Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Snapask, aplikasi belajar dengan ribuan pengajar

Mengenal Snapask, aplikasi belajar dengan ribuan pengajar Snapask aplikasi tutorial belajar pakai kecerdasan buatan. ©2018 Merdeka.com/Fauzan Jamaludin

Merdeka.com - Snapask, startup asal Hongkong mulai melebarkan sayapnya ke Indonesia. Produk yang ditawarkannya adalah aplikasi tutorial belajar. Mereka mengklaim bahwa pengguna aplikasinya ini dapat merasakan pengalaman belajar pribadi atau private.

Menariknya, Snapask ini merupakan startup yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan. Dengan teknologi kecerdasan buatan ini, Snapask mampu melakukan analisis profil masing-masing penggunanya. Tujuannya untuk bisa menganalisa kemampuan belajar masing-masing penggunanya. Karena tidak semua penggunanya memiliki kemampuan dalam belajar yang sama.

"Kami berharap siswa dapat belajar lebih percaya diri dan efisien dalam lingkungan yang lebih privat," kata Head of South East Asia Snapask Clement Tay saat bertemu dengan beberapa awak media di Jakarta, Selasa (8/5).

Orang lain juga bertanya?

Lalu, bagaimana dengan mekanisme menggunakan aplikasi itu? Menurut Clement, siswa hanya perlu mengunduh Snapask di Google PlayStore maupun AppStore. Kemudian, setelah itu, pengguna akan diminta memasukan nomor telepon. Setelah memasukan nomor telepon, pengguna akan mendapatkan SMS berisi kode OTP untuk verifikasi login.

Selanjutnya siswa bisa memasukkan alamat email dan mengisi berbagai data. Misalnya jenjang pendidikan dan kelas, hingga pertanyaan yang ingin ditanyakan. Metode pengiriman pertanyaan beragam. Siswa bisa memotret soal yang dianggapnya sulit atau menuliskannya secara rinci. Begitu soal dimasukkan, Snapask akan mempertemukan siswa dengan tutor yang dianggap mampu menjawab pertanyaan.

"Untuk mendapatkan tutor, tak lebih dari 1 menit. Nantinya, tutor bisa membantu menjawabnya melalui ruang obrolan. Metode penyelesaian soal bisa dengan teks, pesan suara atau foto," jelas dia.

Siswa bisa memilih metode berlangganan, entah itu pay as you go atau membayar setelah satu sesi pertanyaan atau langganan bulanan. Untuk satu soal, biasanya siswa akan dikenai biaya mulai Rp 4.000-10.000 dengan lama sesi maksimal 10 menit.

Ada juga metode langganan bulanan yang yang berbeda-beda pembayarannya tergantung dari banyaknya pertanyaan. Misalnya untuk paket 50 soal siswa harus berlangganan sebesar Rp 475 ribu. Kemudian untuk paket 99 soal, siswa harus membayar sebesar Rp 890 ribu. Terakhir, paket unlimited di mana siswa bebas menanyakan pertanyaan sebanyak-banyaknya dengan biaya langganan Rp 990 ribu.

Snapask sendiri sudah ada di Indonesia pada kuartal ketiga tahun lalu. Saat ini, aplikasi yang telah mendapat pendanaan seri A sebesar USD 15 juta ini, telah memiliki 60.000 pelajar dan 4.000 orang tutor di Indonesia. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
GetCourse Dukung Perubahan dalam Edukasi Digital dengan Penyediaan Platform All-In-One
GetCourse Dukung Perubahan dalam Edukasi Digital dengan Penyediaan Platform All-In-One

GetCourse sebagai platform yang memiliki fitur lengkap untuk membangun berbagai jenis usaha kursus dan pendidikan online.

Baca Selengkapnya
Mengenal Apple Developer Academy, Bikin Anak Muda Jago Teknologi
Mengenal Apple Developer Academy, Bikin Anak Muda Jago Teknologi

Program ini memberikan akses ke alat pengembangan perangkat lunak

Baca Selengkapnya
Platform Lokal S.id Dikunjungi 1 Miliar Visitor, Mampu Bersaing dengan Platform Global
Platform Lokal S.id Dikunjungi 1 Miliar Visitor, Mampu Bersaing dengan Platform Global

Platform karya anak bangsa S.id telah dikunjungi 1 miliar visitors dalam waktu 1,5 tahun. Pengguna aktif datang dari guru dan pelaku UMKM.

Baca Selengkapnya
Platform Edutech Angkatan Kerja PINTAR Terima Pendanaan Pra-Seri A USD3 Juta
Platform Edutech Angkatan Kerja PINTAR Terima Pendanaan Pra-Seri A USD3 Juta

PINTAR disiapkan sebagai platform edutech yang membangun tenaga kerja masa depan Indonesia yang terampil dan berdaya saing global.

Baca Selengkapnya
Melalui Ruang Pintar, PNM Hadirkan Program Belajar Gratis di Pelosok Negeri
Melalui Ruang Pintar, PNM Hadirkan Program Belajar Gratis di Pelosok Negeri

Hingga saat ini sebanyak 125 Ruang Pintar aktif telah digunakan pleh 4.915 anak di seluruh Indonesia

Baca Selengkapnya
Startup Studio Umumkan Buka Kolaborasi dengan Berbagai Sektor
Startup Studio Umumkan Buka Kolaborasi dengan Berbagai Sektor

Seiring dengan berjalannya waktu startup yang difasilitasi oleh Kominfo saat ini sudah semakin bervariasi.

Baca Selengkapnya
Investasi Rp 27 Triliun, Ini yang Mau Dilakukan Microsoft di Indonesia
Investasi Rp 27 Triliun, Ini yang Mau Dilakukan Microsoft di Indonesia

Berikut rincian Rp 27 Triliun yang diinvestasikan Microsoft ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kecerdasan Buatan Kini Dimanfaatkan untuk Belajar Mengaji, Begini Kisah di Balik Pembuatannya
Kecerdasan Buatan Kini Dimanfaatkan untuk Belajar Mengaji, Begini Kisah di Balik Pembuatannya

Dengan AI, kegiatan belajar mengaji yang umumnya mewajibkan pendampingan guru secara langsung atau tatap muka, kini bisa dilakukan di mana pun dan kapan pun.

Baca Selengkapnya
Potensi Sangat Menjanjikan, Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital Dapat Dukungan Mitra Penggerak
Potensi Sangat Menjanjikan, Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital Dapat Dukungan Mitra Penggerak

Gerakan ini diharapkan mendorong terciptanya atau mencetak startup yang menjadi solusi atas masalah dengan memanfaatkan teknologi digital.

Baca Selengkapnya
Menhan Prabowo Bangun SMA Taruna Nusantara di 6 Lokasi, Anggarannya Rp1,4 Triliun
Menhan Prabowo Bangun SMA Taruna Nusantara di 6 Lokasi, Anggarannya Rp1,4 Triliun

Salah satu, SMA Taruna Nusantara akan dibangun di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya
Investor Aset Kripto di Indonesia Tembus 20 Juta, Jumlah Transaksi Rp211 Triliun
Investor Aset Kripto di Indonesia Tembus 20 Juta, Jumlah Transaksi Rp211 Triliun

Peningkatan jumlah investor juga tak lepas dari peran berbagai pihak dalam upaya mendorong pemahaman masyarakat tentang perdagangan aset kripto.

Baca Selengkapnya
Bantu Dosen dan Tenaga Pendidik Kuliah ke Luar Negeri, Kemendikbud Ristek Luncurkan ONE APP
Bantu Dosen dan Tenaga Pendidik Kuliah ke Luar Negeri, Kemendikbud Ristek Luncurkan ONE APP

ONE APP nantinya bisa meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris para calon penerima Beasiswa BPI dan membantu dosen menemukan universitas punya kualitas tinggi.

Baca Selengkapnya