Menkominfo Lantik Prabu Revolusi Jabat Dirjen IKP Gantikan Usman Kansong
Jabatan yang baru ditinggalkan Usman Kansong ini diisi oleh Prabu Revolusi.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi baru saja melantik Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP). Jabatan yang baru ditinggalkan Usman Kansong ini diisi oleh Prabu Revolusi. Pelantikan Prabu Revolusi dilaksanakan di kantor Kominfo secara tertutup.
Sama halnya seperti Dirjen IKP sebelumnya, Prabu mengatakan dirinya mendapat tugas membangun komunikasi publik dan diseminasi informasi.
"Pesannya jelas, arahan beliau karena ini masa disrupsi teknologi ya, kami diperintahkan untuk segera merancang, membangun komunikasi publik dan diseminasi informasi era baru," ujar Prabu di kantor Kominfo, Jakarta, Senin (19/8).
Diakui Prabu, ia mendapatkan informasi untuk mengisi posisi dirjen IKP scara mendadak. Pasca dilantik, ia mengungkapkan akan langsung bekerja.
“Kuranglebih tepatnya sekitar 2 hari lalu. Cukup mendadak. Tapi, harus siap kita warga negara Indonesia diperintah jalan aja udah. Jadi sekarang jam 1 langsung ada rapat dengan temen-teman dari IKP. Langsung. Agendanya apa harus beres semuanya,” kata dia.
Profil Prabu Revolusi
Prabunindya Revta Revolusi, yang lebih dikenal sebagai Prabu Revolusi, telah menorehkan jejak yang signifikan di berbagai bidang. Lahir di Bandung pada 16 Juni 1980, ia mengawali karier sebagai jurnalis sebelum kemudian merambah ke dunia politik dan kewirausahaan.
Prabu memulai perjalanan kariernya di dunia jurnalistik pada tahun 2005, setelah menyelesaikan pendidikan di bidang Teknik Fisika di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Kariernya di media diawali di Metro TV, di mana ia menjadi pembawa acara untuk beberapa program seperti Metro Pagi, Editorial Media Indonesia, dan Indonesia This Morning. Kariernya semakin bersinar saat bergabung dengan RTV pada tahun 2014.
Di sana, Prabu tak hanya menjadi pembawa acara utama, tetapi juga menjabat sebagai Produser Eksekutif dan Wakil Ketua Divisi Kreatif Berita. Tahun berikutnya, ia pindah ke CNN Indonesia dan meraih posisi sebagai penyiar berita senior.
Pada 2019, Prabu diangkat sebagai Manajer Pengayaan Konten Digital di CNN Indonesia. Selain kariernya di media, Prabu juga memperdalam ilmunya di bidang politik dan komunikasi.
Pada tahun 2017, ia meraih gelar Magister Komunikasi dan Politik dari Universitas Paramadina. Tak berhenti di situ, ia melanjutkan studi doktoral di bidang Ilmu Komunikasi dan Studi Media di Universitas Sahid Jakarta dan berhasil menyelesaikannya pada tahun 2022.
Setelah mengakhiri kariernya di CNN Indonesia pada 2019, Prabu mendirikan platform kebugaran, GoFit.Id. Tak lama berselang, pada 2020, ia masuk ke ranah pemerintahan sebagai Staf Khusus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), posisi yang ia pegang hingga Juli 2021.
Prabu juga terlibat dalam MNC Media dari 2021 hingga 2023, di mana ia menjabat sebagai Editor in Chief iNews. Kiprahnya di dunia politik semakin terlihat saat ia awalnya bergabung dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan Ganjar-Mahfud pada Pemilu 2024. Namun, Prabu kemudian beralih mendukung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo-Gibran setelah namanya tidak masuk dalam jajaran TPN.