Budi Arie Jabat Menteri Koperasi, Relawan Jokowi yang Kini jadi Pejabat
Budi Arie sebelumnya menjabat sebagai Menkominfo menggantikan Johnny G Plate yang tersandung kasus korupsi.
Budi Arie Setiadi kembali dipercayakan mengemban jabatan sebagai Menteri Koperasi dalam kabinet Prabowo-Gibran periode 2024-2029. Budi sebelumnya ditunjuk sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) oleh Presiden Jokowi di periode kedua pemerintahannya.
Politikus kelahiran Jakarta, 20 April 1969 ini dilantik menjadi Menkominfo sesuai Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 62/P Tahun 2023 tentang Pengangkatan Menteri Komunikasi dan Informatika Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024. Budi Arie menggantikan Johnny G Plate yang tersandung kasus korupsi di Kejaksaan Agung. Budi dilantik pada 17 Juli 2023.
Latar Belakang Pendidikan
Budi Arie merupakan lulusan S1 jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Indonesia (UI). Selama berkuliah, dia sangat aktif mengikuti organisasi, ia bahkan pernah menjadi Presidium Senat Mahasiswa UI pada tahun 1994-1995 dan menjadi Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa FISIP UI pada tahun 1993-1994.
Politikus ini merintis kariernya sebagai wartawan. Mula-mula, dia menjadi redaksi pelaksana di Majalah Suara Mahasiswa UI pada 1993–1994. Kemudian setelah lulus, Budi dan rekannya dari majalah Tempo mengelola majalah mingguan Media Indonesia 1994-1996.
Usai reformasi 1998, Alumni UI ini pindah ke perusahaan Mandiri Telekomunikasi Utama, dimana dirinya menjabat sebagai Presiden Direktur dari tahun 2001-2009. Selama menjabat sebagai Presiden Direktur, Budi melanjutkan pendidikan S2-nya di tempat yang sama mengambil di Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Ia akhirnya berhasil lulus dan menerima gelar magister pada tahun 1996.
Karir Budi Arie di politik bermula ketika bergabung menjadi bagian dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada tahun 2000-an. Ia mendapat posisi sebagai Kepala Bagian Penelitian dan Pengembangan (Litbang) dari tahun 2005-2010.
Sayangnya karier perpolitikan Budi tidak semulus yang terlihat. Budi sempat dicalonkan menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dapil Jakarta III, tapi tidak terpilih. Meski gagal menjadi calon legislatif (caleg), Budi lantas memfokuskan dirinya di internal PDIP dan menjabat sebagai Wakil Ketua DPD PDIP DKI Jakarta
Budi Arie kemudian mendirikan organisasi ProJo (Pro Jokowi) sebagai relawan dan kontributor utama kampanye Jokowi 2014 dan mendapat posisi tertinggi sebagai Ketua Umum ProJo.
Setelah Jokowi kembali terpilih menjadi presiden, Budi Arie ditunjuk untuk menjadi Wakil Menteri Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dalam Kabinet Kerja periode 2019-2023.
Kinerja Budi sebagai Menkominfo sempat mendapat kritikan keras usai peristiwa kebocoran data 6 juta NPWP yang melibatkan pejabat tinggi, termasuk keluarga Presiden Jokowi dan beberapa menteri pada pertengahan September 2024.
Meski sempat menuai kritikan, elektabilitas Budi Arie tetap bertahan mengingat kesuksesannya sebagai Ketua ProJo ditambah dirinya dan ProJo telah menyatakan dukungan penuh kepada Prabowo pada saat Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 lalu.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti