Lintasarta Turut Realisasi Percepatan Transformasi Digital di Papua dan Papua Barat
Merdeka.com - Pembangunan stasiun pemancar atau base transceiver station (BTS) menjadi satu hal penting dalam menunjang percepatan transformasi digital nasional. Apalagi agenda transformasi digital digaungkan pemerintah demi terciptanya pemerataan akses komunikasi dan informasi di seluruh Indonesia.
Untuk itu, PT Lintasarta, perusahaan total solutions information and communication technology (ICT), bersama konsorsium Huawei dan PT Surya Energi Indotama (SEI) turut serta dalam pembangunan Proyek BTS 4G Daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) di Provinsi Papua dan Papua Barat.
“Dengan pembangunan BTS 4G di dPapua dan Papua Barat, kami berharap tidak ada lagi daerah yang belum menikmati sarana komunikasi digital. Kami dengan senang hati dan merasa bangga bisa menjadi bagian dalam komitmen pemerintah untuk melakukan percepatan transformasi digital di Indonesia melalui pembangunan BTS,” kata Direktur Utama Lintasarta Arya Damar dalam rilisnya, kemarin.
-
Siapa yang membangun BTS 4G di Desa Bowombaru Utara? Namun, sejak Desember tahun lalu, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo telah menyelesaikan pembangunan BTS 4G di Desa Bowombaru Utara, bersama dengan 4.989 titik lainnya di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
-
Bagaimana Huawei berkolaborasi di Indonesia? Selama lebih dari 23 tahun beroperasi di Indonesia, Huawei telah membangun dengan berbagai pemangku kepentingan, demi mendukung kesuksesan transformasi digital dan tercapainya Visi Indonesia Emas 2045.
-
Siapa yang bertanggung jawab membangun infrastruktur TV digital di daerah 3T? TVRI diberi tugas membangun infrastruktur untuk memancarkan frekuensi TV digital di wilayah 3T yang sering disebut dengan istilah blank spot itu.
-
Siapa mitra PLN dalam PLTS Terapung Cirata? PLTS Terapung Cirata berkapasitas 192 MWp dibangun PLN berkolaborasi dengan perusahaan energi Masdar dari Uni Emirat Arab saat ini tengah memasuki proses finalisasi.
-
Dimana XL Axiata membangun jaringan 4G di Sulawesi? Khusus di Pulau Sulawesi dalam kurun waktu dua tahun terakhir, XL Axiata gencar membangun jaringan 4G hingga ke wilayah pelosok pedesaan yang sebelumnya belum terjangkau, dengan menambah lebih dari 700 BTS 4G. Hingga akhir tahun 2023 lalu, ditopang dengan total lebih dari 9.800 BTS, termasuk lebih dari 6.400 BTS 4G, jaringan 4G XL Axiata telah menjangkau total lebih dari 1.900 desa/kelurahan dan 805 kecamatan di 108 kota/kabupaten dan 6 provinsi.
-
Bagaimana Telkom membangun konektivitas di Indonesia? 'Melalui kemitraan kami dengan BW Digital dan sebagai bagian dari keseluruhan 7 sistem kabel bawah laut ICE kami, kami bertujuan untuk menjembatani kesenjangan konektivitas antar data center di negaranegara ini dan membentuk masa depan Lanskap Bawah Laut Asia Pasifik,' ungkap Chief Executive Officer Telin, Budi Satria Dharma Purba.
Arya menuturkan, Lintasarta bersama konsorsiumnya ditugaskan merealisasikan pembangunan BTS di 1.795 lokasi di Papua Barat dan Papua (bagian Tengah dan Barat), yang mana pengerjaannya dilakukan secara bertahap pada tahun ini dan tahun depan (2022).Khusus wilayah Papua Barat, lokasi pembangunan BTS 4G tersebar di 7 kabupaten: Maybrat, Raja Ampat, Sorong, Sorong Selatan, Tambrauw, Teluk Bintuni, dan Teluk Wondama.
“Kami melakukan survei dan uji kelayakan instalasi secara keseluruhan di lokasi-lokasi tersebut sebelum melakukan pembangunan BTS,” jelasnya.
Faktor cuaca dan akses menuju lokasi merupakan tantangan tersendiri yang siap dihadapi. Sebagian lokasi pembangunan berada di kepulauan yang hanya dapat ditempuh oleh kapal/speedboad. Kami telah melakukan mitigasi dan upaya-upaya untuk mengatasi tantangan tersebut, termasuk bekerja sama dengan dandim atau polres setempat. Dengan demikian, pembangunan BTS 4G oleh Lintasarta bersama konsorsium dapat rampung sesuai rencana, paparnya.
Pada 6 Oktober lalu, Menteri Komunikasi dan Informatika RI Johnny G. Plate telah meresmikan BTS di tiga lokasi di Provinsi Papua Barat melalui video konferensi. Ketiga BTS yang diresmikan terletak di Desa Iseren, Kec. Rumberpon, Kab. Teluk Wondama, Desa Siresi, Kec. Soug Jaya, Kab. Teluk Wondama dan Desa Kasi Indah, Kec. Kasi, Kab. Tambrauw.
Turut hadir dalam peresmian itu Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan; Bupati Teluk Wondama, Bupati Teluk Bintuni, Bupati Tambrauw, Bupati Sorong Selatan serta segenap jajaran Pemerintah Provinsi Papua Barat dan Pemerintah Kabupaten/Kota di Papua Barat. Menkominfo juga didampingi Direktur Utama BAKTI Kominfo Anang Latif, jajaran pimpinan konsorsium Lintasarta, Huawei dan SEI sebagai mitra pembangunan. (mdk/sya)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi, selama era kepemimpinannya, membantu masyarakat dari daerah 3T untuk dapat menikmati akses internet dengan lebih mudah.
Baca SelengkapnyaLayanan ini diperuntukkan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), badan usaha, layanan kesehatan, dan pemerintahan.
Baca SelengkapnyaHuawei mengklaim telah berpengalaman dalam infrastruktur 5G.
Baca SelengkapnyaTransaksi ini menegaskan komitmen bersama dalam memberdayakan Indonesia melalui kemajuan teknologi.
Baca SelengkapnyaMasuknya Starlink bisa mengurangi wilayah blank spot di Indonesia tanpa menggunakan BTS dari operator telekomunikasi.
Baca SelengkapnyaOleh sebab itu, Menkominfo Budi Arie membentuk satgas khusus percepatan pembangunan BTS 4G.
Baca SelengkapnyaBagi para pebisnis kelas UMKM, digitalisasi membawa bisnis konvensionalnya naik level.
Baca SelengkapnyaHingga Desember 2023, sebanyak 4.988 BTS dari total 5.618 BTS ditargetkan beroperasi penuh.
Baca SelengkapnyaPemerataan dan kecepatan internet masuk dalam visi Indonesia Digital 2045.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini memungkinkan Telkomsat untuk menggelar layanan bisnis berbasis Starlink.
Baca SelengkapnyaKominfo melalui BAKTI melanjutkan proyek BTS 4G pada anggaran 2024.
Baca SelengkapnyaTelkomsat dengan fasilitas VSAT Star juga mendukung penyediaan internet berkecepatan tinggi di Kantor Diskominfo Provinsi Papua Pegunungan.
Baca Selengkapnya