GoFood Puncaki Industri Delivery Makanan, Pendapatan Naik 20 Persen
Merdeka.com - Layanan delivery makanan dari Gojek yakni GoFood menjadi pemimpin industri kirim dan antar makanan dari vendor ke pelanggan.
Saat ini pendapatan GoFood naik 20 kali lipat dalam empat tahun terakhir. Dalam kondisi pandemi, GoFood mencatat margin positif pada 2020.
GoFood juga menyebut akan terus berinovasi, tidak hanya menjadi layanan pesan-antar makanan tetapi juga berperan membentuk tren kuliner sebagai barometer bisnis kuliner masyarakat.
-
Apa keuntungan go digital bagi UMKM? Digitalisasi telah mengubah banyak kehidupan. Mulai dari urusan belanja, periksa kesehatan, transfer uang, sampai memantau lahan pertanian menjadi lebih mudah. Hanya dengan menggulir layar handphone atau bekerja di depan komputer, segala urusan selesai.
-
Bagaimana Gojek mengintegrasikan layanannya? GoTransit memungkinkan masyarakat untuk memesan GoRide (ojek online) untuk menuju atau melanjutkan perjalanan dari stasiun, serta membeli tiket Commuter Line dalam satu proses transaksi.
-
Mengapa bisnis katering makanan sehat meningkat? Pada tahun 2023 ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan semakin meningkat. Selain berolahraga, kini masyarakat juga mulai sadar akan pentingnya makanan sehat.
-
BRI bantu UMKM kuliner Go Digital gimana? Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya Kementerian BUMN untuk mendorong UMKM Go Digital dimana seluruh UMKM yang mengikuti bazar sudah terdaftar pada platform PaDi UMKM.
-
Kenapa Gojek mendapat penghargaan? Penghargaan ini menunjukkan bahwa Gojek diakui sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih oleh pengguna saat menggunakan angkutan umum di Jakarta.
-
Apa penghargaan yang diterima Gojek? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
Chief Food Officer Gojek Group, Catherine Hindra Sutjahyo mengatakan, GoFoo memiliki prioritas untuk memberikan kenyamanan bagi pelanggan dalam menjelajah kuliner.
"Teknologi GoFood memungkinkan pelanggan tidak hanya mengandalkan GoFood untuk pengantaran makanan tetapi juga jadi tujuan ketika mengeksplorasi lebih dari 20 juta item menu makanan dan minuman di seluruh Indonesia," kata Catherine seperti dikutip dari Tekno Liputan6.com.
GoFood, menurut Catherine, juga menjadi mitra tumbuhnya bisnis kuliner, terutama UMKM. Bahkan menurut catatan GoFood, segmen bisnis ini tumbuh sebesar hampir 40 persen di masa pandemi.
GoFood juga fokus mendukung usaha kuliner untuk GoDigital. Pada akhir 2020, tercatat 750 ribu mitra usaha kuliner bergabung dengan GoFood. Hal ini sekaligus membuat UMKM di GoFood meningkat 50 persen di 2020.
"Seluruh upaya kami membantu pelanggan beradaptasi di masa pandemi, mulai dari pengembangan teknologi, edukasi protokol kesehatan, dan kejelasan informasi dan komunikasi di aplikasi membuahkan hasil," kata dia.
Tren Kuliner 2021
Dalam kesempatan yang sama, GoFood juga membagikan tren kuliner makanan di tahun 2021 serta prediksinya di 2021. Hal ini untuk menjadi acuan yang bisa diandalkan masyarakat dan UMKM.
Pada 2020 misalnya, menu kuliner terlaris didominasi oleh ayam goreng dan kopi susu. Keduanya masih menjadi menu favorit masyarakat selama pandemi. Ada juga menu mie pedas dengan branding dan kemasan menarik seperti mie setan, mie iblis, dan lain-lain.
Lalu, minuman mix dengan bahan dasar susu segar yang dipadu teh hijau, pandan, boba, dan lain-lain juga cukup favorit di kalangan pengguna. Satu lagi yang juga favorit di 2020 adalah dimsum goreng jenis udang rambutan yang disediakan oleh UMKM.
Sementara untuk prediksi makanan populer tahun 2021 meliputi dessert box, makanan dan minuman berbahan dasar Milo, dan rice bowl dengan berbagai toping. Prediksi ini berdasarkan tingkat jumlah pesanan dan pencarian di akhir 2020.
Ke depan menurut Catherine, di tahun 2021 GoFood ingin terus merancang teknologi yang meningkatkan pengalaman pelanggan jadi lebih baik.
Salah satu fokusnya adalah melalui teknologi personalisasi serta fokus menjadi destinasi dan referensi kuliner di Indonesia. GoFood juga akan merilis sejumlah fitur andalan barunya di 2021 ini.
Sumber: Liputan6.comReporter: Agustin Setyo Wardani
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bisnis pinggir jalan yang bisa raup omset puluhan juta sehari.
Baca SelengkapnyaPopularitas produk Pisang Bu Nanik, membutuhkan waktu yang cukup panjang.
Baca SelengkapnyaTeladan hidup dialami oleh sepasang pengusaha saat memberikan bantuan minum kepada seorang pengemudi ojol di rumahnya.
Baca SelengkapnyaDalam sehari, Kolkal Griya menghabiskan 60-100 kilogram kolang-kaling untuk diolah menjadi 9 varian rasa. Saat Ramadan, produksinya melonjak dua kali lipat.
Baca SelengkapnyaMeski Lebaran masih 3 pekan lagi, permintaan kue kering meningkat 100 persen.
Baca SelengkapnyaPenjualan Toko Mafi di aplikasi ini jauh melebihi rata-rata penjualan rekan-rekannya.
Baca SelengkapnyaPandemi Covid-19 menjadi pukulan telak bagi banyak pebisnis, termasuk bagi Komang Ari Widianti.
Baca SelengkapnyaDengan modal awal hanya Rp50.000, pemilik Pandawa Snack telah membuktikan bahwa kegigihan dan inovasi dapat membawa bisnis kecil menuju kesuksesan besar.
Baca SelengkapnyaHarga beras mengalami kenaikan sejak tanggal 1 September. Bahkan untuk harga beras kualitas premium saat ini sudah menyentuh Rp15.000/Kg.
Baca SelengkapnyaHarga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp5.767 per kg atau naik 5,84 persen dan di tingkat penggilingan Rp5.945 per kg atau naik 6,62 persen.
Baca SelengkapnyaPada Desember 2023, NTP Provinsi Sulawesi Tengah mengalami kenaikan tertinggi mencapai 2,22 persen dibandingkan NTP provinsi lainnya.
Baca SelengkapnyaBerkat dukungan PENA, usaha katering semakin berkembang hingga pendapatan berkali-kali lipat yang sebelumnya tidak terbayang.
Baca Selengkapnya