Cara Merebus Tulang Sapi agar Kaldu Gurih, Bebas Bau Prengus, dan Jernih
Pelajari langkah-langkah mudah untuk merebus tulang sapi agar menghasilkan kaldu yang jernih, lezat, dan penuh nutrisi.

Merebus tulang sapi untuk menghasilkan kaldu yang lezat dan bergizi merupakan teknik yang sangat penting dalam dunia kuliner. Kaldu yang berkualitas dapat menjadi fondasi untuk berbagai masakan, seperti sop, bakso, rawon, dan konro. Namun, banyak orang mengalami masalah seperti bau prengus, kaldu yang keruh, serta waktu perebusan yang terlalu lama. Dengan menggunakan metode yang tepat, Anda dapat menciptakan kaldu yang jernih, wangi, dan kaya rasa. Seperti yang dirangkum oleh Merdeka dari berbagai sumber pada Kamis, (20/03/2025), berikut adalah langkah-langkah untuk merebus tulang sapi agar kaldu cepat keluar dan tidak menimbulkan bau prengus.
Pilihlah Tulang Sapi yang Sesuai untuk Menghasilkan Kaldu Berkualitas

Langkah awal untuk memperoleh kaldu yang berkualitas adalah dengan memilih tulang yang tepat. Pastikan Anda memilih tulang segar yang memiliki warna merah muda dan tidak mengeluarkan bau menyengat atau kehijauan. Tulang yang mengandung sumsum dan sendi sangat dianjurkan untuk menghasilkan kaldu yang lebih gurih dan kaya rasa. Dengan memilih tulang yang tepat, Anda akan mendapatkan kaldu yang lebih nikmat dan lezat.
- Utamakan tulang iga, tulang sumsum, atau tulang kaki untuk hasil yang maksimal.
- Pilihlah tulang yang kaya akan sumsum agar kaldu yang dihasilkan lebih kaya rasa.
- Hindari tulang yang memiliki bau tidak sedap untuk menjaga kualitas kaldu.
Membersihkan Tulang Sapi Sebelum Direbus
Setelah memilih tulang yang tepat, langkah berikutnya adalah melakukan proses pembersihan dengan teliti. Cuci tulang di bawah air mengalir hingga benar-benar bersih untuk menghilangkan sisa darah dan kotoran yang mungkin masih menempel. Selain itu, pastikan untuk menghilangkan lemak yang berlebihan agar kaldu yang dihasilkan tidak terlalu berminyak. Proses ini sangat penting untuk memastikan kualitas kaldu yang akan dibuat nantinya.
- Cuci tulang di bawah air mengalir.
- Hilangkan sisa darah yang menempel.
- Buang bagian lemak yang terlihat.
Teknik Blanching, Proses Perebusan Awal yang Bertujuan untuk Menghilangkan Kotoran
Blanching merupakan metode perebusan awal yang sangat penting untuk membersihkan kotoran dari tulang. Pertama, didihkan air sampai mencapai titik didih, kemudian masukkan tulang ke dalamnya dan biarkan selama 5-10 menit agar kotoran dan darah dapat keluar. Setelah proses ini selesai, buanglah air rebusan yang pertama dan bilas tulang dengan air dingin untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
- Didihkan air hingga mendidih.
- Masukkan tulang dan rebus selama 5-10 menit.
- Buang air rebusan pertama dan bilas dengan air dingin.
Panduan Merebus Tulang Sapi dengan Metode yang Tepat
Untuk mendapatkan kaldu yang bening dan lezat, teknik perebusan yang tepat sangatlah krusial. Mulailah dengan menggunakan panci besar yang diisi air segar, kemudian didihkan dengan api besar. Setelah air mendidih, turunkan api dan biarkan kaldu mendidih dengan api kecil selama 2 hingga 3 jam, sambil secara rutin mengangkat buih dan lemak yang muncul di permukaan.
- Isi panci besar dengan air segar.
- Didihkan dengan api besar, lalu turunkan api setelah mendidih.
- Biarkan mendidih selama 2-3 jam sambil mengangkat buih yang muncul.
Cara Untuk Menghilangkan Bau Prengus Pada Kaldu Tulang Sapi
Untuk menghasilkan kaldu yang wangi dan bebas dari aroma prengus, Anda dapat menggunakan beberapa bumbu alami. Bahan-bahan yang terbukti efektif antara lain jahe, serai, daun salam, lengkuas, dan bawang putih. Pastikan Anda memasak dengan api kecil agar kaldu tidak mendidih terlalu keras, sehingga tidak menimbulkan bau yang tidak sedap.
- Masukkan 2-3 ruas jahe yang telah dimemarkan.
- Tambahkan 2 batang serai yang telah digeprek.
- Sisipkan 3-4 lembar daun salam dan 5-6 siung bawang putih utuh yang sudah dimemarkan.
Bumbu Dasar Diperlukan Untuk Meningkatkan Cita Rasa Kaldu

Menambahkan bumbu dasar yang tepat dapat meningkatkan cita rasa kaldu Anda. Beberapa bumbu yang disarankan untuk digunakan adalah bawang bombay, wortel, dan daun bawang. Untuk memberikan kedalaman rasa yang lebih kompleks, gunakan lada hitam utuh, dan tambahkan garam pada 30 menit terakhir agar rasa kaldu menjadi lebih seimbang.
- 2 buah bawang bombay, potong kasar.
- 1 buah wortel besar, potong-potong.
- 5-6 butir lada hitam utuh.
- Garam secukupnya.
Dengan memperhatikan penggunaan bumbu, kaldu yang dihasilkan akan terasa lebih kaya dan nikmat. Pastikan untuk tidak menambahkan garam terlalu awal, karena hal ini dapat membuat kaldu menjadi terlalu asin. Dengan cara ini, Anda dapat menikmati kaldu yang lezat dan seimbang.
Ciri-Ciri Kaldu Tulang Sapi yang Baik
Kaldu yang berkualitas memiliki beberapa ciri khas yang mudah diidentifikasi. Pertama, warna kaldu seharusnya bening dengan nuansa kecokelatan dan minim lemak. Selain itu, aroma yang dihasilkan harus harum dan menggugah selera, tanpa adanya bau prengus yang mengganggu. Rasa kaldu pun harus kaya dan mendalam, serta memiliki tekstur yang sedikit kental saat suhu menurun.
- Warna bening kecokelatan.
- Aroma harum dan gurih.
- Rasa kaya dan mendalam.
- Tekstur sedikit kental saat dingin.
Menyimpan dan Menggunakan Kaldu Tulang Sapi
Setelah kaldu selesai dimasak, langkah selanjutnya adalah menyimpan dan menggunakannya dengan cara yang tepat. Pastikan untuk mendinginkan kaldu terlebih dahulu sebelum menyimpannya dalam wadah tertutup. Kaldu dapat disimpan di dalam kulkas selama maksimal 5 hari atau di dalam freezer hingga 3 bulan. Ketika Anda ingin menggunakan kaldu yang telah disimpan, Anda dapat memanaskannya kembali dan menjadikannya sebagai bahan dasar untuk berbagai hidangan, seperti sop, bakso, atau rawon. Dengan cara ini, Anda dapat memanfaatkan kaldu secara maksimal dan menghindari pemborosan.
- Pastikan untuk mendinginkan kaldu sebelum menyimpannya.
- Simpan kaldu di dalam kulkas selama maksimal 5 hari.
- Jika ingin lebih lama, simpan kaldu dalam freezer hingga 3 bulan.