LG pasarkan TV OLED 4K HDR dengan harga terjangkau, mulai Rp 25 juta!
Merdeka.com - LG Electronics, pabrikan elektronik global asal Korea Selatan, siap menghadirkan TV OLED 4K terbarunya di Indonesia. Dengan bentang layar 55 inci, LG bakal memasarkan TV yang juga dilengkapi dengan teknologi HDR ini dengan harga lebih terjangkau.
TV OLED 4K HDR anyar ini memiliki teknologi Dolby Laboratories untuk visual dan audio, serta dukungan format HDR yang luas. Dengan seluruh kelengkapan ini, LG menawarkan TV OLED LG 4K HDR anyar di kisaran Rp 25 juta per unit.
“Inilah buah inovasi yang terus kami kembangkan dalam TV OLED. Tak hanya pada pengembangan teknologi penyerta, tapi pula menghadirkan dalam tingkat harga lebih terjangkau bagi banyak orang,” ujar Julius, TV Product Marketing LG Electronics Indonesia, di Jakarta, Rabu (10/10).
-
Dimana TV LG seri MR bisa dibeli? LG Electronics Indonesia (LG) meluncurkan koleksi Monitor seri MR.
-
Apa layanan LG untuk konsumen premium? LG juga meluncurkan LG WhiteGlove Service, layanan eksklusif untuk pengguna produk premium dari seri LG Objet.
-
Mengapa LG menciptakan seri LG SMART Monitor? 'Seri LG SMART Monitor dirancang untuk memenuhi preferensi pribadi dan permintaan unik dari berbagai jenis pengguna.
-
Mengapa LG meluncurkan kampanye ini? Kampanye ini didesain sebagai wujud nyata inisiatif sosial perusahaan untuk berkontribusi dalam terciptanya budaya pangan berkelanjutan dan membangun kesadaran diantara generasi muda terkait food issue, terutama soal tingginya food waste dan food insecurity (kerawanan pangan) di Indonesia dan dunia yang menjadi topik utamanya.
-
Apa keunggulan utama dari LG SMART Monitor? Monitor serbaguna berukuran 31,5 dan 27 inci ini tidak perlu terhubung dengan komputer dan sangat ideal untuk meningkatkan produktivitas.
-
Apa keunggulan TV 4K UHD TCL series P755? 'Ketika berbicara pengalaman menonton televisi yang benar-benar memukau, series P755 adalah pilihan yang tidak boleh dilewatkan. Dengan kombinasi teknologi canggih dan desain elegan, series P755 membawa hiburan rumah ke level yang lebih tinggi. Mari kita jelajahi bagaimana TV ini memberikan pengalaman menonton yang benar-benar berbeda,' ujar Kevien dalam keterangannya, Kamis (13/6).
Kata Julius, LG akan memasarkan TV OLED dalam lima varian. Varian terendah adalah seri B dengan ukuran layar 55 inci seharga Rp 25 juta. Varian menengah adalah seri C ukuran 65 inci harganya Rp 45 juta dan varian tertinggi seri R ukuran 65 inci dan harganya Rp 120 juta.
Panel OLED TV memiliki keunggulan seperti namanya, yaitu Organic Light Emitting Diode (OLED). Kata organic merujuk pada kemampuan tiap piksel mengatur tingkat pencahayaannya secara organik, tanpa perlu lagi deret lampu LED untuk pencahayaan latar (backlight).
Ketiadaan pencahayaan latar ini membuat panel OLED dapat mencapai contrast ratio, tingkat reproduksi warna yang mampu dicipta media penampil dari hitam hingga putih, sampai tak terhingga. Ini dimungkinkan karena saat mencipta warna hitam, piksel OLED benar-benar mati. Dengan tiadanya pencahayaan belakang, warna hitam tercipta dengan kedalaman pekat.
Kemampuan menghasilkan warna hitam absolut ini di sisi lain berkontribusi pada meningkatnya akurasi detail gambar, selain memberikan efek lebih dramatis pada tiap obyek tertayang. Di sisi lain, ketiadaan deret LED sebagai pencahayaan latar pun membuat dimensi TV OLED sangat tipis.
Sejak diperkenalkan pertama kali, LG merupakan pionir dalam pengembangan panel OLED. Konsistensi LG dalam mengembangkan panel OLED bagi TV ini tak hanya membuatnya menerima pengakuan atas inovasi dari berbagai lembaga internasional. Bahkan lebih dari itu, membawa perusahaan sebagai pemimpin dalam penjualan TV OLED di seluruh dunia.
Berikut fitur dan teknologi andalan TV OLED LG:
1. Adopsi Format HDR terLuas dengan 4K Cinema HDR
Di luar terapan resolusi 4K yang membuatnya memiliki kepadatan piksel empat kali lipat dari Full HD, OLED TV LG memiliki teknologi reproduksi gambar High Dynamic Range (HDR). Teknologi ini memberikan efek dramatis dari kemampuan menghasilkan dinamika pencahayaan lebih luas.
Yang membuatnya berbeda, TV OLED LG 4K ini dibuat dengan kepemilikan tingkat adopsi format HDR paling luas. Bila kebanyakan pabrikan hanya menawarkan format HDR 10, TV OLED LG dilengkapi dengan teknologi HDR dari Dolby Vision, bahkan HLG. Yang disebut terakhir ini merupakan standar HDR untuk penerimaan dari stasiun penyiaran (broadcasting).
Kelebihan paling signifikan teknologi Active HDR Dolby Vision dibanding HDR10 ada pada metadata dinamis. Keberadaannya memungkinkan pemrosesan peningkatan gambar lebih pintar yang dilakukan pada tiap adegan untuk memastikan tiap warna tampil seakurat mungkin pada tingkat kecerahan dan kontras optimal.
TV OLED LG 4K HDR juga dilengkapi Advanced HDR by Technicolor.
“Dukungan terhadap seluruh format utama HDR yang tak ditemui pada TV lain ini memberi keleluasaan bagi penggunanya menikmati berbagai konten dalam nuansa sinematik,” ujar Julius. Dengan ketersediaan dukungan format HDR yang luas, tak perlu lagi memikirkan kesesuaian format HDR untuk menikmati konten pilihannya.
Dia menyatakan, TV OLED LG 4K HDR terjangkau ini juga dilengkapi dengan HDR effect. Fitur ini akan membuat konten dalam format non-HDR dapat dinikmati dalam nuansa mendekati format HDR yang lebih dramatis dalam warna.
tv oled lg ©2018 Merdeka.com2.Dukungan Tata Suara Berkualitas
Mengimbangi peningkatan kemampuan visual, LG pun menaruh perhatian besar pada sisi audio. LG memperluas kolaborasinya dengan Dolby Laboratories, yakni dengan mempercayakan Dolby Atmos sebagai tata suara untuk audio TV OLED LG. Keputusan ini tak lepas dari reputasi Dolby Atmos yang jamak digunakan sebagai teknologi tata suara inovatif pada berbagai bioskop kelas premium.
Dolby Atmos pada TV OLED LG ini membawa dua fitur andalannya, yaitu Object Based Sound dan Full 360 Surround Sound. Object Based Sound merupakan kemampuan Dolby Atmos mengenali dan menangkap suara masing-masing obyek secara individual dengan kemampuan maksimum 128 obyek. Melalui fitur ini, suara yang ditangkap bakal diubah menjadi suara tiga dimensi, menyesuaikan pergerakan obyek dalam adegan. Sementara fitur Full 360 surround sound membuat suara dapat terasa mengalir dari segala arah.
Dengan membawa seluruh kecanggihan ini yang dikemas dengan tingkat harga terjangkau, LG optimistis pemasaran TV OLED anyar ini di Indonesia. Apalagi, menurut Julius, reputasi LG sebagai pemimpin pasar TV OLED global menjadi modal besar untuk meraih kepercayaan masyarakat.
”Harapan kami, keberadaan TV OLED yang lebih terjangkau ini akan membuat semakin banyak keluarga Indonesia dapat merasakan teknologi terbaik TV yang memberi pengalaman sinematik di dalam rumah,” pungkas Julius.
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan keunggulan dalam kualitas visual dan audio, TV ini siap menghadirkan pengalaman menonton yang lebih memuaskan.
Baca SelengkapnyaPekan Raya Jakarta (PRJ) 2024 menjadi ajang diskon gede produk elektronik.
Baca SelengkapnyaBerikut keunggulan TV Premium LG dengan bentang layar 98 inci.
Baca SelengkapnyaLG Indonesia menyasar korporasi dan pendidikan dari produk baru yang diluncurkan dengan beragam teknologi layar terkini.
Baca SelengkapnyaHarganya tak tanggung-tanggung. Begitu pula dengan spesifikasi yang ditawarkan.
Baca SelengkapnyaLG Electronics Indonesia memasarkan TV OLED evo G3 di Jakarta, kemarin (9/11). Produk TV ini berada di kasta tertinggi dalam jajaran TV OLED LG.
Baca SelengkapnyaBerikut keunggulan QNED TV besutan LG. Langkah sejalan dengan upaya perusahaan meningkatkan dominasi pada pasar TV kelas premium di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDilengkapi dengan kinerja AI Processor yang diklaim punya tenaga empat kali lebih cepat.
Baca SelengkapnyaTCL C655 ini juga menawarkan pengalaman imersif dan akses yang lebih mudah bagi pengguna.
Baca SelengkapnyaMonitor ini punya kecocokan dengan pengguna yang senang bermain game. Terutama bagi pemula.
Baca SelengkapnyaBerikut spek lengkap HP 5G harga sejutaan ini. Berminat?
Baca SelengkapnyaKulkas terbaru ini diproduksi untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik sekaligus untuk diekspor ke 14 negara.
Baca Selengkapnya