PANDI Kembali Menjadi Registri Domain Tingkat Tinggi di Indonesia
Merdeka.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI menetapkan dan memperpanjang surat keputusan tentang Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) sebagai Registri Nama Domain Tingkat Tinggi Indonesia.
Ini tertuang dalam SK No 218/2023 yang dibacakan pada pertemuan Kemenkominfo dengan PANDI di Tangerang, Kamis (25/5).
Teguh Arifiyadi, Plt Direktur Tata Kelola Aplikasi Informatika Kemenkominfo, menjelaskan SK ini tidak ada perubahan yang signifikan sehingga PANDI dapat terus menjalankan operasional seperti biasa.
-
Bagaimana PANDI Meeting memperkuat internet Indonesia? Hasil dari IBD akan dikristalisasi menjadi masukan bagi pemerintah terkait kebijakan data, infrastruktur, teknologi, keamanan, dan mencakup pula pembahasan hangat terkait hilirisasi digital.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Apa tujuan PANDI Meeting? PANDI Meeting dengan membawa gagasan 'Indonesia Berdaulat Digital' pada tanggal 16-17 Mei 2024 di hotel The Ritz-Carlton Jakarta, Mega Kuningan.
-
Dimana PDNS berada? Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) di Surabaya diserang Ransomware dan berdampak pada 210 instansi pusat maupun daerah di Indonesia.
-
Apa tujuan utama PIDI 4.0? PIDI 4.0 sendiri merupakan sebuah lembaga pemerintah yang dibangun untuk membantu industri di Indonesia bertransformasi menuju industri 4.0.
-
Mengapa PIDI 4.0 dibangun? Melalui Making Indonesia 4.0, Indonesia berpotensi masuk menjadi negara 10 ekonomi teratas dunia pada 2030.
“Dalam SK ini tidak ada perubahan signifikan, Kemenkominfo dan PANDI posisinya adalah sebagai mitra sehingga Kemenkominfo dalam penerbitan SK ini bersifat netral dan obyektif. Bahkan SK disusun dengan melibatkan multistakeholder, sehingga mengakomodasi masukan dan saran yang diperlukan dalam meningkatkan tata kelola nama domain Indonesia,” ujar Teguh dalam keterangan resminya, Rabu (30/5).
SK No 218/2023 memperbarui SK penetapan PANDI sebagai Registri Nama Domain Tingkat Tinggi Indonesia No 806 yang diterbitkan pada 2014. Surat ini dirilis, setelah pengkajian dan evaluasi yang dijalankan Kemenkominfo RI terhadap PANDI pada Agustus-November 2022.
Pada kesempatan serupa, John Sihar Simanjuntak, Ketua PANDI, mengapresiasi Kemenkominfo atas penerbitan surat tersebut.
“Kami menyambut gembira atas terbitnya SK ini dan hasil asesmen maupun kajian Kemenkominfo selama ini. Kami berharap ke depan komunikasi yang baik antara Kemenkominfo dan PANDI selama ini dapat terus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan sehingga Nama Domain Indonesia, khususnya Top Level Domain .id dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri, mengalahkan nama domain lain,” ungkap John.
PANDI berkomitmen untuk terus menjalankan peran sebagai Registri Nama Domain Indonesia dengan melibatkan berbagai stakeholder. Peran PANDI sebagai Registri tidak lepas dari berbagai stakeholder khususnya stakeholder internet di Indonesia.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari angka 1 juta itu, terdapat 5 domain yang menjadi favorit masyarakat.
Baca SelengkapnyaDomain .com kali ini harus mengakui kekalahannya dengan .ID. Domain asli milik Indonesia ini jumlah melejit menyalip pangsa pasar .com.
Baca SelengkapnyaPengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) sebagai registri nama domain tingkat tinggi Indonesia (.id), berikan harga spesial domain .id pada akhir tahun.
Baca SelengkapnyaPANDI berkomitmen bekerja sama dengan pengelola domain internet negara di Asia Pasifik di APTLD 84 Seoul, Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaBerikut hasil riset yang dilakukan PANDI terkait awareness masyarakat terhadap domain ID.
Baca SelengkapnyaPengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) gelar DomainFest .id 2023. Festival digelar hingga hari ini, Sabtu (2/9).
Baca SelengkapnyaPANDI siapkan aplikasi untuk tangkal konten judi online di domain .id.
Baca SelengkapnyaPANDI dan Kadin Indonesia bekerja sama dalam pemanfaatan domain .id di lingkungan dunia usaha.
Baca SelengkapnyaPengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) bikin acara DomainFest .id 2023.
Baca SelengkapnyaSaat ini baru sedikit pengelola situs internet di Indonesia yang menggunakan domain .id.
Baca SelengkapnyaBertujuan demi memperkuat ekosistem internet di Indonesia.
Baca SelengkapnyaLangkah itu bisa dilakukan melalui platform Indonesia Domain Abuse Data Exchange (IDADX).
Baca Selengkapnya