Penampakan Nebula di Luar Angkasa Paling Menyeramkan, Ada yang Berbentuk Mata Manusia
Berikut wujud aneh nebula yang terekam teleskop luar angkasa.

Berikut wujud aneh nebula yang terekam teleskop luar angkasa.

Penampakan Nebula di Luar Angkasa Paling Menyeramkan, Ada yang Berbentuk Mata Manusia
Bukan hanya kehidupan di luar angkasa saja yang membuat para peneliti terheran-heran, tetapi berbagai macam bentuk tempat di sana pun bisa dibilang memiliki bentuk yang beragam.
Kini teleskop luar angkasa dengan mudahnya menangkap gambar wilayah Nebula yang dipenuhi dengan gas dan debu.
Gambar yang berhasil ditangkap pun unik-unik bahkan seringnya menyeramkan.
Berikut penampakan Nebula yang berhasil ditangkap teleskop luar angkasa dikutip dari LiveScience, Sabtu (4/11).

Nebula Kepala Penyihir
Nebula Kepala Penyihir merupakan nama lain dari IC 2118. Tempat ini terletak di konstelasi Orion yang berjarak sekitar 9000 tahun cahaya dari Bumi.
Untuk menerangi wilayahnya, IC 2118 dibantu oleh bintang biru raksasa bernama Rigel, sehingga warnanya tampak biru seperti siluet nenek-nenek di luar angkasa yang tengah membaca sebuah mantra.

Nebula Tengkorak
Nebula ini merupakan salah satu Nebula yang hadir dengan penampilan tuanya. Bentuknya mirip seperti posisi bayi bintang, dengan 2 gugus bintang besar yang terlihat seperti memandang keluar dari rongga mata atau tengkorang, sehingga bentuknya terlihat sangat menyeramkan.

Nebula Mata Dewa
Dikatakan Mata Dewa karena Nebula ini terlihat seperti mata Tuhan yang tidak berkedip. Nebula ini juga dikenal sebagai Nebula Helix dengan objek yang menyeramkan. Anehnya, meskipun menyeramkan tetapi berhasil menarik perhatian para astronom selama 200 tahun.

Nebula Hantu
Dikenal dengan nama NGC 6369, Nebula ini merupakan monumen kematian bagi para bintang. Sebab, tempat ini diterangi dengan bintang katai putih, sehingga api di pusar Nebula akan perlahan-lahan redup dan melenyapkan seluruhnya.

Nebula Tangan Dewa
Dijuluki seperti itu karena sebelumnya pernah mengalami ledakan supernova yang cukup dahsyat di pusat Nebula, sehingga menjadi runtuh dan menyebabkan bintang mati beterbangan dengan sangat cepat, dan terus meniupkan angin partikel ke dalam gas dan debu di sekitar.