Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Deretan bahaya WhatsApp, bisa mata-matai dan disusupi hacker

Deretan bahaya WhatsApp, bisa mata-matai dan disusupi hacker WhatsApp. ©2014 Mashable.com

Merdeka.com - Ternyata untuk bisa memata-matai seseorang, tak perlu hingga tingkatan intelejen untuk melakukannya. Secara mengkhawatirkan, dengan sebuah aplikasi dan terdaftarnya seseorang ke aplikasi messagingWhatsApp, kita sudah bisa memata-matainya.

Melansir Metro.co.uk, sebuah aplikasi iOS baru untuk iPhone dan iPad mengklaim diri dapat menggunakan status online maupun offline dari WhatsApp, untuk 'mengintai' seseorang. Aplikasi ini bernama ChatWatch. Aplikasi ini, sebagaimana disebut secara resmi oleh deskripsi aplikasinya, mulanya ditujukan untuk menemukan "teman, keluarga, atau apa yang dilakukan karyawan." Bahkan, aplikasi ini bisa tetap bisa mengintai meski fungsi 'Last Seen' dimatikan.

Aplikasi ini menarik tarif 2 dollar per minggu untuk memantau dua orang nomor yang terdaftar WhatsApp, di mana aplikasi ini akan memberitahu Anda jika nomor tersebut online atau offline. Anda juga dapat membayar lebih untuk mengintai 10 orang sekaligus.

Orang lain juga bertanya?

Ditulis dalam deskripsinya, aplikasi ini dapat tahu kapan seseorang pergi tidur, berapa lama mereka tidur, pola durasi chat antar sesama pengguna WhatsApp sambil mengkalkulasi dan melihat kemungkinan berapa lama mereka berbicara setiap hari dengan pembelajaran mesin.

Aplikasi ini juga menyediakan linimasa aktivitas orang yang Anda intai, yang berisi jam-jam mereka melakukan sesuatu di WhatsApp seperti chat, telepon, berganti status, dan lainnya. Aplikasi ini juga disebut ingin memfasilitasi para atasan untuk mengintai produktivitas kerja karyawannya.

ChatWatch sendiri ketika berita ini diturunkan, sudah tidak lagi bisa ditemukan di App Store milik Apple. Pihak ChatWatch mengaku tidak mengetahui alasan Apple menghapus aplikasi tersebut. Berdasarkan hasil laporan dan penelusuran Tekno Liputan6.com pun,ChatWatch di WhatsApp memang sudah tidak ada di App Store.

"Untuk alasan yang kami tidak ketahui, Apple telah menangguhkan aplikasi kami dari App Store. Kami sedang menyiapkan versi web agar bisa dirilis secepatnya dan berdikusi dengan Apple terkait keputusannya," sebut ChatWatch seperti melansir The Next Web.

Hacker China susupi WhatsApp

Sebelumnya, isu keamanan juga menjadi sorotan layanan olah pesan milik Facebook, WhatsApp. Alasannya, Angkatan Darat (AD) India dilaporkan baru saja menyebut WhatsApp digunakan peretas asal Tiongkok untuk mencuri data pengguna.

Dikutip dari Economic Times India, Selasa (20/3/2018), AD India melalui Additional Directorate General of Public Interface sudah membuat peringatan melalui akun Twitter-nya.

"Tetap waspada, tetap waspada, tetap aman! Tiongkok sedang berusaha menembus dunia digital," ujar salah satu pejabat resmi angkatan darat India, melalui video yang diunggah di Twitter tersebut.

Menurut unggahan itu, Tiongkok menggunakan banyak platform untuk melakukan penetrasi ke dunia digital pengguna internet. Salah satunya lewat grup di WhatsApp.

"Biasanya ada nomor dengan kode wilayah Tiongkok masuk dalam grup chat dan mengeluarkan seluruh data," tulis akun tersebut.

Untuk informasi, sejak empat bulan lalu, AD India memang sudah memperingatkan para tentara untuk tak lagi menggunakan sejumlah aplikasi, termasuk WhatsApp.

AD India juga menyarankan pengguna WhatsApp di India untuk selalu waspada dan meminta mereka mengecek anggota yang ada dalam grup chat-nya, terutama apabila ada nomor dengan awalan +86 dalam grup.

Otoritas tersebut juga meminta pengguna untuk tetap berhati-hati saat saat mengganti nomor ponsel. "Jika kamu mengganti kartu SIM, segera hancurkan seluruhnya," tulis AD dalam keterangannya.

Hal ini menambah panas tensi kedua negara yang sebelumnya sudah tinggi. China dan India sedang dalam perebutan wilayah perbatasan di daerah Tibet yakni Doklam. Soal hacker diWhatsApp pun tentu akan membuat ketegangan kedua negara jadi makin memuncak.

Sumber:Liputan6.com

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tips Terhindar dari Modus Penipuan Link Undangan Curi Saldo Rekening
Tips Terhindar dari Modus Penipuan Link Undangan Curi Saldo Rekening

Mengimbau masyarakat agar mewaspadai penipuan dengan modus tersebut.

Baca Selengkapnya
Terlanjur Klik Pesan APK, Masyarakat Harus Lakukan Ini Agar Tak Kena Retas
Terlanjur Klik Pesan APK, Masyarakat Harus Lakukan Ini Agar Tak Kena Retas

Penipuan dengan modus File APK masih terus mengintai masyarakat Indonesia. Masyarakat diminta waspada saat menerima pesan WhatsApp atau SMS dari orang lain.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Benarkah Tombol 'Block' di WhatsApp Bisa Bobol Isi Rekening?
CEK FAKTA: Benarkah Tombol 'Block' di WhatsApp Bisa Bobol Isi Rekening?

viral unggahan video yang mengimbau pengguna Whatsapp untuk tidak menekan tombol block.

Baca Selengkapnya
WhatsApp Perkenalkan Fitur Verifikasi Link ke Google, Apa Tujuannya?
WhatsApp Perkenalkan Fitur Verifikasi Link ke Google, Apa Tujuannya?

WhatsApp selalu berusaha untuk meningkatkan keamanan bagi para penggunanya.

Baca Selengkapnya
Waspada! Modus Penipuan Berkedok Jasa Buka Blokir Rekening, Bisa Kuras Isi Saldo
Waspada! Modus Penipuan Berkedok Jasa Buka Blokir Rekening, Bisa Kuras Isi Saldo

Korban akan dimintai data pribadi perbankan oleh pelaku

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan, Modus Pelaku Kirim File Blur Lewat Pesan WA
Waspada Penipuan, Modus Pelaku Kirim File Blur Lewat Pesan WA

Jangan asal klik jika terima pesan WhatsApp berupa file dari orang yang tidak dikenal

Baca Selengkapnya
Uang Nasabah Lenyap Usai Klik File APK di WA, Ini Kata BRI
Uang Nasabah Lenyap Usai Klik File APK di WA, Ini Kata BRI

Nasabah Bank BRI di Malang menjadi korban penipuan bermodus file APK yang dikirim melalui Whatsapp. Akibatnya, dia kehilangan Rp559,9 juta dari rekeningnya.

Baca Selengkapnya
Link Undangan Nikah Bikin Saldo Raib, BRI Ingatkan Jangan Sembarangan Unduh Aplikasi
Link Undangan Nikah Bikin Saldo Raib, BRI Ingatkan Jangan Sembarangan Unduh Aplikasi

Salah satu nasabah tabungan di Kota Malang, Jawa Timur harus kehilangan saldo di rekeningnya hingga Rp1,4 miliar.

Baca Selengkapnya
Jangan Terkecoh, Ketahui Modus Penipuan Lewat WhatsApp yang Marak Terjadi
Jangan Terkecoh, Ketahui Modus Penipuan Lewat WhatsApp yang Marak Terjadi

Pastikan Anda tidak mengirimkan data pribadi dengan sembarangan, karena ini bisa dipergunakan untuk membobol rekening Anda.

Baca Selengkapnya
Waspada Modus Penipuan Catut Dompet Digital, Simak Tips Agar Tak Jadi Korban
Waspada Modus Penipuan Catut Dompet Digital, Simak Tips Agar Tak Jadi Korban

Penipu biasanya akan meminta informasi pribadi atau transfer dana dengan dalih verifikasi

Baca Selengkapnya
WhatsApp Mau Rilis Fitur Username seperti Telegram, Tak Perlu Tahu Nomor HP Pengguna
WhatsApp Mau Rilis Fitur Username seperti Telegram, Tak Perlu Tahu Nomor HP Pengguna

WhatsApp sedang menguji fitur username dan PIN untuk meningkatkan privasi pengguna. Fitur ini memungkinkan komunikasi tanpa mengungkapkan nomor HP pengguna.

Baca Selengkapnya
Penipuan Modus Undangan Pernikahan, BRI Bagikan Tips Bila Terlanjur Klik Aplikasi Bodong
Penipuan Modus Undangan Pernikahan, BRI Bagikan Tips Bila Terlanjur Klik Aplikasi Bodong

Apabila terlanjur mengklik file bodong, segera matikan semua koneksi, bisa dengan mengaktifkan mode pesawat atau mengklik pada ikon data.

Baca Selengkapnya