Internet tak mati, IDC dan APJII saling klaim
Merdeka.com - Kabar bahwa internet Indonesia mati pada Minggu (9/2) pukul 02.00 WIB ternyata tidak terbukti. Internet masih berjalan seperti biasanya tanpa gangguan sedikit pun. PT Internetindo Data Centra (IDC) dan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengklaim sebagai pihak yang berjasa agar internet tetap hidup.
IDC, pengelola Open IXP, mengakui kalau mereka tengah melakukan pergantian server, namun imbasnya ke pelanggan internet hampir tak terasa.
"Hampir tak terasa dan tidak ada yang namanya mati total. Itu karena kita sangat mahir untuk urusan pergantian server itu," ujar pemilik IDC Johar Alam Rangkuti kepada merdeka.com, Senin (10/2).
-
Apa yang APJII rilis tentang internet? Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis survei penetrasi internet Indonesia 2024.
-
Bagaimana APJII mendorong akses internet di daerah terpencil? Selain itu, survei juga mengidentifikasi program-program yang sebaiknya diimplementasikan oleh pemerintah untuk memanfaatkan internet di daerah terpencil.
-
Bagaimana Akses Prima Indonesia meningkatkan kualitas internet? Selain perluasan jaringan, Akses Prima Indonesia juga berfokus pada peningkatan kualitas layanan internet dengan melakukan rehabilitasi dari kabel udara ke kabel tanah serta memperkuat tim operasional untuk meningkatkan kualitas pelayanan terutama dalam menangani gangguan jaringan.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Bagaimana APJII mau bantu PDNS? Kolaborasi ini akan memastikan bahwa semua aspek keamanan diperhatikan dengan seksama dan mendapatkan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan. 'Kami berharap bahwa pemerintah dan semua pemangku kepentingan dapat bekerja sama untuk memperkuat infrastruktur keamanan siber kita. APJII siap mendukung setiap upaya untuk meningkatkan keamanan data dan memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang di masa depan,' terangnya.
-
Apa kerja sama APJII dan Starlink? MoU ini bertujuan meningkatkan akses internet di seluruh Indonesia.
Menurut dia, kematangan perencanaan dan pengaturan waktu yang tepat menjadikan proses pergantian server tersebut menjadi tidak terasa.
Sedangkan APJII menilai tidak matinya internet pada Minggu pagi tersebut karena sudah banyak ISP yang memiliki dua kaki, selain ke OIXP juga ke IIX milik APJII.
Menurut Kabid Keamanan Internet APJII Irvan Nasrun, pada kenyataannya internet di Indonesia tidak mati, hanya karena maintenance di salah satu Internet Exchange yang ada di Jakarta.
"Seperti telah diketahui saat ini seluruh ISP di Indonesia telah terkoneksi ke Indonesia Internet Exchange (IIX) hanya ada beberapa ISP yang belum terkoneksi ke IIX, di mana IIX sendiri tidak mati. Sehingga bisa dikatakan trafik Internet di tidak ada masalah kecuali bagi ISP yang belum terkoneksi ke IIX saja," kata Irvan.
IIX sendiri didirikan sejak tahun 1996 sebagai Internet Exchange tertua dan pertama di Indonesia serta merupakan penggagas terbentuknya Internet Exchange di negara lain terutama di wilayah Asia. Saat ini bandwidth IIX sudah mencapai 17 Gbps dan dengan adanya IIX, kita telah menghemat devisa negara sebesar 200 miliar/tahun (asumsi 1 Mbps bandwidth Internasional setara Rp 1 juta).
Sejak tahun 2011 IIX APJII telah membuka diri dengan memperbolehkan bagi perusahaan yang memiliki IP dan AS Number sendiri dari APJII untuk melakukan direct peering ke IIX. Dan saat ini IIX telah hadir di kota Medan, Palembang, Jakarta, Yogya, Semarang, Surabaya, dan Denpasar, dan tidak lama lagi menyusul Bandung.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MoU APJII dengan Starlink akhirnya dilakukan. Tujuannya untuk pemerataan akses internet di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPANDI berkomitmen bekerja sama dengan pengelola domain internet negara di Asia Pasifik di APTLD 84 Seoul, Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaWajar jika Starlink diberikan karpet merah oleh pemerintah. Pasalnya Indonesia butuh keberadaan Starlink.
Baca SelengkapnyaSiaran ini memanfaatkan teknologi pembagian jaringan (network slicing) khusus yang memanfaatkan infrastruktur 5G Standalone (SA) terkini.
Baca SelengkapnyaTelkom berhasil memenangkan tiga kategori sekaligus.
Baca SelengkapnyaDengan adanya dukungan infrastruktur dan layanan telekomunikasi yang andal dari Telkom, seluruh rangkaian acara HUT ke-79 RI di IKN berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaTelkom Group pastikan dukungan infrastruktur ICT yang terbaik dan terus memantau performasi kualitas jaringan selama KTT Asean ke 43 di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Budi dengan santai meminta sejumlah pihak tak perlu takut dengan kehadiran Starlink.
Baca SelengkapnyaNilai pasar internet of things (IoT) terlihat tumbuh dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaPerjuangan merebut Jawatan PTT menjadi modal untuk membangun ekonomi digital di Indonesia.
Baca SelengkapnyaRayakan HUT ke-23, Biznet rilis inovasi-inovasi baru di layanan internet cepat. Ada kenaikan speed hingga tiga kali lipat.
Baca SelengkapnyaAnak bangsa bisa melakukan inovasi teknologi melalui proses riset dan pengembangan. Hal ini akan sangat berguna untuk lebih memacu produktivitas.
Baca Selengkapnya