
3 Hal yang Perlu Diperbaiki Menjelang Ramadan, Salah Satunya Ikhlas Menerima Takdir
3 Hal yang Perlu Diperbaiki Menjelang Ramadan, Salah Satunya Ikhlas Menerima Takdir

Penting untuk mempersiapkan diri menjelang bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
Contoh Pidato Tentang 1 Muharram Beserta Hadisnya, Penuh Makna
Contoh Pidato Tentang 1 Muharram Beserta Hadisnya, Penuh Makna

Bulan Muharram termasuk salah satu bulan mulia dalam kalender Hijriah. Berikut pidato tentang 1 Muharram beserta hadisnya yang bisa jadi ajakan kebaikan.

Baca Selengkapnya
Bacaan Niat Sholat Idul Fitri Berjamaah & Sendirian, Umat Islam Harus Tahu
Bacaan Niat Sholat Idul Fitri Berjamaah & Sendirian, Umat Islam Harus Tahu

Berikut bacaan niat sholat Idul Fitri berjamaah dan sendirian yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya
1 Muharram adalah Hari Tahun Baru Islam, Ini Maknanya bagi Umat Muslim
1 Muharram adalah Hari Tahun Baru Islam, Ini Maknanya bagi Umat Muslim

1 Muharram adalah hari penting dalam kalender Hijriyah, yang disambut oleh umat Islam dengan sukacita.

Baca Selengkapnya