iPhone 15 Disebut-sebut Tak Lagi Pakai Sim Card

Merdeka.com - Rumor mengenai fitur-fitur iPhone 15 kini mulai bermunculan. Salah satu rumor terbaru adalah iPhone 15 tidak akan memiliki ruang untuk kartu SIM fisik alias menggunakan eSIM. eSIM ini semacam opsi bagi pengguna yang ingin mengganti kartu SIM Card fisiknya ke non fisik. Jika benar, artinya Apple melanjutkan tren yang sudah mulai diterapkan perusahaan untuk produk-produk iPhone selanjutnya.

Dilaporkan GizChina, Senin (3/4), meskipun gagasan ponsel tanpa kartu SIM fisik mungkin tampak aneh bagi sebagian orang, penting untuk dicatat bahwa Apple telah mengambil langkah ke arah itu. Pada September 2022, seri iPhone 14 sebetulnya sudah mendukung keberadaan eSIM, namun terbatas hanya pada pasar Amerika Serikat (AS).

Kini, ada laporan bahwa iPhone 15 juga hanya akan mendukung eSIM, bahkan di pasar Eropa. Portal iGeneration melaporkan bahwa pasar Prancis mungkin tidak memiliki tempat kartu SIM untuk iPhone baru. Jika demikian, kemungkinan model yang sama akan tersedia di negara Eropa lainnya tanpa tempat kartu SIM juga.

Apple memang telah lama menjadi pendukung teknologi eSIM. Mereka memiliki alasan utama mengapa ‘ngotot’ menerapkan eSIM. Paling utama adalah keamanan. Keamanan pengguna bagi mereka di atas segalanya.

Dengan melepas kartu SIM fisik, menjadi jauh lebih sulit bagi orang yang tidak berwenang untuk mengeluarkan kartu tersebut jika hilang atau dicuri. Namun, kartu SIM virtual belum populer di semua negara. Di beberapa negara, hanya 1,5 persen pelanggan yang menggunakan eSIM pada akhir 2022.

Secara keseluruhan, iPhone 15 tanpa kartu SIM fisik mungkin tampak tidak biasa. Ini sejalan dengan dorongan merek terhadap teknologi eSIM. Sambil menunggu rilis resminya, akan menarik untuk melihat bagaimana reaksi konsumen terhadap perubahan ini. Dan apakah itu menjadi lebih umum di masa depan? (mdk/faz)