Follow
Cara Unduh Data Dari Akun WhatsApp Anda
Merdeka.com - Aplikasi perpesanan WhatsApp sempat ramai ditinggalkan beberapa waktu lalu. Hal pasca digulirkan kebijakan baru soal WhatsApp varian bisnis akan berbagi data dengan Facebook sebagai perusahaan induknya.
Jika ditelusuri ke belakang, sebetulnya ini bukan pertama kalinya bagi WhatsApp menggulirkan kebijakan serupa. Pada tahun 2016 lalu WhatsApp pernah memberi opsi kepada pengguna untuk memilih tidak berbagi data ke Facebook.
Namun, kini pengguna butuh menyetujui kebijakan baru untuk berbagi data dengan Facebook jika masih ingin memakai WhatsApp bisnis.
-
Bagaimana cara mencari profil WhatsApp dengan fitur username? Pengguna cukup mengetikkan username di bilah pencarian, dan profilnya akan langsung muncul.
-
Bagaimana cara menggunakan fitur "Daftar" di WhatsApp? Penggunaan fitur Daftar ini sangatlah mudah. Pengguna hanya perlu mengetuk ikon '+' pada bilah pencarian di bagian atas tab Chat untuk membuat daftar baru.
-
Apa itu username WhatsApp? Salah satu inovasi yang paling menarik adalah transisi dari penggunaan nomor telepon ke username. Dengan sistem baru ini, pengguna tidak perlu lagi membagikan nomor telepon untuk memulai percakapan. Cukup dengan menggunakan username, kamu dapat terhubung dengan orang lain dengan cara yang lebih praktis dan aman.
-
Apa modus penipuan akun WhatsApp ? Dalam tangkapan layar yang beredar, akun tersebut mencatut nama serta foto profil Ridwan Kamil, dengan nomor +62 889-7553-8003.
-
Bagaimana cara menggunakan WhatsApp Channel? WA Channel ini tentu berbeda dengan grup. Bedanya adalah Saluran WA ini bersifat satu arah. Pengguna tak bisa mengomentari konten apapun yang diunggah dalam channel yang diikuti. Hanya saja dapat memberikan reaksi emoji di setiap unggahan.
-
Bagaimana cara membuat daftar baru di WhatsApp? Buat Daftar Baru: Ketuk ikon '+' yang terdapat pada bilah pencarian di bagian atas tab Chat, kemudian pilih opsi 'Buat Daftar'.
Berkaitan dengan kebijakan ini, di versi terakhir aplikasi, pengguna dapat mengunduh data akun WhatsApp miliknya. Bagaimana caranya? Berikut ulasannya.
Cara Unduh Data WhatsApp
Data itu dapat ditemukan di menu Settings, jadi masuk ke menu setting tombol pilihan menu kanan atas. Selanjutnya pilih Account dan klik pada Request account info. Terakhir, pilih Request report.
Selanjutnya, Anda akan mendapatkan pemberitahuan bahwa data atau laporan yang diminta akan dikirim dalam waktu sekitar tiga hari.
Namun perlu ditekankan, data atau laporan ini tidak termasuk pesan-pesan. Selain itu, laporan ini akan tetap tersedia dalam waktu beberapa pekan sejak dikirimkan.
Sumber: Liputan6.comReporter: Mochamad Wahyu Hidayat
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Tahukah Anda, jika selain dapat diunggah, ternyata konten foto maupun video di media sosial, juga bisa diunduh dan disimpan di galeri.
Baca Selengkapnya
Pengguna WhatsApp kini memiliki kemampuan untuk membuat nada dering yang menyebut nama mereka menggunakan suara Google.
Baca Selengkapnya
Berikut adalah cara yang gampang untuk membuat WA Channel. Fitur baru besutan WhatsApp.
Baca Selengkapnya
Fitur baru ini makin sederhana. Tinggal scan QR Code dari HP lama ke baru, seluruh data akan berpindah otomatis.
Baca Selengkapnya
Berikut adalah cara mudah menemukan backup data WA di Google Drive.
Baca Selengkapnya
Pengguna Twitter tak lepas dari aktivitas menonton video dan menyimpannya ke perangkat pribadi. Seperti apa cara mudah download video dari Twitter?
Baca Selengkapnya
Berikut fitur beta yang baru dirilis WhatsApp (WA) memudahkan transfer riwayat obrolan.
Baca Selengkapnya
Tersangka mentransfer dari tabungan korban ke 16 rekening yang dibeli tersangka DN dari seseorang.
Baca Selengkapnya
Penipuan dengan modus File APK masih terus mengintai masyarakat Indonesia. Masyarakat diminta waspada saat menerima pesan WhatsApp atau SMS dari orang lain.
Baca Selengkapnya
WhatsApp sedang menguji fitur username dan PIN untuk meningkatkan privasi pengguna. Fitur ini memungkinkan komunikasi tanpa mengungkapkan nomor HP pengguna.
Baca Selengkapnya
Penyebabnya adalah Google. Google ingin pengguna WA berbayar saat menggunakan cloud.
Baca Selengkapnya
WhatsApp selalu berusaha untuk meningkatkan keamanan bagi para penggunanya.
Baca Selengkapnya