Deret Kecanggihan Kamera iPhone 11 Pro, Night Mode dan Video 4K Tanpa Goyang!

Merdeka.com - Apple baru saja memperkenalkan lini iPhone terbarunya, yakni iPhone 11 dan iPhone 11 Pro dan Pro Max. Keduanya kini mengunggulkan kamera masing-masing dengan dual kamera untuk iPhone 11, serta tripel untuk 11 Pro.

Namun pengguna tentu tidak akan terlena begitu saja dengan jumlah kamera, dan Apple sendiri nampak dari keynote yang mereka helat sangat fokus untuk memperlihatkan hasil spektakuler dari kamera baru mereka.

Berbagai hal dari sensor terbaru, pemrosesan citra lewat chip, hingga peningkatan software dilakukan untuk membuat lini iPhone 11 jadi yang terbaik di sektor kamera.

Nah, berikut deretan keunggulan dan kecanggihan kamera dari lini iPhone 11. Yuk kita simak!

Night Mode

Soal night mode atau modus malam, iPhone sebenarnya agak tertinggal. Pasalnya Pixel dan Huawei terlebih dulu muncul dengan fitur serupa dan hasilnya luar biasa. Terbukti dari serangkaian ulasan di mana potret dalam keadaan gelap bisa menghasilkan foto yang baik kualitasnya.

Namun iPhone nampaknya tak mau kalah. Kini, lini iPhone 11 bisa digunakan untuk memotret di keadaan minim cahaya. Apple menyebut bahwa mereka memanfaatkan teknologi Smart HDR dipadu dengan pembelajaran mesin untuk mengenali objek dan 'menyinari' objek tersebut secara natural.

Tak cuma itu, detil foto di hasil akhirnya juga cukup baik mengingat adanya pemrosesan berupa penghapusan noise.

Teknologi pemrosesan ini oleh Apple disebut Deep Fusion, di mana pemrosesan dilakukan piksel per piksel untuk mengoptimasi tekstur dan detail dari sebuah foto.

Deep Fusion ini sangat bergantung pada prosesor terbaru iPhone 11 yakni A13 Bionic yang memang diklaim Apple sebagai prosesor dengan CPU dan GPU dengan performa terbaik di smartphone.

Portrait Mode yang Jauh Lebih Baik

Portrait Mode lahir di 2016 lalu di iPhone 7. Kala itu kualitasnya masih biasa saja. Namun seiring waktu, Apple memperbaiki dan meningkatkan software kamera mereka sehingga di iPhone 11, modus portrait bisa diaplikasikan tak cuma di sensor telephoto, namun juga di kamera wide.

Dengan fleksibelnya penggunaan portrait mode di berbagai kamera, pengguna bisa lebih nyaman menggunakannya di berbagai bingkai, tak cuma jarak dekat saja seperti di telephoto.

Di software pun, kini kita bisa mengatur seberapa bokeh dari latar belakang objek dengan 'simulasi' depth-of-field layaknya di kamera profesional.

Kamera telephoto ini pun kini mendapatkan pembaruan di aspek bukaan, yakni menjadi f2.0 yang dapat menangkap 40 persen lebih banyak cahaya dibandingkan iPhone XS. Bukaan yang besar pun juga membuat bokeh alami meski tanpa bantuan software portrait mode.

Satu lagi, kini portrait mode tak cuma bisa dipakai untuk manusia. Kini portrait mode bisa digunakan untuk memotret apapun objeknya. Salah satunya hewan peliharaan seperti di foto yang dipamerkan Apple di atas.

Video 4K 60fps Dengan Stabilisasi Optikal

Soal video, Apple mengklaim diri bahwa mereka meletakkan standar tinggi dengan kualitas video terbaik di smartphone.

Dalam peragaan video di keynote pun, Apple memperlihatkan bahwa iPhone 11 Pro yang memiliki tripel kamera dapat merekam video di resolusi 4K dan 60 fps, dengan dynamic range yang lebih luas serta stabilisasi video yang sinematik.

Stabilisasi optikal ini membuat video tak akan terlalu banyak goyang meski mengambil gambar dengan tangan kosong tanpa bantuan tripod atau gimbal.

Dengan bidang pandang yang lebih luas dan fokus yang lebih besar, sensor ultra-wide terbarunya pun merupakan pilihan tepat untuk merekam video penuh aksi.

Anda pun bisa dengan bebas melakukan zoom in atau out dalam video, yang sejatinya adalah mengganti penggunaan kamera mana yang aktif. Jika zoom menggunakan telephoto, jika zoom out menggunakan kamera ultra wide.

Pamungkas, iOS 13 memperkenalkan pula software pengeditan video untuk memutar, memotong, menaikkan kecerahan, memberi filter, dan banyak fitur profesional lainnya yang bisa diakses langsung di iPhone.

Kecanggihan video ini juga bisa dinikmati di kamera depan yang juga mendukung Smart HDR, video 4K, serta 120 fps slow motion yang disebut slofie.

Mana fitur favorit Anda?