Konsumen masih suka beli smartphone langsung ke toko
Merdeka.com - Tak bisa dimungkiri, e-commerce kini tengah menjadi primadona distribusi penjualan. Tidak terkecuali produk-produk smartphone. Bahkan, banyak di antara brand-brand smartphone yang bekerja sama secara khusus dengan perusahaan e-commerce.
Meskipun tren mengarah ke penjualan online, bukan berarti kontribusi penjualan dari online banyak atau mungkin mengalahkan offline.
"Belum. Customer behavior kita masih kebanyakan suka offline," ujar Suryadi Willim, Head of Marketing Communication, LUNA Indonesia ketika ditemui di Jakarta, Senin (13/8).
-
Mengapa Ponsel Lipat populer? Dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, ponsel lipat telah menjadi tren yang semakin populer, dengan penjualan ponsel lipat mencapai nilai tertinggi sepanjang sejarah pada kuartal ketiga tahun 2023.
-
Di mana bisnis online menjangkau pasar? Dengan bisnis online, Anda dapat memperluas jangkauan pasar secara signifikan dengan menargetkan pelanggan di seluruh dunia, mengingat bisnis online tidak pernah terbatas oleh geografi.
-
Di mana Tokopedia catat tren penjualan meningkat? Selain itu, terlihat ada pertumbuhan belanja online dari luar provinsi di Jawa.
-
Bagaimana pengguna TikTok berbelanja dibandingkan non-pengguna? Dalam acara TikTok Mega Sale Insight 2024 yang berlangsung di Jakarta, Rabu (18/9), Sitaresti Astarini, Head of Business TikTok Indonesia, mengungkapkan bahwa pengguna TikTok berbelanja 1,6 kali lebih sering dibandingkan non-pengguna.
-
Bagaimana iPhone 16 menarik pembeli Android? Data terkini juga menunjukkan bahwa sejumlah pembeli iPhone 16 berasal dari pengguna Android. Pada Juni 2024, sekitar 17 persen pembeli iPhone di AS beralih dari Android, tingkat tertinggi dalam beberapa tahun terakhir. Banyak yang menantikan acara besar Apple dan berharap peluncuran iPhone 16 memberikan alasan yang cukup untuk melakukan pre-order yang akan dimulai pada 13 September.
-
Bagaimana pengguna Android membeli iPhone? Pengguna Android yang membeli iPhone, yaitu sebanyak 10—15% dari semua pembeli iPhone dalam suatu kuartal, secara tidak mengherankan, banyak yang membeli iPhone lawas.
Lebih jelas Suryadi mengatakan, perilaku konsumen tersebut khusus untuk smartphone harga Rp 4 jutaan. Dengan harga yang harus dikeluarkan itu, maka rata-rata konsumen mesti harus bisa merasakan bagaimana smartphone ketika digunakan.
"Memang seperti itu. Rata-rata mereka harus mencoba terlebih dahulu. Sampai pada akhirnya, 'Oke, gue beli yang ini'," jelasnya.
Kendati begitu, pelan-pelan tren pembelian smartphone melalui e-commerce semakin meningkat. Tapi belum signifikan. Boleh jadi, sisi edukasi terhadap konsumen terhadap e-commerce mulai menunjukan hal yang positif.
"Data IDC dulu bilang online 5 persen, tapi sekarang bertambah 10 persen untuk kontribusi penjualan smartphone di Indonesia," terang Suryadi.
Ia pun menyontohkan tren perilaku konsumen yang membeli produknya. Kebanyakan, karena smartphone yang disasar produknya itu untuk kalangan menengah ke bawah, maka offline menjadi kontribusi yang paling besar.
"Rata-rata dari segmen kami itu, yang udah tersentuh internet masih kecil. Makanya, offline masih mendominasi," kata dia.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemudahan transaksi digital juga mempengaruhi kebiasaan belanja generasi Z ini.
Baca SelengkapnyaRiset itu menunjukkan bahwa belanja offline tetap menjadi pilihan yang melengkapi pengalaman belanja konsumen dan bahkan terus bertumbuh setelah pandemi.
Baca SelengkapnyaMasih banyak masyarakat yang lebih senang belanja offline dibanding belanja online.
Baca SelengkapnyaSepinya pengunjung Pasar Tanah Abang membuat omzet para pedagang terus ambruk.
Baca Selengkapnya73 persen yang menggunakan metode ini mereka meningkatkan omzet, 68 persen diantaranya mereka mengatakan bisa memperluas pasar.
Baca SelengkapnyaPedagang mainan di Pasar Gembrong Jakarta, Kamis (27/6/2024) mengalami sepi pembeli di tengah liburan sekolah.
Baca SelengkapnyaTren pemasaran via live streaming menjadi peluang baru meraup cuan secara cepat melalui aplikasi populer online shop.
Baca SelengkapnyaPengalaman live shopping dapat mempermudah penjual dalam meningkatkan kunjungan bahkan penjualan, sebab masyarakat bisa memperoleh informasi lebih mendalam.
Baca SelengkapnyaSetelah TikTok Shop resmi ditutup pekan lalu, sejumlah pengunjung mulai berlalu-lalang di kawasan Pasar Tanah Abang yang sebelumnya dikabarkan sepi.
Baca SelengkapnyaPelaku usaha diharapkan beradaptasi dengan perubahan pola konsumsi masyarakat.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah barang belanjaan yang selalu dibeli Gen Z di platform e-commerce.
Baca SelengkapnyaAda perilaku yang teramati konsumen belanja online terutama saat ada mega sale. Berikut adalah pola perilaku konsumen.
Baca Selengkapnya