![WA Rilis Fitur Baru, Bisa Lebih Mudah Transfer Riwayat Obrolan<br>](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/24/1719191404426-ux76th.jpeg)
WA Rilis Fitur Baru, Bisa Lebih Mudah Transfer Riwayat Obrolan
Berikut fitur beta yang baru dirilis WhatsApp (WA) memudahkan transfer riwayat obrolan.
Berikut fitur beta yang baru dirilis WhatsApp (WA) memudahkan transfer riwayat obrolan.
Sejak awal, menggunakan WhatsApp di Android seringkali membuat pengguna frustasi saat harus menyimpan riwayat obrolan saat berpindah ponsel.
Proses ini mengharuskan pengguna menggunakan penyimpanan di Google Drive. Meskipun WhatsApp sudah menyederhanakan prosesnya, memperbarui percakapan secara manual ke akun Google Drive tetap merepotkan.
Dilansir dari Gizchina & WABetaInfo, Senin (24/6), dalam versi 2.24.9.19, WhatsApp memperkenalkan fitur transfer obrolan baru. Saat pengguna berpindah perangkat, WhatsApp akan menampilkan kode QR yang berisi seluruh data dari ponsel lama. Dengan memindai kode QR ini dari perangkat baru, data obrolan akan ditransfer dengan mudah.
Fitur transfer obrolan baru ini diharapkan lebih mudah dikelola dibandingkan menggunakan Google Drive.
Namun, waktu transfer bisa bervariasi tergantung pada jumlah riwayat obrolan yang harus dipindahkan.
Belum jelas apakah kedua perangkat harus masuk ke akun yang sama atau tidak, atau apakah kode QR ini juga berfungsi sebagai alat masuk di ponsel baru.
Detail ini akan menjadi lebih jelas setelah fitur ini sepenuhnya diuji dan diterapkan.
Alat transfer obrolan baru ini berbeda dari proses transfer antara iOS dan Android yang biasanya memerlukan kabel fisik dan beberapa langkah.
Proses transfer baru dalam versi Beta ini bertujuan untuk menyederhanakan dengan menghilangkan langkah-langkah tersebut.
Versi Beta WhatsApp yang menampilkan alat transfer baru ini dapat diakses melalui Google Play Store bagi pengguna yang sudah mendaftar program Beta. Namun, saat ini program Beta sudah penuh.
Belum ada tanggal pasti kapan fitur ini akan tersedia untuk rilis publik, tetapi kemungkinan akan memakan waktu sebelum fitur ini dapat dinikmati oleh semua pengguna.
Berikut langkah-langkah mudah untuk menyembunyikan stasus online di WhatsApp (WA).
Baca SelengkapnyaAda alasan tersendiri mengapa ban harus diisi udara, bukan yang lain.
Baca SelengkapnyaIlmuwan paling menonjol pada zaman prateleskop di abad ke-16. Kematiannya tragis gara-gara menahan kencing.
Baca SelengkapnyaKeyakinan itu tak lepas dari pro dan kontra. Namun bagi ilmuwan yang meyakininya itu bisa terjadi, tetap butuh syarat.
Baca SelengkapnyaDampak dari perubahan tersebut bisa sangat luas, termasuk dampak pada jaringan komputer.
Baca SelengkapnyaNamun ada jenis makanan yang hingga saat ini belum bisa dibawa ke luar angkasa.
Baca SelengkapnyaSertu Rizal adalah anggota Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH (Suhbrastha) yang gugur dalam baku tembak
Baca SelengkapnyaBerikut ilmuwan dunia yang memeluk islam setelah melakukan penelitiannya.
Baca SelengkapnyaPerilaku ini sudah terjadi zaman dahulu. Bahkan orang-orang Yunani Kuno pernah menuliskannya.
Baca Selengkapnya